Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan Dan Pengetahuan Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Umur 7-12 Bulan Di Wilayah Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung Liliek fauziah
Sehat MasadaJurnal Vol 11 No 1 (2017): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi usia 0-6 bulan. ASI eksklusif merupakan pemberianASI saja selama 6 bulan tanpa memberikan makanan tambahan lainnya. ASI memliki banyak manfaat yang dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang tidak di berikan ASI beresiko untuk terkena berbagai penyakit diantaranya adalah ISPA dan diare. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia yaitu <80%,. Kecamatan Ciparay kota Bandung, berdasarkan data dari dinas kesehatan kota Bandung yaitu 23,12 persen Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan dan pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 7- 12 bulan di wilayah kecamatan babakan ciparay kota Bandung.. Metode penelitian deskriptif, dengan rancangan penelitian cross sectional, pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Jumlah populasi dalam penelitian yaitu sebanyak85 ibu yang mempunyai bayi berumur 7-12 bulandengan teknik sampling yaitu total sampling. Analisis menggunakan chisquare. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif (p value = 0,000 nilai alpha 5%) dan tidak ada hubungan antara dukungan tenaga kesehatan (p value = 0,141 nilai alpha 5%) dengan pemberian ASI eksklusif
Pengaruh Mendengarkan Al-Qur’an Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Sarjana Keperawatan Angkatan 2012 di STIK Immanuel Bandung Rika Harini; Jaenudin Ahmad Mujamil; Liliek Fauziah
Sehat MasadaJurnal Vol 11 No 1 (2017): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi seringkali mengalami kualitas tidur yang buruk. Beban pikiran yang berlebihan dapat membuat kualitas tidur menjadi buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya pengaruh mendengarkan Al-Qur’an terhadap kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi di STIK Immanuel Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre experimental One Group Pretest-Posttest, dan menggunakan total sampling dengan jumlah responden 18 mahasiswa S1 Keperawatan ditingkat akhir angkatan 2012 dan beragama muslim. Kualitas tidur responden dikaji sebelum dan sesudah diberikan intervensi mengunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Adapun intervensi dilakukan setiap malam sebelum tidur selama 5 malam berturut-turut. Analisa statistik menggunakan distribusi frekuensi dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh mendengarkan Al-Qur’an sebelum tidur terhadap kualitas tidur yang baik pada mahsiswa tingkat akhir dengan p-value < α (0,000 < 0,05). Simpulan menunjukkan bahwa mendengarkan Al-Qur’an efektif untuk meningkatkan kualitas tidur yang baik bagi mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Tentang Protokol Kesehatan pada Orangtua di RW 03 Kampung Gombong Tiara Laksana Putri; Liliek Fauziah; Stephani Melia
Sehat MasadaJurnal Vol 16 No 1 (2022): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v16i1.257

Abstract

Salah satu upaya utama dalam menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan melaksanakan protokol kesehatan.. Protokol kesehatan dibentuk dengan tujuan agar masyarakat tetap dapat beraktifitas secara aman dan tidak membahayakan keamanan atau kesehatan orang lain Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan sikap tentang protokol kesehatan pada orangtua di RW 03 Kampung Gombong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang telah di uji validitas dan realibitas. Uji Statistic menggunakan korelasi Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian responden yang memiliki pengetahuan baik sebanyak (50,6%) responden, sebagian kecil responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak (16,0%) dan hampir sebagian responden mmemiliki pengetahuan kurang sebanyak (33,3%). Sikap orangtua tentang protokol kesehatan didapati sebagian besar responden memiliki sikap yang positif sebanyak (63,0%) dan hampir sebagian responden memiliki sikap negatif sebanyak (37,0%). berdasarkan Hasil Uji Chi-Square terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap tentang protokol kesehatan pada orangtua di RW 03 Kampung Gombong (nilai = 0.000 ≤ 0,05). Pengetahuan yang baik sangat mempengaruhi sikap orangtua dalam mematuhi protokol kesehatan. Diharapkan bagi masyarakat khususnya orangtua dapat meningkatkan pengetahuan tentang protokol kesehatan seperti penyuluhan mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
Hubungan Peran Kader dengan Motivasi Ibu dalam Pelaksanaan Imunisasi pada Anak di Desa Babakan Liliek Fauziah
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i1.165

