Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Risiko Hiperbilirubinemia pada Neonatus Rizky Putri; Maria Mexitalia; Arsita Rini; Endang Sulistyowati
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 2 No. 2 (2014): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.42 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v2i2.101

Abstract

Latar belakang : Hiperbilirubinemia merupakan salah satu fenomena klinis yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir yang dapat terjadi secara fisiologis maupun patologis. Penyebab hiperbilirubinemia adalah multifaktorial yaitu faktor ibu, bayi atau lingkungan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan beberapa faktor seperti pemberian ASI, ketuban pecah dini, infeksi pada ibu dan air ketuban keruh sebagai risiko hiperbilirubinemia pada neonatus aterm yang vigorous(bugar)
MENELUSURI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK USIA 9 TAHUN MELALUI KEGIATAN HOME VISIT Shofiatun Naila; Dwi Aqilla; Rizky Putri; Bintang Maharani Purba; Lathifatul Husna
Journal Central Publisher Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i3.629

Abstract

Latar Belakang : Perkembangan peserta didik usia sekolah dasar merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter, kepribadian, dan potensi akademik anak di masa depan. Usia ini dikenal sebagai masa kritis yang penuh dinamika, ditandai dengan perubahan fisik, kognitif, emosional, sosial, moral, spiritual, dan psikomotorik. Perkembangan tersebut tidak terjadi secara tunggal, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara mendalam berbagai faktor yang memengaruhi perkembangan peserta didik usia sekolah dasar dari berbagai aspek, yaitu fisik, intelektual, emosional dan spiritual, sosial dan moral, serta psikomotorik, termasuk berat badan dan suasana emosi. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan kajian literatur sebagai metode utama. Hasil dan Pembahasan : Hasil kajian menunjukkan bahwa sinergi antara faktor biologis, psikologis, dan lingkungan sangat menentukan optimal atau tidaknya perkembangan anak. Oleh karena itu, pemahaman yang menyeluruh terhadap faktor-faktor tersebut sangat penting untuk merancang intervensi pendidikan yang tepat dan efektif. Kesimpulan : Implikasi dari temuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.