Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Analisis Asuhan Keperawatan Terapi Teknik Relaksasi Nafas dalam Sebagai Intervensi Penurunan Kadar Glukosa Darah dengan Diagnosa Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Jakarta Timur Sindi Astati; Dayan Hisni
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i3.8652

Abstract

ABSTRAK Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua. Oranisasi International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes pada tahun 2019 atau setara dengan angka prevalensi sebesar 9,3% dari total penduduk usia yang sama. Menganalisis Asuhan Keperawatan melalu intervensi Terapi Teknik Relaksasi Nafas Dalam pada Tn. S dan Ny. E dengan diagnosa medis Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia Jakarta Timur. Tindakan keperawatan pada Tn. S pada tanggal 17-19 April 2022 dan pada Ny. E tanggal 16-18 November 2022. Implementasi pada masalah keperawatan utama ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia yaitu terapi Teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan kadar glukosa darah. Hasil evaluasi Tindakan keperawatan yang dilakukan selama tiga hari terbukti bahwa terapi Teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan kadar glukosa darah pada Tn. S 351 mg/dL menjadi 111 mg/dL pada Ny. E 385 mg/dL menjadi 193 mg/dL. Pemecahan masalah keperawatan utama pada klien dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia dapat dilakukan dengan memberikan terapi Teknik relaksasi nafas dalam. Diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan serta wawasan khususnya ilmu riset keperawatan medical bedah dan dapat mengaplikasikan penatalaksanaan ketidakstabilan kadar glukosa darah dengan cara memberikan terapi Teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan kadar glukosa darah. Kata Kunci: Diabetes Mellitus Tipe 2, Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah, Terapi Teknik Relaksasi Nafas Dalam  ABSTRACT Diabetes mellitus (DM) is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia that occurs due to defects in insulin secretion, insulin action or both. The International Diabetes Federation (IDF) estimates that at least 463 million people aged 20-79 years in the world have diabetes in 2019, or the equivalent of a prevalence rate of 9.3% of the total population of the same age.To analyze nursing care through the intervention of Deep Breathing Relaxation Technique Therapy on Mr. S and Mrs. E with a medical diagnosis of Diabetes Mellitus Type 2 at the Indonesian Christian University General Hospital, East Jakarta. Nursing actions on Mr. S on April 17-19 2022 and on Mrs. E on November 16-18 2022. Implementation of the main nursing problem of instability in blood glucose levels associated with hyperglycemia, namely deep breathing relaxation technique therapy to reduce blood glucose levels. The results of the evaluation of nursing actions carried out for three days proved that deep breathing relaxation technique therapy could reduce blood glucose levels in Mr. S 351 mg/dL to 111 mg/dL in Mrs. E 385 mg/dL to 193 mg/dL. Solving the main nursing problems in clients with unstable blood glucose levels associated with hyperglycemia can be done by providing deep breathing relaxation technique therapy. It is hoped that it can develop knowledge and insight, especially medical surgical nursing research and be able to apply the management of blood glucose level instability by providing deep breathing relaxation technique therapy to lower blood glucose levels. Keywords: Type 2 Diabetes Mellitus, Blood Glucose Level Instability, Deep Breathing Relaxation Technique Therapy
Intervensi Terapi Musik Instrumental terhadap Kualitas Tidur pada Klien dengan Diagnosa Medischronic Kidney Disease Stage V yang Menjalani Hemodialisis di Rs Universitas Kristen Indonesia Okta Dwistyana Putri; Dayan Hisni
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i3.8930

Abstract

ABSTRAK Pada pasien dengan chronic kidney disease (CKD), produksi eritropoeitin menurun sehingga mengakibatkan terjadinya anemia, nafas pendek, insomnia dan kelelahan. Salah satu komplikasi yang terjadi pada pasien hemodialisis yaitu insomnia dan penurunan kualitas tidur. Oleh karena itu, komplikasi ini perlu diantisipasi, dikendalikan, serta diatasi agar kualitas hidup pasien tetap optimal dan kondisi yang lebih buruk tidak terjadi. Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengantisipasi adalah dengan memberikan terapi musik instrumental. Tujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi terapi musik instrumental terhadap kualitas tidur pada klien dengan diagnosa medis chronic kidney disease stage V yang menjalani hemidialisis. Metode menggunakan case study, sampel yang digunakan adalah 2 klien dengan menggunakan Instrumen berupa kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian ini adalah terapi musik instrumental efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur. Kesimpulan terdapat adanya pengaruh terapi musik instrumental terhadap kualitas tidur pada klien chronic kidney disease (CKD). Analisis terapi menunjukkan adanya peningkatan pada kualitas tidur terhadap kedua klien tersebut. Bagi penelitian keperawatan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya dalam mengembangkan penelitian kuantitatif dengan desain lain yang terkait dengan kualitas tidur. Kata Kunci :  Chronic Kidney Disease (CKD), Terapi Musik Instrumental, Kualitas Tidur  ABSTRACT In patients with chronic kidney disease (CKD), erythropoietin production decreases resulting in anemia, shortness of breath, insomnia and fatigue. One of the complications that occurs in hemodialysis patients is insomnia and decreased sleep quality. Therefore, these complications need to be anticipated, controlled, and addressed so that the patient's quality of life remains optimal and worse conditions do not occur. One of the non-pharmacological measures to anticipate is to provide instrumental music therapy. Objective to analyze nursing care through instrumental music therapy intervention on sleep quality in clients with a medical diagnosis of chronic kidney disease stage V undergoing hemodialysis. The method uses a case study, the sample used is 2 clients using an instrument in the form of the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. The results of this study are that instrumental music therapy is effectively used to improve sleep quality. The results of this study are that instrumental music therapy is effectively used to improve sleep quality. The conclusion is that there is an effect of instrumental music therapy on sleep quality in chronic kidney disease (CKD) clients. Therapy analysis showed an increase in sleep quality for both clients. For nursing research, the results of this study can be used as a basis for further research in developing quantitative research with other designs related to sleep quality. Keywords : Chronic Kidney Disease (CKD), Instrumental Music Therapy, Sleep Quality.