Abstract

Imunisasi merupakan pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukan vaksin ke dalam tubuh agar tahan terhadap penyakit. Imunisasi yang wajib diberikan pada anak usia 0-18 bulan yaitu imunisasi dasar. Penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi adalah Hepatitis B, Campak, Polio, Difteri, Tetanus, Batuk Rejan, Gondongan, Cacar Air, TBC. Program imunisasi di Provinsi Jawa barat mencakupi desa atau kelurahan pada tahun 2016 sebanyak (92%).Salah satu faktor cakupan imunisasi belum tercapai 100 % yaitu motivasi ibu. Peran kader dalam posyandu salah satunya yaitu memberikan informasi dan mengajak ibu untuk melakukan imunisasi pada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran kader dengan motivasi ibu dalam pelaksanaan imunisasi pada anak di desa Babakan. Penelitian ini menggunakan desain analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 86 responden ibu yang mempunyai anak balita usia 0-18 bulan yang tersebar di setiap posyandu desa Babakan dengan teknik sampling purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner, data dianalisa dengan menggunakan uji chi square melalui software SPSS statistic versi 20. Hasil penelitian menunjukan sebagian responden (59,3%) kader memiliki peran yang baik, sebagian besar responden (53,5%) memiliki motivasi yang positif dalam pelaksanaan imunisasi. Dengan demikian ada hubungan peran kader dengan motivasi ibu dalam pelaksanaan imunisasi pada anak di desa Babakan nilai p value (0,016). Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kembali peran aktif kader dengan revitalisasi posyandu dan pelatihan kader sehingga motivasi ibu lebih meningkat dalam melaksanakan imunisasi.
Hubungan Stres dengan Mekanisme Koping Perawat ICU dalam Penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Liliek Fauziah; Hery Prayitno
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v12i1.205

Abstract

Abstract ICU nursing services are nursing services provided to patients in critical condition in intensive care rooms, implemented in an integrated manner by a team that is trained and experienced in the field of critical care.Stress is the body's non-specific response to every need regardless of its nature.The nursing profession is prone to stress. One of the risk factors that cause nurses to become stressed is exposure to infections brought from the hospital, both bacterial and viral infections. COVID-19 is an infectious disease caused by the corona virus.This study aims to determine the relationship between stress and coping mechanisms in ICU nurses in handling COVID-19 in hospitals.This research used quantitative analytic survey with cross sectional approach. The population in this study were 27 respondents, the sampling technique used was total sampling.The instrument used was a questionnaire in the form of a google form. The bivariate analysis used was rank-spearman.The results obtained, namely p-value 0.171> 0.05, it can be concluded that there is no relationship between stress and the coping.The suggestion in this research is that the research results are expected to be input for the hospital in making policies for nurses in handling COVID-19 patients, so that they can prevent sustainable stress levels and have an adaptive coping mechanism mechanism of ICU nurses in handling COVID-19 patients at the hospital. Keywords: coping mechanism, nurse, stress
Peningkatan Kinerja Kader Kesehatan Melalui Pelatihan Kader Posyandu di Desa Babakan Kecamatan Ciparay Ria Angelina; liliek fauziah; Anni Sinaga; Imelda Sianipar; Elly Musa; Yuliani Yuliani
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 2: Mei (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.092 KB) | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i2.30

