Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) Haryati, Titik; Rochman, Noor
CIVIS Vol 2, No 2/Juli (2012): CIVIS
Publisher : FPIPSKR Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan tema Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui PraktikBelajar Kewarganegaraan (Project Citizen) ini dilatarbelakangi adanya kenyataannya bahwa masalah yangdihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaranPendidikan Kewarganegaraan (PKn). Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah dengan Praktik BelajarKewarganegaraan (Project Citizen), dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan?”.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dengan Project Citizen, dapat meningkatkan kualitaspembelajaran PKn. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 3Semarang, dengan variabel input: kualitas pembelajaran sebelum menggunakan model Project Citizen; variabelproses: kegiatan penerapan model Project Citizen; dan variabel output: kualitas setelah menggunakan modelpembelajaran Project Citizen. Metode pengumpulan data : observasi, tes, dokumentasi. Teknik analisis datadengan pendekatan kualitatif dan teknik deskriptif prosentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Citizen dapat meningkatkan kualitaspembelajaran PKn di Kelas VIII D SMP Negeri 3 Semarang. Kualitas pembelajaran PKn sebelum penggunaanmodel pembelajaran Project Citizen yaitu 52 % (kurang baik), namun setelah penggunaan model pembelajaranProject Citizen meningkat menjadi 81 % (sangat baik). Kesimpulan dengan menggunakan model pembelajaranProject Citizen dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 3 Semarang dengan rata-ratapeningkatan kualitas pembelajaran sebesar 29 %, namun masih ada kendala dan hambatan antara lainketerbatasan waktu, minimnya biaya serta keterbatasan tenaga pengajar dan siswa. Saran untuk guru PKn SMPNegeri 3 Semarang hendaknya menerapkan model pembelajaran Project Citizen dengan memperhatikan danmenyesuaikan kondisi, sarana prasarana dan fasilitas yang ada, serta diharapkan mampu memberi solusi dalammengatasi kekurangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Kata Kunci: Kualitas Pembelajaran, Pendidikan Kewarganegaraan, Project Citizen
MODEL PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Rochman, Noor
EQUILIBRIA PENDIDIKAN : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Vol 1, No 1 (2016): Economic Education
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.08 KB) | DOI: 10.26877/ep.v1i1.1831

Abstract

             Penelitian ini bertujuan mengembangkan model desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dari berbagai sumber ilmiah.Pembangunan wisata berbasis masyarakat (community based tourism-CBT) merupakan model pembangunan yang memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada masyarakat pedesaan untuk berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata. Pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan dalam pengembangan desa wisata. Pemberdayaan adalah peran aktif masyarakat yang dituntut untuk maju atau tidaknya desa wisata tersebut. Peran aktif disini adalah dalam mempersiapkan diri untuk menerima dan melayani tamu/wisatawan yang berkunjung dengan kekhasan yang akan disuguhkan kepada mereka. Tanpa peran aktif masyarakat maka tidak akan tercapai slogan pengembangan desa wisata tersebut. Peran aktif masyarakat juga diperlukan dalam pengembangan desa wisata berkelanjutan dan kelestarian sumberdaya alam yang ada di desa wisata tersebut. Dengan menemukan dan mengenal karakter dan kemampuan masyarakat dapat ditentukan jenis dan tingkatan pemberdayaan masyarakat agar tepat dan berhasil guna. Disamping itu juga untuk menemukan dan mengenali tingkat kesediaan masyarakat menerima kegiatan wisata yang akan dikembangkan di wilayah tersebut sebagai bentuk partisipasi masyarakat. Kata Kunci : pemberdayaan masyarakat, desa wisata
MODEL PENGEMBANGAN PENGUATAN NILAI-NILAI NASIONALISME BERBASIS PROJECT CITIZEN DALAM MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Rochman, Noor; Rachman, Maman; Masrukhi, Masrukhi
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 5 No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v5i1.13092

