Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN APLIKASI KAHOOT PADA MATERI TRANSFORMASI mambaul ulum; nur ida hasanatin; faridatul masruroh
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.679 KB) | DOI: 10.31949/th.v5i1.1973

Abstract

Dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah, belum banyak guru yang mengajak siswa untuk melakukan berpikir kritis. Siswa hanya mencatat atau menyalin dan cenderung menghafal rumus-rumus atau aturan-aturan matematika dengan tanpa makna dan pengertian. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu adanya kreativitas dan inovasi dari guru dalam proses KBM di kelas. Peneliti mencoba memberikan alternatif pengajaran untuk meningkatkan daya berpikir kritis siswa melalui pembelajaran matematika pada bab transformasi dengan menggunakan aplikasi kahoot.  Aplikasi ini cukup membuat adrenalin siswa meningkat dengan menuntut kecepatan dan ketepatan dalam menjawab permasalahan yang disajikan oleh guru. Dalam penelitian yang telah dilaksanakan peneliti di MTsN 2 Kota Kediri menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menunjukkan bahwa terdapat peningkatan daya berpikir kritis siswa.  Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus. Pengambilan data pada penelitian ini adalah data tes kemampuan berpikir kritis dengan memakai 3 indikator berpikir kritis, yaitu (1) menentukan masalah atau isu nyata, proyek, atau keputusan yang betul-betul dipertimbangkan untuk dikritisi dengan cara menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, (2) mencari alternatif penyelesaian dengan cara menuliskan beberapa cara penyelesaian, dan (3) membuat alasan yang mendasari dalam fakta-fakta yang meyakinkan dengan memberikan alasan pada setiap langkah penyelesaian. serta pengambilan dokumentasi. Pengambilan data sebelum adanya pemakaian media kahoot, selanjutnya pada siklus 1 dan pada siklus 2. Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  ini menunjukkan bahwa dengan pemakaian aplikasi kahoot dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa mulai dari sebelum pemakaian, siklus 1 dan siklus 2 dengan memakai 3 indikator berpikir kritis. Namun demikian untuk memaksimalkan hasil pembelajaran perlu pemberian motivasi kepada siswa sebelum pembelajaran serta pembagian kelompok harus sesuai kaidah Perlu penelitian lanjutan untuk indikator berpikir kritis yang lain agar semakin memantabkan media kahoot ini.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PERSAMAAN KUADRAT DENGAN METODE KERJA KELOMPOK mambaul ulum
Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics) Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/th.v5i2.2048

Abstract

Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi pengukuran dan geometri, aljabar, dan trigonometri. Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa melalui model matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik atau tabel. Metode pembelajaran kerja kelompok adalah metode pembelajaran yang dalam menyelesaikan masalah pelajaran dengan cara berkelompokRumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Adakah peningkatan kemampuan memahami persamaan kuadrat dengan metode kerja kelompok siswa semester 5 kelas 9K MTsN 2 Kota Kediri Tahun Pelajaran 2019/2020?.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian tindakan. Peneliti terlibat langsung dalam penelitian mulai dari awal sampai penelitian berakhir. Peneliti berusaha melihat, mengamati, merasakan, menghayati, merefleksi dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian tindakan terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (obseving), dan refleksi (relecting). Untuk mendapatkan hasil penelitian yang akurat maka data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik yaitu mengunakan rumus mean atau rata-rata.                Dari hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar dengan pembelajaran kerja kelompok yang dihasilkan pada siklus I sebasar 67 dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 78. Ketuntasan belajar pada siklus I baru mencapai 40%, pada siklus II mencapai 81,08%. Mengacu pada hipotesis tindakan yang diajukan dalam penelitian tindakan kelas ini maka dapat disimpulkan bahwa : Ada peningkatan kemampuan memahami persamaan kuadrat dengan metode kerja kelompok siswa semester 5 kelas 9K MTsN 2 Kota Kediri Tahun Pelajaran 2019/2020 Kata kunci: Memahami Persamaan Kuadrat, Metode kerja Kelompok
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR BANGUN RUANG MELALUI MEDIA KARTON BEKAS SNACK Mambaul Ulum
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Matematika umumnya didominasi oleh pengenalan rumus serta konsep secara verbal, tanpa ada perhatian yang cukup terhadap pemahaman siswa. Kondisi ini tampak lebih parah pada pembelajaran geometri. Siswa hanya mengenal objek-objek geometri dari apa yang digambar oleh guru di depan papan tulis atau dalam buku paket matematika, dan hampir tidak pernah mendapat kesempatan untuk memanipulasi objek tersebut. Akibatnya banyak siswa yang berpendapat bahwa konsep geometri sangat sukar dipelajari. Untuk mengatasi masalah di atas, perlu diadakan penelitian tindakan tentang penggunaan media atau alat peraga dalam pembelajaran materi jaring-jaring bangun ruang. Dengan serangkaian tindakan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami materi jaring-jaring bangun ruang. Sementara itu di masyarakat, terdapat banyak media yang bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran secara langsung untuk materi bangun ruang. Misalnya karton bekas snack, bekas bungkus rokok, atau karton yang lain banyak tidak dimanfaatkan bahkan di buang saja. Karton bekas inilah yang peneliti akan manfaatkan sebagai media pembelajaran materi bangun ruang sub materi jaring-jaring bangun ruang. Dengan subyek penelitian ini adalah kelas 7A MTsN 2 Kota Kediri tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan secara kualitatif. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan, ada dua teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas siswa kelas 7 kesulitan menggambar dan memahami bentuk jaring-jaring bangun ruang, terutama jika ada variasi bentuk soal jaring-jaring. Penggunaan media karton bekas snack sangat membantu siswa kelas 7 dalam mengatasi kesulitan menggambar dan memahami bentuk jaring-jaring bangun ruang, terutama jika ada variasi bentuk soal jaring-jaring.