This Author published in this journals
All Journal JURNAL KONVERSI
Muhammad Engkos Kosim
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KOMPATIBILITAS CAMPURAN PELUMAS INDUSTRI (MESIN DAN HIDROLIK) DARI BAHAN DASAR MINERAL DAN SINTETIK Rini Siskayanti; Muhammad Engkos Kosim
JURNAL KONVERSI Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/konversi.5.2.67-80

Abstract

Salah satu komponen yang terpenting dari kinerja sebuah mesin adalah minyak pelumas atau yang biasa disebut oli. Minyak pelumas berfungsi mengurangi terjadinya gesekan-gesekan antar komponen yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Dengan berkembangnya teknologi saat ini berbagai merk pelumas dari jenis yang sama maupun yang berbeda semakin banyak beredar dipasaran. Sangat dianjurkan untuk melakukan analisis kompatibilitas dilaboratorium sebelum melakukan pencampuran untuk memastikan bahwa pelumas dapat larut dengan baik (kompatibel). Pencampuran dua jenis pelumas yang tidak kompatibel dapat menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kegagalan mesin dan pelumas. Pada penelitian ini pelumas yang digunakan adalah  pelumas industri yaitu dari jenis pelumas mesin dan hidrolik. Uji kompatibilitas dilakukan di laboratorium dengan metode pengujian ASTM  D-7155. Pada penelitian ini sampel dibuat dengan komposisi campuran 0:100, 20:80, 50:50, 80:20, dan 100:0. Pengamatan dilakukan selama 7 hari pada dua kondisi suhu yaitu suhu 65°C dan suhu kamar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pelumas mesin industri monograde (SAE 40) dan multigrade (SAE 80W-90) dari bahan dasar mineral kompatibel jika dicampur dengan bahan dasar mineral yang sama. Sedangkan pada sampel pelumas mesin monograde mineral dicampur dengan sintetik setelah diamati mulai hari ke-6 pada suhu 65°C terdapat endapan pada komposisi 50:50 dan 80:20. Hal ini menunjukkan bahwa sampel pelumas tersebut tidak kompatibel dan tidak dapat dilakukan pencampuran pada saat digunakan pada mesin. Pada penelitian campuran pelumas hidrolik ISO VG 46 dan ISO VG 32 dengan bahan mineral, semua komposisi tidak terdapat endapan dan tidak terjadi pemisahan selama pengamatan. Pelumas terlihat bersih dan dapat larut dengan baik (kompatibel) Kata kunci: pelumas industri, pelumas hidrolik, pelumas mesin, kompatibilitas pelumas