Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Ekstrak Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis Linn.) terhadap Epididimis, Prostat dan Vesikula Seminalis Bunga Tiara Carolin; Salni; Sri Nita
Biomedical Journal of Indonesia Vol. 5 No. 1 (2019): Biomedical Journal of Indonesia
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hibiscus rosa-sinensis Linn. merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia yang digunakan sebagai kontrasepsipria. Bunga kembang sepatu mengandung flavonoid yang dapat menurunkan testosteron. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui pengaruh ekstrak bunga kembang sepatu terhadap berat epididimis, tebal epitel epididimiscauda, berat prostat dan vesikula seminalis tikus jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental denganmenggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel dalam penelitian ini menggunakan 25 tikus jantan strainSprague Dawley ® usia 60-70 hari dengan berat badan 200-210 gram. Dosis perlakuan 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBB,400 mg/kgBB, 500 mg/kgBB selama 30 hari. Data disajikan dalam bentuk tabel serta narasi untukmenginterpretasikan data tersebut.Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan berat epididimis padakelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol (p=0,000), terjadi juga penyusutan tebal epitel epididimis cauda(p=0,021), penurunan berat prostat dan vesikula seminalis antara kelompok perlakuan dibanding kelompok kontrol(p=0,001). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh ekstrak bunga kembang sepatu tehadap epididimis, prostatdan vesikula seminalis. Pengaruh tersebut kemungkinan disebabkan kandungan bahan kimia yang ada di dalambunga kembang sepatu yang bersifat antifertilitas.
PERBEDAAN PEMBERIAN JUS DAUN KELOR (Moringa Oleifera) DAN KACANG HIJAU (Vigna Radiata) TERHADAP IBU HAMIL ANEMIA Eti Suheti; Triana Indrayani; Bunga Tiara Carolin
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan membuat Ibu rentan mengalami anemia, karena itu dibutuhkan makanan dan minuman tambahan untuk membantu pemenuhan zat gizi ibu dalam menstabilkan kadar Hemoglobin. Beberapa orang kurang suka meminum tablet tambah darah dikarenakan adanya efek mual dan lain sebagainya, karena itu dengan adanya bahan pangan alami yang memiliki kandungan untuk menstabilkan zat gizi mampu menjadi salah satu pilihan bagi ibu hamil sebagai pengganti obat-obatan. Metode: Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-test Post-test eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah two group pretest posttest design with control group. Jumlah sampel pada penelitian ini dengan merupakan ibu hamil anemia sebanyak 40 Orang, 20 orang sebagai kelompok kontrol dan 20 orang sebagai kelompok intervensi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling technique. Instrumen penelitian terdiri dari observasi kadar hemoglobin dan intervensi pemberian perlakuan. Tidak dilakukan uji validitas dan reantabilitas. Data dianalisis menggunakan descriptive statistics dan inferential statistics yaitu paired t-test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh pada hemoglobi sebelum dan sesudah diberikan pemberian Jus Daun Kelor dan Jus Kacang Hijau. Pada Penelitian didapatkan nilai signifikansi (2- tailed) sebesar 0,00 < 0,05.Maka atas tersebut penelitian ini dinyatakan bahwa terdapat pengaruh pemberian Jus Daun Kelor dan Jus Kacang Hijau terhadap tingkat Hemoglobin Ibu Hamil Anemia dengan perbedaan rata-rata post-test pada intervensi I dan II sebesar 0,3 gr/dL. Kesimpulan: Ada perbedaan pengaruh pada hemoglobi sebelum dan sesudah diberikan pemberian Jus Daun Kelor dan Jus Kacang Hijau. Diharapkan bahan pangan dengan zat gizi yang baik menjadi salah satu pilihan sebagai pengganti obat-obatan bagi orang-orang yang kurang cocok mengkonsumsi obat-obatan. Kata kunci: Anemia, Daun Kelor, Kacang Hijau, Hemoglobin
PENGARUH PEMBERIAN TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WALANTAKA KOTA SERANG Reni Suheni; Triana Indrayani; Bunga Tiara Carolin
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Menurut WHO akibat anemia pada ibu hamil dapat terjadi abortus, kelainan congenital dan lain-lain (Sarwono, 2016). Tujuan : Mengetahui Pengaruh Pemberian Telur Ayam Ras Rebus Terhadap peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil di Puskesmas Walantaka Kota Serang Tahun 2020 Metodelogi Penelitian : Quasi experimental dengan Pretest-posttest control grup design untuk mengetahui pengaruh pemberian telur ayam ras rebus pada ibu hamil. Populasinya adalah ibu hamil Anemia sebanyak 56 orang. Hasil Penelitian dan Kesimpulan : Pada posttest kelompok eksperimen nilai rata-rata hemoglobin 11,133 mg/dl sedangkan kontrol post-test 10,45 mg/dl. Hasil uji statistik independent sampel test terjadi kenaikan sebesar 1,366 mg/dl pada kelompok ekperimen, dan kontrol 0,56 mg/dl, artinya ada pengaruh pemberian telur ayam ras rebus terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil. Saran : Diharapkan pihak Puskesmas memberikan informasi untuk mengkonsumsi telur ayam ras rebus sebagai upaya mencegah anemia pada kehamilan. Kata Kunci : Telur Ayam Ras Rebus, Anemia, Ibu Hamil
