Rini Camelia
Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma'arif Baturaja

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU NIFAS DALAM MENGKONSUMSI KAPSUL VITAMIN A Rini Camelia
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 3: Februari 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.501 KB) | DOI: 10.36729/jam.v3i1.161

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia masih banyak ibu nifas yang belum mendapat vitamin A. Pemberianvitamin A pada ibu nifas sangat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas vitamin A padabayi.Berdasarkan data dari Depkes RI Tahun 2012 jumlah ibu nifas yang mengkonsumsi kapsulvitamin A di Indonesia masih rendah yaitu 51,65% dari cakupan target 90 %. Tujuan: Mengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhi ibu nifas dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A. Metode: Metodepenelitian ini bersifat survey Analitik dengan rancanagan Cross-sectional. Instrumen penelitian inimenggunakan kuesioner yang sudah di modifikasi sesuai dengan kebutuhan penelitian. Sampelpenelitian yang diambil secara total sampling dengan sampel 68 responden. Teknik analisa univariatdan analisa bivariat. Hasil: Hasil penelitianini menunjukan : Ada hubungan yang bermakna antaraKonsumsi Kapsul Vitamin A dengan Pendidikan Kesehatan Ibu Nifas. Dengan hasil analisa bivariathasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai p value 0,007. Tidak da hubungan yang bermakna antaraKonsumsi Kapsul Vitamin A dengan Dukunag Keluarga Ibu Nifas. Dengan hasil analisa bivariat hasiluji statistik Chi-square diperoleh nilai p value 0,062. Ada hubungan yang bermakna antara KonsumsiKapsul Vitamin A dengan Pengetahuan Ibu Nifas. Dengan hasil analisa bivariat hasil uji statistik Chisquarediperoleh nilai p value 0,002. Saran: petugas kesehatan memberikan penyuluhan kepada ibuibunifas tentang pentingnya mengkonsumsi kapsul vitamin A dalam masa nifas, sehingga dapatmeningkatkan motivasi ibu dalam mengkonsumsi kapsul vitamin A dalam masa nifas.Kata Kunci : Konsumsi Kapsul Vitamin A
HUBUNGAN HIPERTENSI PADA KEHAMILAN DAN PLASENTA PREVIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD DR IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2016 Rini Camelia
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.415 KB)

Abstract

To determine the relationship of Hypertension in pregnancy and placenta previa with Genesis Asphyxia Neonatorum in Hospital Dr Ibnu Sutowo Baturaja 2016. Results: In univariate analysis, of the 325 respondents who experienced neonatal asphyxia as much as 44.0 and 56.0% had no neonatal asphyxia. Respondents who suffered as much as 40.9% Hypertension Pregnancy and Pregnancy Hypertension is not experiencing as much as 59.1% of respondents who experienced as much as 40.6% of placenta previa and placenta previa who do not experience as much as 59.4%. In bivariate analysis no association with gestational hypertension incidence of neonatal asphyxia with ρvalue 0,001 and no relationship with Genesis palsenta previa with ρvalue 0,000 neonatal asphyxia.Conclusion: No relationship of hypertension in pregnancy and placenta previa with the incidence of neonatal asphyxia in Hospital Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Ulu Ogan Ogan 2016. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Hubungan Hipertensi pada kehamilan dan Plasenta Previa dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2016.Hasil penelitian: Pada analisa univariat, dari 325 responden yang mengalami kejadian asfiksia neonatorum sebanyak 44,0 dan 56,0% tidak mengalami kejadian asfiksia neonatorum. Responden yang mengalami Hipertensi Kehamilan sebanyak 40,9% dan yang tidak mengalami Hipertensi Kehamilan sebanyak 59,1%, responden yang mengalami plasenta previa sebanyak 40,6% dan yang tidak mengalami plasenta previa sebanyak 59,4%. Pada analisa bivariat didapatkan ada hubungan hipertensi kehamilan dengan Kejadian Asfiksia neonatorum dengan ρvalue 0,001 dan ada hubungan palsenta previa dengan Kejadian Asfiksia neonatorum dengan ρvalue 0,000.Kesimpulan: ada hubungan hipertensi kehamilan dan plasenta previa dengan kejadian Asfiksia neonatorum di RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2016.
HUBUNGAN SIKLUS MENSTRUASI DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK CYCLOFEM DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI KECAMATAN BATURAJA TIMUR KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2017 Rini Camelia
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.411 KB)

