Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Untuk Menopang Perekonomian Keluarga Melalui Usaha Rumah Tangga Membuat Telur Asin (Di Desa Durian Taruang Kel.Pasar Ambacang, Kec.Kuranji, Kota Padang) Elfi Rahmi; James Hellyward; Ikhsan Rias; Fitrini Fitrini; Winda Sartika
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 23 No 2 (2016): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekonomi rumah tangga tetap menempatkan wanita sebagai pengurus rumah tangga utama dan laki-laki sebagai pencari nafkah. Hal ini mengakibatkan tingkat pengangguran laki-laki tetap lebih rendah dari wanita. Walaupun wanita turun tangan mencari nafkah menopang perekonomian keluarga, tetap ada keterbatasan yang dimiliki wanita sehingga fungsi laki-laki sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap seluruh anggotanya dengan menjalankan fungsi sebagai pencari nafkah utama. Tuntutan kebutuhan ekonomi sangat tinggi, baik untuk pemenuhan kebutuhan makan dan hidup sehari-hari, maupun biaya pengobatan jika ada anggota keluarga yang sakit, sampai dengan biaya pendidikan anak. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk menopang perekonomian rumah tangg adalah, dengan membuat usaha yang bisa dilakukan di rumah dengan kebutuhan modal yang sangat tidak besar, hanya dibutuhkan modal kemauan, ketekunan dan semangat wirausaha. Salah satu bentuk usaha tersebut adalah membuat telur asin dan memasarkannya ke lingkungan sekitar. Usaha ini tidak membutuhkan fasilitas tempat usaha khusus, tidak memerlukan peralatan usaha khusus, tidak memerlukan teknis dan teknologi khusus dalam pembuatannya, tidak memerlukan syarat pendidikan tertentu dalam mengelola usaha, dan yang terutama tidak menghabiskan banyak waktu sehingga tidak mengganggu ibu-ibu rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Dengan demikian diharapkan ibu-ibu rumah tangga tidak pasif dalam menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga, namun ikut berperan aktif untuk menopang perekonomian keluarga. Hal ini perlu didukung untuk menciptakan kelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomis, hidup sejahtera, tentram dan damai, mengembangkan pola pikir bisnis yang realistis dan kompetitif bagi ibu-ibu rumah tangga, serta memiliki ketekatan yang bulat untuk maju.
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR PROPINSI RIAU Sisca Vaulina; Elfi Rahmi
DINAMIKA PERTANIAN Vol. 28 No. 3 (2013): Jurnal Dinamika Pertanian Volume XXVIII, Nomor 3 2013
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The agricultural sector holds an important role in economy of Indragiri Hilir Regency. The objectives of this research were to find out the role of agriculture in the economiy of Indragiri Hilir Regency, to know whether the agricultural sector give a surplus income in economy of Indragiri Hilir Regency, and to analyze subsectors whcich give greatly a multiflier effect on the agricultural sector. The method used case study in Indragiri Hilir Regency with using secondary data of PDRB 2003-2012. The analysis used was Location Quotient (LQ), income surplus and multiplier effect. The results showed that the fisheries subsector, plantation subsector and food crops subsector were subsector basis in economy with LQ value more than 1, while the forestry subsector and livestock subsector had LQ​​ < 1 (non-sector basis). Based on the analysis of surplus income, the plantation subsector provided the greatest surplus income, ranging from Rp.70922.59 to Rp.91586.82. Based on multiplier effect analysis; the food crops subsector gave the greatest multiplier effect. In 2012, this subsector had a multiplier effect of 6.93.