Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Edukasi melalui Media Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga tentang Pneumonia pada Balita Nopa Purnama Sari; Ria Angelina; Liliek Fauziah
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.244 KB) | DOI: 10.32584/jika.v0i0.357

Abstract

Pneumonia merupakan peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Edukasi adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pada peserta didik dan mewujudkan proses pembelajaran yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh edukasi melalui media video terhadap pengetahuan dan sikap keluarga mengenai Pneumonia pada Balita di Puskesmas Caringin Kota Bandung. Desain penelitian ini menggunakan pre-Experimen one group pretest posttest eksperimen. Teknik pengambilan sampel secara cros sectional, jumlah sampel 41 responden. Hasil analisis uji wilcoxon untuk variabel pengetahuan didapatkan nilai p-value (0,000) < (0,5) dan variabel sikap didapatkan nilai p-value (0,439) > (0,5). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi melalui media video terhadap pengetahuan dan tidak ada pengaruh terhadap sikap keluarga mengenai pneumonia pada balita di Puskesmas Caringin Kota Bandung. Melalui hasil penelitian ini, diharapkan petugas kesehatan dapat menjalankan perannya sebagai educator dan pemberian penyuluhan kesehatan lebih lanjut tentang pneumonia pada balita, agar masyarakat dapat lebih mengenali pneumonia pada balita dan dapat membuat keputusan yang tepat dalam menangani balita sakit. Kata Kunci : pengetahuan, sikap, edukasi media video, pneumoniaThe Effect of Education Through Video Media to Knowledge and Attitude of The Family about Pneumonia AbstractPneumonia is an inflammation of the pulmonary parenchyma caused by a bacterial or viral infection. Education is a learning process that aims to develop the potential in learners and realize a better learning process. The purpose of this study to see the effect of education through video media to knowledge and attitude of the family about Pneumonia in Toddlers in Caringin Health Center Bandung. The design of this study used pre-experiment one group pretest posttest experiment. Sampling technique is cros sectional, total sample 41 respondents. Result of wilcoxon test analysis for knowledge variable got p-value (0,000) <(0,5) and attitude variable got p-value (0,439)> (0,5).  It can be concluded that there is influence of education through video media to knowledge and there is no influence to family attitude about pneumonia in toddler at Caringin Health Center Bandung. Through the results of this study, it is expected that health workers can perform their role as educator and provide further health education about pneumonia in toddlers, so that people can better recognize pneumonia in toddlers and can make the right decision in handling sick children. Keyword : knowledge, attitude, video media education, pneumonia
THE RELATIONSHIP OF THE ROLE AND ACTION OF PARENTS IN PREVENTION OF ARI WITH THE EVENT OF ACUTE RESPIRATORY INFECTION ON TODDLER IN BABAKAN ASIH VILLAGE: the role and actions of parents with the incidence of ARI in the village of Babakan Asih Ria Angelina
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 6 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.428 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v6i3.1826

Abstract

HUBUNGAN PERAN DAN TINDAKAN ORANGTUA DALAM PENCEGAHAN ISPA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN BABAKAN ASIH KOTA BANDUNG Ria Angelina Prodi Keperawatan Institut Kesehatan Immanuel Bandung Corresponding author: mariaangelina85@gmail.com Abstrak Infeksi Saluran Pernafasan Akut adalah proses inflamasi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atipikal (mikroplasma), atau substansi asing, yang melibatkan bagian saluran pernafasan dan sering dialami olen balita. Prevalensi ISPA pada Balita menurut Riskesdas 2018 berdasarkan diagnosis gejala yang pernah dialami dijelaskan bahwa Kota Bandung termasuk dalam 10 terbesar dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Peran orang tua dalam pencegahan ISPA pada balita termasuk dalam peran orang tua dalam perawatan anak. Peran aktif orang tua dalam pencegahan ISPA sangat diperlukan karena yang terkena dampak ISPA adalah usia balita dan anak-anak yang rentan terkena infeksi. Tujuan penelitian menganalisis peran dan tindakan orangtua dengan kejadian ISPA. Desain penelitian ini kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian balita dengan penentuan sampel sebanyak 92 balita. Analisa data univariat penelitian menggunakan distribusi frekuensi dan median pada variabel peran , tindakan dan kejadian ISPA pada Balita sedangkan analisis bivariat menggunakan analisis chi square. Analisis bivariat didapatkan p value=0,000 artinya ada hubungan antara peran orangtua dalam pencegahan ISPA dengan Kejadian ISPA dan adanya hubungan antara tindakan pencegahan ISPA dengan kejadian ISPA. Diharapkan kader kesehatan sebagai perpanjangan tangan puskesmas untuk dilatih dalam deteksi tanda gejala ISPA dan melaporkan kejadian ISPA secara terintegrasi sebagai data dasar ke posyandu dan puskesmas. Kata Kunci : ISPA, Orangtua, peran, tindakan
Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Dukungan Keluarga tentang Pemeriksaan Tumbuh Kembang Balita di Puskesmas Garuda Kota Bandung Berlyna Saragih; Theresia Mani Ratu; Ria Angelina
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v15i1.121

Abstract

Latar belakang: Pengetahuan tentang pemeriksaan tumbuh kembang balita sangat penting diketahui oleh orang tua ataupun anggota keluarga lainnya sehingga mudah mendeteksi bila ada penyimpangan tumbuh kembang. Dengan memiliki pengetahuan yang baik, maka keluarga akan memberi dukungan terhadap kegiatan pemeriksaan tumbuh kembang yang dilakukan oleh petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dengan dukungan keluarga tentang pemeriksaan tumbuh kembang balita di Puskesmas Garuda Kota Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 93 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian sebanyak 53 responden (57 %) memiliki pengetahuan yang baik tentang pemeriksaan tumbuh kembang dan 91 responden (97,8 %) mendukung pemeriksaan tumbuh kembang balita. Berdasarkan uji korelasi spearman rank didapatkan nilai p-value = 0,015 (p < 0,05), artinya terdapat hubungan. Kesimpulan :Pengetahuan berhubungan dengan dukungan keluarga tentang pemeriksaan tumbuh kembang balita di Puskesmas Kota Bandung. Disarankan bagi petugas kesehatan untuk tetap memberikan informasi tentang pentingnya pemeriksaan tumbuh kembang kepada semua anggota keluarga yang memiliki anak balita.
Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialek Sungai Geringging, Pariaman, Sumatera Barat.: Penelitian Charlina; Ghina'a Jayanthi Putri; Ria Angelina; Ilham Ramadhan; Azzikra; Tiara Isnaini; Reyvano Fathur Aldesra; Putri Ayu Nengsih; Nada Salsabila
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1456

Abstract

This study discusses the forms and functions of illocutionary speech acts in the Minangkabau language, especially the Sungai Geringging dialect used by people in the Pariaman region. This study aims to identify the types of illocutionary speech acts and the socio-cultural context that underlies their use in everyday interactions. The method used is descriptive qualitative with observation data collection techniques, interviews with speakers of the dialect. The results of the study indicate that there are five types of illocutionary speech acts, namely, assertive, directive, commissive, expressive, and declarative, each of which has its own linguistic characteristics and social functions in the local context. In addition, Minang cultural values ​​were found such as how to speak to peers, younger, or older. This influences the form and strategy of using illocutionary speech acts in conversation. These findings enrich the study of regional language pragmatics and contribute to the preservation of the variety of Minangkabau dialects.