PENGARUH KOMBINASI TEKNIK KNEADING DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I PERSALINAN DI PMB RABIAH ABUHASAN PALEMBANG Gina Lanina; Bunga Tiara Carolin; Dayan Hisni
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Nyeri Persalinan lazim terjadi pada saat persalinan dan merupakan proses yang melibatkan fisiologis dan psikologis ibu. Hampir 90% ibu bersalin mengalami nyeri, 15% mengalami nyeri ringan, 35% dengan nyeri sedang, 30% dengan nyeri hebat dan 20% persalinan disertai nyeri sangat hebat. Salah satu upaya non farmakologi untuk mengatasi nyeri persalinan yaitu dengan menggunakan teknik kneading dan relaksasi nafas dalam. Tujuan: mengetahui “Pengaruh Kombinasi Teknik Kneading dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Persalinan Di Praktik Mandiri Bidan Rabiah Abuhasan Palembang”. Metodologi :Penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan pretest and posttest one group design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Analisa data menggunakan paired t-test. Hasil Penelitian :Hasil uji statistik terdapat perbedaan rata-rata pretest dan posttest sebelum dilakukan intervensi didapatkan nilai mean 7,72 sedangkan sesudah diberikan intervensi mendapat nilai mean 5,44. Hasil analisa data menggunakan paired t-test diperoleh p= 0,000 (p<0,05). Simpulan dan saran :ada pengaruh kombinasiteknik kneading dan relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri kala 1 persalinan. Saran: diharapkan meotde ini dapat menjadi salah satu metode alternatif dalam mengatasi masalah nyeri persalinan oleh masyarakat. Kata Kunci : nyeri, kala 1, kneading, persalinan, relaksasi nafas dalam
PENGARUH PEMBERIAN BIJI MAHONI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR KABUPATEN PANDEGLANG Neni Nuraeni Wijaya; Triana Indrayani; Bunga Tiara Carolin
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kontrol glukosa darah dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan tanaman berkhasiat obat atau herbal. Obat herbal yang mempunyai efek hipoglikemik salah satunya adalah biji mahoni yang berfungsi sebagai astrigen menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah. Tujuan : penelitian ini bertujuan unuk mengetahui Pengaruh Pemberian Biji Mahoni Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Lansia Metodelogi : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment “Pretest-posttest control group design”. Pada penelitian ini responden penelitian dibagi menjadi dua kelompok. 16 responden kelompok intervensi dan 16 responden kelompok control sebagai pembanding. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian pada posttest kelompok eksperimen nilai rata-rata kadar gula darah yaitu 265,63 mg/dl dengan standar deviensi 54,217 mg/dl sedangkan untuk kelompok kontrol post-test nilai rata-rata kadar gula darah yaitu 353,88 mg/dl dengan standar deviensi 50,509. Simpulan: terdapat hubungan pemberian Biji Mahoni Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Lansia. Dengan adanya penelitian ini diharapkan Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya Serta dapat menambah informasi pada lansia dalam upaya menurunkan kadar glukosa dalam darah. Kata Kunci : Biji buah mahoni, diabetes mellitus, lansia
The Effect of Acupressure Massage At LI 4 Point on Menstrual Pain Among Female Adolescents in Bogor Regency Yenny Aulya; Suprihatin; Arini Gardinia Latifah; Bunga Tiara Carolin
International Health Sciences Journal Vol. 2 No. 2 (2025): IHSJ Vol 2 No 2 (2025)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Primary menstrual pain accounts for a prevalence of 89.5% of all menstrual disorders. In Indonesia, 54.89% of women suffer from primary menstrual pain. Untreated pain can cause worsening conditions such as headache, vomiting, fatigue, and diarrhea. One of the non-pharmacological methods to reduce pain is acupressure massage. Objective: This study intends to determine the effect of acupressure massage at point LI (Large Intestine) 4 on menstrual pain in adolescent girls in Bogor Regency. Methodology: The design of this study is quasi-experimental with a two-group pretest-posttest control group design. A sample of 30 respondents aged 14-22 years who experienced primary menstrual pain on the first and second days of menstruation, was selected by purposive sampling technique. The instrument used is the Numeric Rating Scale (NRS). The data was analyzed using the Paired Sample T-Test and Independent T-Test. . The average level of menstrual pain in adolescent girls in the intervention group was obtained with a pretest score of 5.80 and a posttest score of 3.53. The average level of menstrual pain in adolescent girls in the control group had a pretest score of 6.33 and a posttest score of 6.20. In both the Paired Sample T-Test and the Independent T-Test, the p-value of the intervention group was obtained of 0.000 < 0.05 so that it can be said that there is an effect of the application of acupressure massage at point LI 4 on the menstrual pain of adolescent girls. Conclusion: There is an effect of the application of acupressure massage at point LI 4 on the reduction of menstrual pain in adolescent girls in the Bogor Regency area Suggestion: Hopefully in the future there will be counseling or seminars for adolescent girls so that they can apply acupressure massage at point LI 4 at home as an alternative to complementary therapy.
