Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Potensi Terapi Kelompok Terapeutik Lansia pada Perkembangan Psikososial: Studi Literatur Shinta Yuliana Hasibuan; Novy Helena Catharina Daulima
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.2.2021.493-500

Abstract

Seiring bertambahnya usia pada lansia fungsi fisiologis, psikologis, sosial, dan spiritual mereka berubah. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan. Terapi kelompok terapeutik untuk lansia dianggap menjadi terapi yang dapat membantu mereka untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Terapi kelompok terapeutik (TKT) dilaksanakan pada lansia sehat dengan memberikan stimulasi agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan dari beberapa aspek seperti biologi, sosial, psikologi, dan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat keefektifan implementasi TKT pada lansia terhadap perkembangan psikologisnya. Metode penelitian berupa studi literatur, dan pencarian liteartur menggunakan database online yaitu Google Schoolar, Clincal Key, ProQuest, UI-Ana, Science Direct dengan rentang tahun 2011-2020 dengan jumlah 22 artikel. Ditemukan enam artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil studi dari enam penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan yang efektif, lansia mampu beradaptasi dengan perubahan dan mengembangkan tahapan Integritas Ego.
UTILIZATION OF TELEHEALTH ON THE PATIENTS WITH POSTTRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) [PENGGUNAAN TELEHEALTH PADA KLIEN DENGAN POSTTRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD)] Shinta Yuliana Hasibuan; Rr. Tutik Sri Hariyati
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 7, No 2 (2019): December
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v7i2.2314

Abstract

The development of the industrial revolution 4.0 revolution affected various aspects of life also the environment. This is seen by the technological advances in the health sector, namely telehealth. Telehealth is one of the solutions in providing nursing care, one of which is patients with posttraumatic stress disorder (PTSD). Telehealth for patients with PTSD enables patients to be able to get treatment wherever and whenever the patient wants. The presence of telehealth will enable patients to reduce the symptoms of PTSD. Telehealth service systems use the internet with videoconferencing, eMental, telehealth video systems at home. With telehealth this also helps to erase the distance between communities, disabilities and elderly people living in rural areas, so they can get the right treatment. The writing of this scientific paper is expected to be able to describe the use of telehealth in patients with PTSD. This research method uses a literature review that focuses on the use of telehealth. The application of telehealth will have an impact on reducing the symptoms of PTSD. The results of this review literature found two of the five articles found containing a comparison between direct treatment and treatment via telehealth. Two studies on the application of telehealth at home and one article on the effectiveness of telehealth use in patients with PTSD.BAHASA INDONESIA Perkembangan revolusi industri 4.0 memengaruhi berbagai aspek kehidupan dan juga lingkungan sekitar. Hal ini dilihat dengan adanya kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan yaitu telehealth. Telehealth merupakan solusi dalam memberikan asuhan keperawatan, salah satunya pasien dengan posttraumatic stress disorder (PTSD). Telehealth bagi pasien dengan PTSD memampukan pasien untuk dapat mendapatkan treatment dimanapun dan kapanpun pasien mau. Adanya telehealth akan memampukan pasien untuk menurunkan gejala dari PTSD. Sistem layanan telehealth menggunakan internet dengan system video conference, eMental, video telehealth di rumah. Dengan adanya telehealth hal ini juga membantu menghapuskan jarak antara masyarakat, disabilitas dan usia lanjut yang hidup di pedesaan sehingga mereka mampu mendapatkan treatment yang tepat. Penulisan karya ilmiah ini diharapkan dapat mendeskripsikan penggunaan telehealth pada pasien dengan PTSD. Metode penelitian ini menggunakan literature review yang berfokus pada penggunaan telehealth. Penerapan telehealth akan berdampak pada berkurangnya gejala-gejala dari PTSD. Hasil literature review ini menemukan dua artikel dari lima yang didapatkan berisi tentang perbandingan antara pemberian terapi secara langsung dan treatment melalui telehealth. Dua studi tentang penerapan telehealth di rumah dan satu artikel tentang keefektifan penggunaan telehealth pada pasien dengan PTSD.
DESCRIPTION OF THE APPLICATION OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT IN A HOSPITAL[GAMBARAN PENERAPAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT] Eret Sukaldo; Renata Komalasari; Shinta Yuliana Hasibuan
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 5, No 2 (2017): December
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v5i2.1699