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan sebagai bagian dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian secara ideal memegang peran sebagai sarana pembinaan semangat nasionalisme mahasiswa, maka untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan peningkatan kualitas pembelajaran mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan agar menjadi “subjek pembelajaran yang kuat” (powerful learning area). Oleh karena itu, perlu dikembangkan Model Penguatan Nilai-Nilai Nasionalisme berbasis Project Citizen (Nationalism Project Citizen).Tujuan penelitian ini untuk menganalisis model penguatan nilai-nilai nasionalisme dalam perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan di Universitas PGRI Semarang; mengembangkan model pembelajaran Nationalism Project Citizen; serta menguji keefektifan penerapan model Nationalism Project Citizen dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada mahasiswa Universitas PGRI Semarang. Pendekatan penelitian ini yaitu Research & Development (R & D). Penelitian merancang produk model pengembangan pembelajaran Nationalism Project Citizen yang terdiri dari pedoman model dan perangkat pembelajaran yang telah memenuhi kriteria valid, efektif memberikan dampak positif bagi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap mahasiswa dalam menginternalisasi nilai-nilai nasionalisme. Disarankan kepada para Dosen PKn agar menerapkan model pembelajaran ini untuk mendorong pembelajaran PKn yang efektif.
PENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN (PROJECT CITIZEN) Haryati, Titik; Rochman, Noor
Civis : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2, No 2 (2012): JULI 2012
Publisher : FPIPSKR Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/civis.v2i2.459

Abstract

Penelitian dengan tema Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui PraktikBelajar Kewarganegaraan (Project Citizen) ini dilatarbelakangi adanya kenyataannya bahwa masalah yangdihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaranPendidikan Kewarganegaraan (PKn). Rumusan masalah penelitian ini adalah ?óÔé¼?ôApakah dengan Praktik BelajarKewarganegaraan (Project Citizen), dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan??óÔé¼?Ø.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dengan Project Citizen, dapat meningkatkan kualitaspembelajaran PKn. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 3Semarang, dengan variabel input: kualitas pembelajaran sebelum menggunakan model Project Citizen; variabelproses: kegiatan penerapan model Project Citizen; dan variabel output: kualitas setelah menggunakan modelpembelajaran Project Citizen. Metode pengumpulan data : observasi, tes, dokumentasi. Teknik analisis datadengan pendekatan kualitatif dan teknik deskriptif prosentase.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Project Citizen dapat meningkatkan kualitaspembelajaran PKn di Kelas VIII D SMP Negeri 3 Semarang. Kualitas pembelajaran PKn sebelum penggunaanmodel pembelajaran Project Citizen yaitu 52 % (kurang baik), namun setelah penggunaan model pembelajaranProject Citizen meningkat menjadi 81 % (sangat baik). Kesimpulan dengan menggunakan model pembelajaranProject Citizen dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMP Negeri 3 Semarang dengan rata-ratapeningkatan kualitas pembelajaran sebesar 29 %, namun masih ada kendala dan hambatan antara lainketerbatasan waktu, minimnya biaya serta keterbatasan tenaga pengajar dan siswa. Saran untuk guru PKn SMPNegeri 3 Semarang hendaknya menerapkan model pembelajaran Project Citizen dengan memperhatikan danmenyesuaikan kondisi, sarana prasarana dan fasilitas yang ada, serta diharapkan mampu memberi solusi dalammengatasi kekurangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Kata Kunci: Kualitas Pembelajaran, Pendidikan Kewarganegaraan, Project Citizen
PELATIHAN PEMBUATAN PERJANJIAN DI BIDANG KEHUTANAN DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN HUKUM KLINIS DI KESATUAN PEMANGKU HUTAN BANTEN Rachmawati, Irma; Tedjabuwana, Rosa; Ibnu Shina, Km; Rochman, Noor
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3503-3508

Abstract

Perhatian terhadap hutan sebagai unsur penting bagi sumber daya alam nasional, memiliki arti dan peranan yang sangat besar pengaruhnya pada aspek kehidupan sosial, lingkungan hidup dan pembangunan. Melalui Konsep Kawasan hutan dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) memungkinkan pengelolaan dengan inisiatif masyakarat dan kerjasana dalam bidang pangan dengan badan usaha. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan konflik mengingat banyak pihak yang terlibat dalam pengelolaan Hutan. Perjanjian merupakan salah satu upaya preventif dalam pencegahan konflik dalam pengelolaan hutan berdasarkan KHDPK. Pola Investor dalam KHDPK membuka peluang tercerabutnya hak rakyat terhadap hutan. Pola kemitraan di Perhutani mempunyai tujuan untuk memberikan ruang kepada masyarakat dan investor secara seimbang yang dituangkan dalam perjanjian tiga pihak. Tatacara yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat dalam pembuatan dan Analisa perjanjian melalui pendekatan hukum klinis. Sasaran yang diharapkan mitra sanggup mengetahui anatomi perjanjian   dan menganalisis perjanjian sederhana dalam bidang kehutanan.Â