The Effect of A Boiled Betel Leaf and Turmeric on Vaginal Discharge in Women of Childbearing Age Bunga Tiara Carolin; Azzahroh, Putri; Salzabilla, Puspa
International Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 2 No. 3 (2024): IJMHS Vol 2 No 3 (2024)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vaginal discharge is the most common complaint in women of childbearing age, with 8 0% of cases occurring between the ages of 15 and 45 years. Physiological vaginal discharge is at risk of developing into pathological vaginal discharge and can lead to complications, such as vaginitis and cervicitis. Betel leaves have the potential to be a natural remedy because of the content of eugenol chemical compounds that can ward off the fungus candida albicans. Turmeric contains curcumin that inhibits growth and kills pathogenic bacteria and fungi. This study aims to determine the effect of betel leaf and turmeric decoction on vaginal discharge in women of childbearing age. Quasy-Experimental Research Pretest Posttest with Control Group Design. The number of respondents was 30 women of childbearing age who experienced pathological vaginal discharge, selected by purposive sampling technique. The instruments used were a whitish questionnaire and an observation sheet. The average vaginal discharge value of women of childbearing age in the intervention group was obtained with a pretest score of 3.80 and a posttest score of 2.13. The average rate of vaginal discharge of women of childbearing age in the control group had a pretest score of 4.27 and a posttest score of 4.13. In the Paired Sample T Test, the p-value of the intervention group was 0.000. In the Independent T Test, the mean difference between the posttest group was 2.00 and the p-value was 0.000. There is an effect of betel leaf decoction and turmeric on vaginal discharge in women of childbearing age.
Mental Health Screening and Education for Adolescents at Jenderal Achmad Yani University Bunga Tiara Carolin; Sophia; Nanik Cahyati; Lina Haryani; Noviyanti; Yeni Rosyeni; Ranti Widayanti; Mega Dewi Lestari
International Journal of Community Services Vol. 2 No. 2 (2025): InJCS Vol 2 No 2 (2025)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) shows data that 1 in 3 teenagers aged 10-17 years in Indonesia have had mental health problems in the last 12 months. The highest prevalence occurs in the age group 15-24 years and female gender. There are many factors that influence the mental and emotional state of teenagers, namely the family environment, peers, school environment, community environment and social media. For teenagers, peer support for emotional support such as empathy, care and attention is very important because it can make them feel loved and increase self-esteem. One way to improve mental health in teenagers is by increasing teenagers' knowledge about mental health Keywords: Mental Health, Screening, Education, Adolescent
The Influence of Education on The Knowledge and Attitudes of Teenage Girls About Early Pregnancy Yenny Aulya; Retno Widowati; Shervy; Bunga Tiara Carolin
International Journal of Midwifery and Health Sciences Vol. 3 No. 1 (2025): IJMHS Vol 3 No 1 (2025)
Publisher : Rajaki of Tulip Medika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is a time when a woman carries a fetus embryo in her body. Early pregnancy is a pregnancy that occurs at the age of less than 20 years. Data shows that teenage pregnancy is related to low levels of education and economic status. Lack of knowledge about reproductive health contributes to the high rate of unwanted pregnancies. This study aims to determine the effect of education on the knowledge and attitudes of teenage girls about early pregnancy at SMK Grafika De.sa Pute.ra South Jakarta. This study aims to determine the effect of education on the knowledge and attitudes of teenage girls about early pregnancy at SMK Grafika Desa Putera South Jakarta. The results of the study showed a significant influence on the knowledge and attitudes of adolescent girls after being given early pregnancy education with a Sig value <0.001. Providing education increases the knowledge and attitudes of adolescent girls about early pregnancy.