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) estimates that the use of modern contraception has increased insignificantly from 54% in 1990 to 57.4% in 2014. Regionally, the proportion of fertile couples aged 15-49 years reported using modern contraceptive methods has increased by at least 6 last year. In Africa from 23.6% to 27.6%, in Asia it has risen from 60.9% to 61.6%, while Latin America and the Caribbean have risen slightly from 66.7% to 67.0%. An estimated 225 million women in developing countries want to delay or stop fertility but do not use any method of contraception on the grounds, limited choice of contraceptive methods and experience of side effects.Objective To determine the relationship of the menstrual cycle and mother's work with the selection of cyclofem injection contraception at BPM midwife Rahmi Kurniati, Am.Keb, SKM Baturaja Timur 2019. Method This type of research is analytic with cross sectional approach, the population taken is 38 people and samples in this study is the total population of a part taken from the whole object examined and is considered to represent the entire population. The research site is at BPM midwife Rahmi Kurniati, Am.Keb, SKM Baturaja Timur Year 2019. The results of statistical tests show that for menstrual cycles and maternal work by selecting cyclofem injection contraception, p value = 0.028 and p value = 0.013. Conclusions There is a significant relationship between the menstrual cycle and mother's work with the choice of cyclofem injection contraception. Suggestions are expected to make use of contraceptive counseling to health workers and increase knowledge by attending counseling. Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan penggunaan kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan dari 54% pada tahun 1990 menjadi 57,4% pada tahun 2014. Secara regional, proporsi pasangan usia subur 15-49 tahun melaporkan penggunaan metode kontrasepsi modern telah meningkat minimal 6 tahun terakhir. Di Afrika dari 23,6% menjadi 27,6%, di Asia telah meningkat dari 60,9% menjadi 61,6%, sedangkan Amerika latin dan Karibia naik sedikit dari 66,7% menjadi 67,0%. Diperkiraan 225 juta perempuan di negara-negara berkembang ingin menunda atau menghentikan kesuburan tapi tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun dengan alasan, terbatasnya pilihan metode kontrasepsi dan pengalaman efek samping. Tujuan Untuk mengetahui hubungan siklus menstruasi dan pekerjaan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik cyclofem di BPM bidan Rahmi Kurniati,Am.Keb,SKM Baturaja Timur Tahun 2019. Metode Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi yang diambil yaitu 38 orang dan sampel dalam penelitian ini adalah total populasi sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Tempat penelitian di di BPM bidan Rahmi Kurniati,Am.Keb,SKM Baturaja Timur Tahun 2019. Hasil hasil uji statistik menunjukkan bahwa untuk siklus menstruasi dan pekerjaan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik cyclofem didapatkan p value = 0,028 dan p value = 0,013. Simpulan Ada hubungan bermakna antara siklus menstruasi dan pekerjaan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik cyclofem. Saran diharapkan ibu memanfaatkan konseling kontrasepsi pada petugas kesehatan dan meningkatkan pengetahuan dengan cara mengikuti penyuluhan.
Pengaruh Riwayat Hiperemesis Gravidarum terhadap Bayi Berat Lahir Rendah di RRi Kebidanan RSUD Dr.Ibnu Sutowo Baturaja Willy Astriana; Rini Camelia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 1 No. 2 (2016): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.776 KB)

Abstract

Menurut data World Health Organitation (WHO), pada tahun 2012, sebanyak 585.000 perempuan meninggal saat hamil atau persalinan. Sebanyak 99% kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang merupakan tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100 ribu kelahiran bayi hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di 9 negara maju dan 51 negara persemakmuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Riwayat Hiperemesis Gravidarum terhadap Bayi Berat Lahir Rendah di RRI Kebidanan RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Sampel diambil dari populasi dengan menggunakan cara Acidental Sampling sebanyak 90 sampel. Dari hasil penelitian di dapat Ada hubungan yang bermakna antara Hiperemesis Gravidarum dengan BBLR. Dengan hasil analisa Bivariat hasil uji statistik Chi-Square diperoleh p.value <.0,05 yaitu 0,004. Bagi tenaga kesehatan agar kiranya dapat meningkatkan kwalitas pelayanan pada ibu yang memiliki resiko persalinan
Lama Penggunaan Kontrasepsi Suntik DMPA dan Umur Ibu Ditinjau dari Kenaikan Berat Badan di PBM Rahmi Kurniati di Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU Rini Camelia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 2 No. 2 (2017): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.477 KB)

Abstract

Kontrasepsi hormonal suntik Depo Medroxy Progesterone Acetate (DMPA) merupakan salah satu metode kontrasepsi yang banyak diminati dan dipergunakan. Kontrasepsi ini memiliki efektivitas yang baik, tetapi memiliki beberapa efek samping. Efek samping berupa terjadinya kenaikan pada berat badan penggunanya,hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia maupun lama penggunaan kontrasepsi DMPA pada akseptor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan kontrasepsi suntik DMPA dan Umur Ibu dengan kejadian kenaikan berat badan di BPS Bidan Rahmi Kurniati Baturaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode analitik observasional. Pengumpulan data dilakukan pada Mei–Juni 2017 dengan menggunakan data sekunder, yakni berupa catatan pengguna kontrasepsi DMPA di PBM Rahmi Kurniati, dari 170 sampel didapatkan angka distribusi pada variabel umur ibu dan lama penggunaan kontrasepsi DMPA. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna dengan nilai value 0,044 untuk variabel umur ibu, dan untuk variabel lama penggunaan kontrasepsi DMPA didapatkan value 0,037. Injectable hormonal contraceptive Depo Medroxy Progesterone Acetate(DMPA)is a widely used method of contraception. Contraception has good effecacy, but it has some side effects is increased body weight in DMPA contraceptive usage. In condition can do, because factors of age and how much time usage the contraceptive.The objective of this study was to determine relationship between the risk factors and the incidence of increased body weight in DMPA. The desaign of this research is cross sectional study with observasional analytic methods. The data was collected ini May–June 2017 by using secondary data, the data aceptor DMPA . From 170 samples were obtained from the data distribution numbers on the variables of age , how much time usage the contraceptive. The results of the bivariate analysis using chi-square test results obtained there is a relationship with a value of ρ value of 0.044 for the variable age and for the variable much time usage the contraceptive get up ρ value of 0.037.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Balita ( 1-5 Tahun) Ke Posyandu Damai Sejahtera STIKES Al-Ma’arif Baturaja Tahun 2019 Rini Camelia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 1 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.134 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i1.76