Abstract

Abstrak: Kader kesehatan mempunyai peran besar dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakat menolong dirinya sendiri untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dimana masyarakat dapat sekaligus memperoleh pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan anak. Posyandu di Desa Babakan Ciparay belum semua melaksanakan posyandu sesuai dengan tugas posyandu dengan lima meja, anggota kader yang ada belum pernah mengikuti pelatihan, 30% kader yang aktif dalam kegiatan posyandu. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan kader posyandu yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanual untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu sehingga dapat meningkatkan kinerja kader.  Metode pelaksanaan kegiatan pelatihan tersebut meliputi: perekrutan kader, sosialisasi, demontrasi pengelolaan posyandu. Sasaran dalam kegiatan pelatihan yaitu kader yang tersebar di desa Babakan berjumlah 60 orang. Kegiatan pelatihan berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 2-3 Oktober 2020 bertempat di aula desa Babakan.  Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain: meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kader dalam pengelolaan posyandu melalui 5 meja, 58,3% kader memiliki pengetahuan yang baik, 41,67% kader mampu mendemontrasikan pengelolaan posyandu dengan benar, 100% kader berkomitmen untuk menjalankan tugas. Rekomendasi yang diberikan pada kegiatan pengabdian masyarakat yaitu diharapkan dengan meningkatnya kinerja kader dapat memotivasi masyarakat untuk datang ke posyandu dan menjadi fasilitator bagi massyarakat desa Babakan untuk peduli terhadap kesehatan.Abstract: Health cadres have a significant role in efforts to improve the ability of the community to help themselves to achieve optimal health. Posyandu is a centre of community activities where the community can simultaneously obtain Family Planning (KB) services and child health. Not all Posyandu in Babakan Village Ciparay carry out Posyandu by the Posyandu duties with five tables, existing cadre members have never attended training, 30% of cadres are active in Posyandu activities. The purpose of community service activities is through Posyandu cadre training conducted by the Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel to improve knowledge and skills of Posyandu cadres to improve cadre performance. The method of implementing the training activities includes cadre recruitment, outreach, demonstration of Posyandu management. The target in the training activities is cadres spread in the village of Babakan totalling 60 people. The training activities lasted for two days, October 2-3, 2020, in the village hall of Babakan. The results of these community service activities include: increased knowledge and skills of cadres in managing Posyandu through 5 tables, 58.3% cadres have good knowledge, 41.67% cadres are able to demonstrate Posyandu management properly, 100% cadres are committed to carrying out their duties. The recommendations given in community service activities are expected to improve the performance of cadres to motivate the community to come to the Posyandu and become a facilitator for the Babakan village community to care about health
Deteksi Dini Kanker Payudara Melalui Pemeriksaan Sadanis (Pemeriksaan Payudara Dengan Tenaga Medis) Di Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Tri Ardayani; Liliek Fauziah; Neti Sitorus
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 1, No 1: Februari (2020)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.241 KB) | DOI: 10.36596/jpkmi.v1i1.20

Abstract

Abstrak: Kanker payudara (KPD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, dikarenakan banyaknya kesakitan dan kematian akibat kanker. Di Indonesia di laporkan bahwa kanker payudara mayoritas ditemukan pada kelompok wanita, meskipun angka insidensi kanker payudara ini menduduki peringkat kedua di antara Negara asia Peningkatan angka kejadian kanker payudara terutama di Negara berkembang dikarenakan adanya perubahan gaya hidup diantaranya: rendahnya partisipasi masyarakat dalam olahraga, peningkatan jumlah orang yang mengalami obesitas, dan konsumsi alcohol. Beberapa program untuk mengurangi faktor risiko kanker payudara telah dilakukan diantaranya skrining kanker payudara (SADANIS) di mana pemeriksaan payudara dilakukan oleh petugas medis, dimana SADANIS lebih murah dan mudah bila dibandingkan dengan pemeriksaan Mammography. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanual bekerjasama dengan Puskesmas Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung untuk meningkatkan pengetahuan kelompok PUS (pasangan usia subuh) dan WUS (wanita usia subut) dan mengetahui lebih dini tanda dan gejala dari kanker payudara serta menurunkan angka kejadian kanker payudara di tahun 2020. Metode pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi: Pendidikan kesehatan pada kelompok PUS, WUS, Lansia tentang kanker payudara. Pendidikan kesehatan dan pelatihan pada kelompok Kader tentang pemeriksaan kanker payudara. Pemeriksaan deteksi dini kanker payudara (SADANIS) Stikes Immanuel dan Tenaga Kesehatan Puskesmas Pakutandang (Dokter dan Bidan). Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain: meningkatnya pengetahuan pada kelompok PUS, WUS, Lansia tentang kanker payudara, meningkatnya pengetahuan pada kelompok Kader tentang pemeriksaan kanker payudara. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pada kelompok kader melakukan pemeriksaan sadanis. Abstract: Breast cancer is still a public health problem throughout the world due to the great amount of pain and death from cancer. In Indonesia, it was reported that the majority of breast cancers were found in the group of women, although the incidence of breast cancer was ranked second among Asian countries Increased incidence of breast cancer, especially in developing countries due to lifestyle changes including low community participation in sports, an increasing number people who are obese, and alcohol consumption. Several programs to reduce risk factors for breast cancer have been carried out including breast cancer screening ( where breast examinations are carried out by medical staff, where BREAST EXAMINATION WITH MEDICAL is cheaper and easier when compared to Mammography examinations. The aim of community service activities conducted by the Immanuel College of Health in collaboration with Public Health centerPakutandang, Ciparay Subdistrict, Bandung Regency is to increase the knowledge of EFA groups (early age couples) and women of childbearing age and find out early signs and symptoms of breast cancer and reduce the number the incidence of breast cancer in 2020. Methods of implementing these activities include Health education in the EFA, WUS, Elderly groups about breast cancer. Health education and training for cadre groups on breast cancer screening. Examination of early detection of breast cancer (BREAST EXAMINATION WITH MEDICAL) Health science Immanuel and Public health centerPakutandang Health (Doctors and Midwives). The results of these community service activities include increased knowledge in the EFA group, WUS, elderly about breast cancer, increased knowledge in the cadre group about breast cancer screening. Increased knowledge and skills in the cadre group conducting conscious checks.
Pengaruh Edukasi melalui Media Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga tentang Pneumonia pada Balita Nopa Purnama Sari; Ria Angelina; Liliek Fauziah
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.244 KB) | DOI: 10.32584/jika.v0i0.357

