Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Does Divulgation of Corporate Social Responsibility Information Influence Earnings Response Coefficient? Nadhira Hardiana
EQUITY Vol 24, No 2 (2021): EQUITY
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34209/equ.v24i2.3770

Abstract

Companies that have reported on their social responsibility activities certainly expect an increase in the Firm value. The profits generated by the company have the power of response. The market response to earnings information can be seen from the size of the Earnings Response Coefficient (ERC). This research aims to examine if the divulgation of Corporate Social Responsibility (CSR) information influenced the ERC. CSR disclosure is measured using a dichotomous method, while ERC is obtained from the regression between Cumulative Abnormal Return (CAR) and Unexpected Earning (UE). The findings of this research show that the divulgation information of CSR in the sustainability reports has no effect on the ERC.
Analysis of Local Tax Potential of Ogan Komering Ulu Regency Elsa Calista Zega; Nadhira Hardiana
Ilomata International Journal of Tax and Accounting Vol. 5 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijtc.v5i1.1129

Abstract

The original revenue of local governments is one of the vital elements that can support regional development and governance, exemplified by BPHTB as a significant revenue generator. This study aims to analyze the potential of the Fees for Acquisition of Rights on Land and Buildings (BPHTB), which is one of the local taxes in the Ogan Komering Ulu Regency. The research employs a qualitative approach with descriptive methods. The discussion reveals that the regional original revenue in Ogan Komering Ulu Regency experiences significant fluctuations but generally increases annually. This phenomenon is attributed to the efforts of related institutions in collecting and implementing policies to optimize the original revenue. The implementation of the BPHTB tax policy along with existing policies in Ogan Komering Ulu Regency has caused some challenges as it was considered a panic policy following the audit conducted by the BPK. However, ultimately, this policy has contributed to an increase in original revenue through the enforcement of the applicable land tax.
Pengembangan Bisnis UMKM melalui Perolehan Nomor Induk Bisnis (NIB) dan Keikutsertaan dalam Pameran UMKM di Kecamatan Ciledug Etik Ipda Riyani; Sakina Nusarifa Tantri; Nadhira Hardiana
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i3.2011

Abstract

Pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) sudah tidak dapat terelakkan, oleh karena itu, UMKM perlu mendapat perlindungan secara legal. Agar UMKM mendapat perlindungan tersebut, diperlukan adanya kepastian dan keamanan dari segi hukum dalam menjalankan usahanya. Untuk mendukung upaya ini, pemerintah Republik Indonesia memberikan fasilitas yaitu menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dapat diajukan melalui suatu platform bernama Online Single Submission (OSS). Dalam proses pendaftaran NIB ini, banyak UMKM di Kecamatan Ciledug, Tangerang, Banten, mengalami kesulitan dalam penyiapan dan pengumpulan dokumen, serta proses pengunggahan dokumen melalui OSS tersebut. Oleh karena itu, tim pengabdian kepada masyarakat yang bermitra dengan koordinator UMKM menyelenggarakan kegiatan pendampingan dalam pendaftaran NIB melalui OSS. Adapun aktivitas pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dalam proses perolehan NIB UMKM. Pendampingan ini dilakukan dengan metode welfare approach, yang terdiri dari sosialisasi NIB, pengumpulan dokumen pendaftaran, pendampingan OSS, dan evaluasi. Acara ini dihadiri oleh 33 peserta yang merupakan pelaku UMKM di Ciledug. Hasil dari acara ini adalah diperolehnya NIB UMKM yang diterbitkan sesuai kegiatan usaha/bidang usaha dan tertera pada sistem OSS. Setelah memperoleh OSS, pendampingan dilanjutkan untuk mempersiapkan UMKM ikut serta dalam Gerai UMKM Kecamatan Ciledug. Manfaat dari aktivitas pendampingan ini adalah peningkatan jejaring pemasaran dan peluang pengembangan bisnis UMKM melalui keikutsertaan dalam acara pameran atau gerai UMKM yang diadakan oleh Dinas Koperasi setempat. Rekomendasi yang muncul untuk kegiatan selanjutnya setelah diterbitkannya NIB adalah optimalisasi pemasaran melalui jejaring pemasaran yang lebih luas menggunakan akses yang didapatkan dari proses perolehan legalitas.