Abstract

Workplace safety in the hospital is an effort that must be done by all employees, including nurses while conducting tasks, one of them by using Personal Protective Equipment (PPE). Personal protective equipment in the hospital includes masks, gloves, dresses, etc. Compliance of health care workers, especially nurses, in the application of PPE greatly determines the safety of patients and other colleagues at the hospital. This study aimed at identifying the application of PPE in the treatment room at a private hospital in West Jakarta. The research design used was descriptive research. The study population was nurses who were in the nursing room at the hospital, a total of 31 nurses. Data was collected using convenient sampling technique involving 30 respondents through observation of nurses when giving nursing care in the inpatient rooms. The analytical method used univariate analysis. The results of this study showed out of 30 respondents, 75% (n = 22) used the PPE appropriately, while 25% (n = 8) did not. Future research can examine factors that cause nurses not apply the PPE in in-patient room when giving care.BAHASA INDONESIA Keselamatan kerja di rumah sakit merupakan suatu upaya yang harus dilakukan seluruh pegawai, termasuk perawat selama melakukan tugas, salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Alat pelindung diri di rumah sakit mencakup masker, sarung tangan, gaun, dan sebagainya. Kepatuhan tenaga perawatan kesehatan, khususnya tenaga perawat, dalam penerapan APD sangat menentukan keselamatan pasien dan rekan kerja lain di rumah sakit tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penerapan APD di ruang perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah perawat yang berada di ruang perawatan di rumah sakit tersebut, sejumlah 31 perawat. Pengambilan responden dengan teknik convenient sampling dengan jumlah 30 responden. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi perawat ketika melakukan asuhan keperawatan di ruang perawatan. Metode analisis yang digunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 30 responden, 75 % (n=22) di antaranya menerapkan penggunaan APD, sedangkan 25% (n=8) tidak menerapkan penggunaan APD. Peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor faktor penyebab perawat tidak melakukan penerapan APD di ruang perawatan.
LEVEL OF PATIENT SATISFACTION WITH SERVICE NURSING IN THE INSTITUTION UNIT [TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI UNIT RAWAT INAP] Omy Oini; Renata Komalasari; Shinta Yuliana Hasibuan
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 5, No 2 (2017): December
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v5i2.1707

Abstract

Patient satisfaction is one of the factors that can be used as a reference in improving quality services in health services in hospitals. Nursing care is one area of service in the hospitals. Patient's satisfaction with nursing care in a hospital is important in providing an overall picture of the quality of health care, particularly in the inpatient ward. In a private hospital in West Jakarta area, there has never been a study of patient satisfaction of nursing service, particularly in the inpatient unit. The purpose of this study was to explore the level of patient satisfaction with the nursing service in the inpatient unit at a private hospital in West Jakarta. Aspects being investigated consisted of tangibility, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. This research was a quantitative descriptive research with 135 respondents of inpatient patients obtained by purposive sampling technique. Inclusion criteria included patients who were hospitalized for at least three days, age of 18 years old and over, ability to read and write in Indonesian, and willing to be respondents. The instrument used was the Quality Service (SERQUAL) questionnaire that has been tested for its validity and realibility. Data was analyzed using descriptive univariate analysis. The results showed that the level of patient satisfaction of the nursing service on tangible was 39.3%, reliability was 57.8%, responsiveness was 54.8%, assurance was 56.3%, and empathy was 64.4.%. Future study should examine the relationship between patient satisfaction levels and nursing care based on these five aspects. The hospital may use data from this study as a baseline in efforts to improve nursing service quality for patients. BAHASA INDONESIA ABSTRAK Kepuasan pasien merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan pelayanan berkualitas dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Salah satu bidang layanan di rumah sakit adalah layanan keperawatan. Kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan di sebuah rumah sakit penting dalam memberikan gambaran keseluruhan tentang kualitas pelayanan kesehatan di sebuah sakit, khususnya di ruang rawat inap. Di sebuah rumah sakit swasta di wilayah Jakarta Barat belum pernah dilakukan penelitian tingkat kepuasan pasien di unit rawat inap terhadap layanan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah menggali tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan di unit rawat inap di sebuah rumah sakit swasta di wilayah Jakarta Barat. Aspek yang dikaji meliputi aspek tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan responden penelitian 135 pasien rawat inap yang diperoleh dengan teknik menggunakan purposive sampling. Kriteria inklusi yaitu pasien yang dirawat di unit rawat inap minimal 3 hari, pasien berusia minimal 18 tahun, pasien dapat baca tulis dalam Bahasa Indonesia, dan bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner ServiceQuality (SERQUAL) yang sudah diuji validitas dan reabilitasnya, mencakup domain tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Data dianalisis menggunakan analisis univariat deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan pada dimensi tangible adalah 39.3%, reliability 57.8%, responsiveness 54.8%, assurance 56.3%, empathy 64.4.%. Penelitian selanjutnya perlu mengkaji hubungan antara tingkat kepuasan pasien dan pelayanan keperawatan berdasarkan kelima aspek tersebut. Rumah sakit dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai data dasar dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di rumah sakit.
KAJIAN LITERATUR: PENGGUNAAN VIRGIN COCONUT OIL DALAM PENCEGAHAN LUKA DEKUBITUS PADA PASIEN IMOBILITAS [LITERATUR REVIEW: THE UTILIZATION OF VIRGIN COCONUT OIL IN PRESSURE ULCER PREVENTION ON IMMOBILIZATION PATIENTS] Jesica G Rukmana; Renata Komalasari; Shinta Yuliana Hasibuan
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 5, No 1 (2017): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v5i1.1105