Abstract

Pneumonia merupakan peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Edukasi adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pada peserta didik dan mewujudkan proses pembelajaran yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh edukasi melalui media video terhadap pengetahuan dan sikap keluarga mengenai Pneumonia pada Balita di Puskesmas Caringin Kota Bandung. Desain penelitian ini menggunakan pre-Experimen one group pretest posttest eksperimen. Teknik pengambilan sampel secara cros sectional, jumlah sampel 41 responden. Hasil analisis uji wilcoxon untuk variabel pengetahuan didapatkan nilai p-value (0,000) < (0,5) dan variabel sikap didapatkan nilai p-value (0,439) > (0,5). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi melalui media video terhadap pengetahuan dan tidak ada pengaruh terhadap sikap keluarga mengenai pneumonia pada balita di Puskesmas Caringin Kota Bandung. Melalui hasil penelitian ini, diharapkan petugas kesehatan dapat menjalankan perannya sebagai educator dan pemberian penyuluhan kesehatan lebih lanjut tentang pneumonia pada balita, agar masyarakat dapat lebih mengenali pneumonia pada balita dan dapat membuat keputusan yang tepat dalam menangani balita sakit. Kata Kunci : pengetahuan, sikap, edukasi media video, pneumoniaThe Effect of Education Through Video Media to Knowledge and Attitude of The Family about Pneumonia AbstractPneumonia is an inflammation of the pulmonary parenchyma caused by a bacterial or viral infection. Education is a learning process that aims to develop the potential in learners and realize a better learning process. The purpose of this study to see the effect of education through video media to knowledge and attitude of the family about Pneumonia in Toddlers in Caringin Health Center Bandung. The design of this study used pre-experiment one group pretest posttest experiment. Sampling technique is cros sectional, total sample 41 respondents. Result of wilcoxon test analysis for knowledge variable got p-value (0,000) <(0,5) and attitude variable got p-value (0,439)> (0,5).  It can be concluded that there is influence of education through video media to knowledge and there is no influence to family attitude about pneumonia in toddler at Caringin Health Center Bandung. Through the results of this study, it is expected that health workers can perform their role as educator and provide further health education about pneumonia in toddlers, so that people can better recognize pneumonia in toddlers and can make the right decision in handling sick children. Keyword : knowledge, attitude, video media education, pneumonia
PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI SARAPAN PAGI DENGAN MAKANAN SEHAT MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DI SD BABAKAN 3 DESA BABAKAN KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG Liliek Fauziah; Ria Angelina; Julyanti Julyanti
Abdimas Siliwangi Vol 3, No 1: Januari, 2020
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v3i1p%p.3644

Abstract

ABSTRAKSarapan merupakan kegiatan rutin di pagi hari yang harus dilakukan guna memenuhi kebutuhan energi di dalam tubuh agar dapat melakukan aktivitas secara optimal. Hal tersebut sangat penting terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar karena dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan serta berbagai aktivitas di sekolah. Anak yang melewatkan sarapan seringkali menunjukkan sikap lemas, pusing atau sampai pingsan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yaitu dilakukan pendidikan kesehatan dengan ceramah tanya jawab. Media yang digunakan yaitu video, power point serta video mengenai makanan sehat, tumbuh kembang anak, kebiasaan sarapan. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu orang tua siswa dan guru. Tempat pengabdian masyarakat yaitu  di SD Negeri babakan III di desa babakan kecamatan ciparay kabupaten bandung. Hasil dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu adanya peningkatan pengetahuan orang tua siswa sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Rekomendasi yang diberikan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu di harapkan ibu untuk berkomitmen dalam memberikan sarapan pagi, adanya kerjasama dengan pemerintah desa maupu swasta untuk pengadaan sarana kantin sehat di lingkungan SD negeri babakan III desa babakan kecamatan ciparay kabupaten Bandung.Kata Kunci: Pendidikan ekologi, tubomatika, sampah botol plastik ABSTRACTBreakfast is a routine activity in the morning that must be done to meet the energy needs in the body in order to carry out activities optimally. This is very important especially for children of primary school age because it can support growth and development and various activities in school. Children who skip breakfast often exhibit weakness, dizziness or fainting. The method used in community service is health education with question and answer lecture. The media used are videos, power points, and videos about healthy food, children's growth and development, breakfast habits. The targets in community service activities are parents of students and teachers. The place of community service is SD Negeri Babakan III in Babakan Village, Ciparay Sub-district, Bandung Regency. The result of community service activities is an increase in parents' knowledge before and after health education is given. The recommendations given in this community service activity are expected to be committed to providing breakfast, cooperation with the government of the private can village for the procurement of healthy canteen facilities in the elementary school environment Babakan III Babakan village Babakan subdistrict Ciparay district Bandung regency.Keywords: Ecological education, tubomatics, plastic bottle waste
Pemanfaatan Barang Bekas Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah Pada Masa Pandemi di TK IZZATUL Islam Bandung liliek fauziah; Tri Ardayani
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v6i1.1938

Abstract

Dunia di hebohkan dengan penemuan virus terbaru yang berasal dari negara Wuhan China pada tahun 2019, lebih dari 100 negara di dunia berperan melawan virus covid 19 sehingga pada tanggal 20 Januari tahun 2020 World Health Organization (WHO) mendeklarasikan wabah virus covid 19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengumumkan secara resmi pada tanggal 11 Maret 2020 bahwa virus covid 19 (coronavirus) menjadi pandemi global. Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan anak usia pra sekolah melalui pemanfaatan barang bekas pada masa pandemic di TK Izzatul Iman Bandung.Jenis penelitian kuantitatif, metode penelitian adalah survey, desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 30 orang.  Jumlah sampel dalam penelitian ini 30 sampel. Peneliti mengambil sampel secara total sampling. Kriteria inklusi sampel dalam penelitian ini adalah : Anak yang berusia 5-6 tahun, Ibu yang memiliki anak usia prasekolah. Bersedia menjadi responden, Sehat jasmani dan rohani.Instrumen penelitian yaitu dalam bentuk kuesioner dan video pembuatan replica domba. Kuesioner dibuat oleh peneliti berdasarkan pada hasil review dan validitas pakar perkembangan anak melalui video replica domba, kemudian di buat rancangan kuesioner sebagai pedoman pada lembar observasi terhadap perkembangan anak.Hasil penelitian Lebih dari sebagian responden (63,33%) memiliki kategori pencapaian perkembangan yang sudah baik pada saat melakukan kegiatan replica barang bekas. Sebagian dari responden (50%) memiliki kategori pencapaian perkembangan aspek kognitif yaitu berkembangn sudah baik pada saat melakukan kegiatan replica barang bekas. Lebih dari sebagian responden (60%) memiliki kategori pencapaian perkembangan aspek motoric halus  yaitu berkembangn sudah baik pada saat elakukan kegiatan replica barang bekas. Sebagian dari responden (50%) memiliki kategori pencapaian perkembangan aspek social emosi kemandirian  yaitu berkembangn sesuai. (Saran)Saran pihak sekolah lebih dapat mempertahankan dan meningkatkan kembali kegiatan stimulasi perkembangan pada anak usia dini yang dapat dilakukan pada masa pandemic sehingga anak tidak mengalami hambatan dalam mencapai perkembangan yang optimal. Untuk Orang tua dapat berperan serta dalam melakukan kegiatan yang dapat menstimulasi perkembangan anak pada masa pandemi. Peran serta yang dapat dilakukan mengikuti kegiatan sekolah, kegiatan seminar