Abstract

Manajemen Stres Dan Ansietas Warga Di Kelurahan Bencongan Indah Tangerang Maria Veronika Ayu Florensa; Veronica Paula; Yenni Sitanggang; Shinta Yuliana Hasibuan; Mega Tri Anggraini; Adventina Situngkir
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.643 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.303

Abstract

Mental health is a condition which person can develop physically, mentally, spiritually and social, and also able to contribute to his community. Individuals cannot be free from stress. If the stress not managed properly it can continue to become anxiety and other mental health problems. The 2018 Riskesdas data showed an increase in the number of psychosis sufferers from 1.7% to 7% per mile, increasing number also happened in depression suffers from 6 to 9% per mile. The number of depressed patients in Banten province reaches 8.7%. The high number of people with mental disorders from time to time requires action to promote and prevent mental disorders. The aims of this community service is to help people to understand the signs and symptoms of stress and anxiety and be able to practice the stress and anxiety management. The results of the activity were measured by comparing the score of the pre-test and post-test of the patient's knowledge before and after the administration of the material. As a result, there is an increase in people's knowledge regarding health, mental health, signs of symptoms of stress and anxiety. People are also able to practice the actions to manage stress and anxiety. This activity is expected to be carried out sustainably with the help of community cadres.
Pola Hidup Sehat Mencegah Osteoporosis Dan Nyeri Sendi Pada Kelompok Umur Diatas 35 Tahun Shinta Yuliana Hasibuan; Deborah Siregar; Riama Marlyn; Juhdeliena Juhdeliena; Eva Berthy
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.762 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.435

Abstract

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnya massa tulang (kepadatan tulang) secara keseluruhan akibat ketidakmampuan tubuh dalam mengatur kandungan mineral dalam tulang dan disertai dengan rusaknya arsitektur tulang yang akan mengakibatkan penuruan kekuatan tulang yang dalam hal ini adalah pengeroposan tulang, sehingga mengandung risiko mudah terjadi patah tulang. Selama ini osteoporosis identik dengan otangtua, namun faktanya pengeroposan tulang bisa menyerang siapa saja termasuk usia muda. Osteoporosis dapat menimbulkan beban, tidak hanya bagi penderita juga bagi keluarga. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakt ini adalah sebagai bentuk pencegahan sejak dini karena begitu tinggi morbiditas yang terkait dengan patah tulang. Upaya pencegahan dimulai dengan promosi, memberi pemahaman kepada masyarakt luas bahwa osteoporosis dapat dicegah dari kanak-kanak dengan asupan kalsium yuang cukup. Pola hidup aktif juga merupakan hal penting untuk menghindari osteoporosis. Dari hasil pemeriksaan asam urat jemaat GPIB Efata Batujajar didapatkan data bahwa 42.5% reposnden mengalami asam urat dengan kategori rendah dan dari hasil pemeriksaan kepadatan tulang didapatkan data bahwa 42.5% responden mengalami kepadatan tulang dengan hasil normal.
EDUKASI PENCEGAHAN DEPRESI POST PARTUM JUWITA FRANSISKA BR SURBAKTI; Maria Veronika Ayu Florensa; Shinta Yuliana Hasibuan; Neneng Suryadinata; Prisca Adipertiwi Tahapary; Marini Indriya Purwani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1515

Abstract

Latar belakang Kelahiran bayi dalam sebuah keluarga seharusnya memberikan kebahagiaan baik untuk orang tua maupun keluarga besar. Namun demikian, ini tidak terjadi pada Ibu yang sedang berjuang melalui depresi setelah melahirkan yang sering dikenal dengan Depresi Postpartum. Kejadian depresi postpartum yang ada dimasyarakat dikenali setelah Ibu mengalami gejala yang berat. Orang tua di dalam masyarakat kurang mengenal tanda dan gejala depresi postpartum dan menganggapnya sebagai hal yang biasa terjadi pada Ibu setelah melahirkan. Kondisi terburuk yang dapat dialami Ibu adalah ketika ia menyakiti dirinya sendiri bahkan bayinya. Peran dan dukungan dari suami beserta keluarga sangat penting untuk membantu Ibu beradaptasi dengan peran barunya sehingga mencegah terjadinya depresi postpartum. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang depresi postpartum dan cara pencegahannya. Metode penyelenggaraan PKM dilakukan dalam bentuk seminar daring (webinar) yang diikuti oleh 135 peserta dengan aktivitas pemberian materi terkait depresi post-partum dan disertai dengan demonstrasi manajemen stres pada Ibu setelah melahirkan. Hasil kegiatan yaitu ada peningkatan rata-rata pengetahuan peserta setelah diberikan edukasi tentang mengenal dan mencegah depresi post-partum. Kegiatan pencegahan kejadian depresi post-partum perlu digiatkan untuk menekan angka kejadian depresi post-partum pada Ibu.
PAKET EDUKASI KEPADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK KEENAN KAMPUNG BABAKAN TANGERANG Yenni Ferawati Sitanggang; Lia Kartika; Riama Marlyn Sihombing; Shinta Yuliana Hasibuan
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v6i2.572

Abstract

The development in a country in the globalization era has grown so fast, many things can be done with sophisticated and modern technology which ease every society without access difficulty. One of the technologies owned by all society is gadget such as smartphones or tablet phones. The technology that sophisticated ease everyone to access any newest and updated knowledge. Many education facilities used gadgets as their media of learning. However, that also brings some bad impacts to many ages if it used irresponsibly such as pornography or even become addicted to children. Not only that, sometimes through gadgets, but children are also exposed to pornography sites and bullying. Therefore, the Faculty of Nursing UPH giving an education package about digital printing, bullying, sex education to children, and their parents in TK Keenan Kampung Babakan, Tangerang.  At the end of education, children can mention what actions need to be taken when the child is teased by their school friends. The child is also able to mention which body areas can be touched and which body areas must be protected through movement and song.
Christian Nurses' Calling and Career Commitment in Indonesia: A Cross Sectional Study Possumah, Keysia Crystania; Tampi, Gloria Natalia Yurikho; Mongdong, Agmitha Chellorina Olivia; Juniarta, Juniarta; Hasibuan, Shinta Yuliana
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 11, No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v11i2.7551

Abstract

Calling is a strategy for discovering the purpose and significance of every individual, including the nurse. The awareness of a calling can motivate nurses to commit to a career. The greater nurses' awareness of their calling, the greater their devotion and sense of purpose in their work. The purpose of this study was to examine the relationship between calling and career commitment among Christian nurses in Indonesia. The study utilized a quantitative correlational method and cross-sectional approaches utilizing online survey technique. Accidental sampling was utilized, obtaining 96 Indonesian Christian nurses. The instruments were the Indonesian version of the Calling and Vocation Questionnaire (CVQ) (Alpha Cronbach = 0.873) and the Career Commitment Scale (CCS) questionnaire (Alpha Cronbach = 0.820). Data was analyzed using descriptive and bivariate analysis using Spearman rank correlation test. This study discovered a moderately positive correlation between a nurse's calling and career commitment (p = 0.001; r = 0.362). It is suggested that future research investigates other factors that may affect the nurse's career commitment. Understanding one's own calling as a nurse and acting on it is essential to increasing nurses' commitment to their profession.