Abstract

Posyandu banyak memiliki manfaat bagi masyarakat, dimana masyarakat mendapat kemudahan dalam memperoleh informasi dari pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Pertumbuhan bayi dan balita juga dapat terpantau sehingga tidak mengalami menderita gizi buruk,bayi dan balita mendapatkan vitamin A, bayi dapat memperoleh imunisasi yang lengkap. Dari data yang di peroleh  dari posyandu Damai Sejahtera STIKES AL-MA’ARIF BATURAJA setiap bulannya memiliki penurunan yaitu, dari bulan Oktober 2018 jumlah kunjungan bayi dan balita 33 bayi dan balita,bulan November 2018 jumlah kunjungan bayi dan balita menurun menjadi 28 bayi dan balita,bulan Desember 2018 jumlah kunjungan bayi dan balita menurun menjadi 15 bayi dan balita,bulan Januari 2019 jumlah kunjungan bayi dan balita menjadi 14 bayi dan balita,bulan Febuari 2019  jumlah kunjungan bayi dan balita menjadi 17 bayi dan balita,bulan Maret 2019 jumlah kunjungan bayi dan balita menjadi 12 bayi dan balita. Partisipasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita ( 1-5 tahun) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraya yang berjumlah 33 orang.
Sex, Status of DPT Immunization, and Pnemonia Incidence among Children Under Five in Puskesmas Tanjung Baru East Baturaja District Rini Camelia; Willy Astriana
Jurnal Sains Kesehatan Vol 25, No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.25.1.18-26

Abstract

Background Each year, over 2 million children die of pneumonia, it means that 1 in 5 people in the world under five die of pneumonia and almost all (99.9%) deaths from pneumonia occur in developing countries (least developed). Order to determine the relationship of sex and DPT immunization status with the incidence of pneumonia in children under five (ages 1-59 months) at Tanjung Baru sub-district Puskesmas UPTD East Balfour. Method This research use analytical survay with cross sectional approach. The study population was all children under five who seek treatment at the health center UPTD Tanjung Baru during the study, with a sample of 73 people. Data analysis using univariate analysis and bivariate analysis using distribution table and Chi-Square statistical test, with 95% confidence degree. Results univariate analysis, of 73 respondents obtained 26% of respondents who suffered from pneumonia and 74% who do not suffer from pneumonia, 28.8% of respondents with male sex and 71.2% of respondents with female sex, 12.3% Respondents with incomplete DPT immunization status and 87.7% of respondents with complete DPT immunization status. The bivariate analysis results indicate no relationship sex with pneumonia (p value 0.003) and there was a DPT immunization status relationship with the incidence of pneumonia (p value 0.008). Keywords:  DPT immunization status incidence of pneumonia, sex
Hubungan Siklus Menstruasi Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik Cyclofem Di Bidan Praktik Mandiri Rini Camelia
Lentera Perawat Vol. 1 No. 1 (2020): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.459 KB)

Abstract

Penggunaan  kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan dari 54% pada tahun 1990 menjadi 57,4% pada tahun 2014. Secara regional, proporsi pasangan usia subur 15-49 tahun melaporkan penggunaan metode kontrasepsi modern telah meningkat minimal 6 tahun terakhir. Di Afrika dari 23,6% menjadi 27,6%, di Asia telah meningkat dari 60,9% menjadi 61,6%, sedangkan Amerika latin dan Karibia naik sedikit dari 66,7% menjadi 67,0%. Diperkiraan 225 juta perempuan di negara-negara berkembang ingin menunda atau menghentikan kesuburan tapi tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun dengan alasan, terbatasnya pilihan metode kontrasepsi dan pengalaman efek samping. Tujuan Untuk mengetahui hubungan siklus menstruasi dan pekerjaan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik cyclofem di BPM bidan Rahmi Kurniati,Am.Keb,SKM Baturaja Timur Tahun 2019. Metode Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi yang diambil yaitu 38 orang dan sampel  dalam penelitian ini adalah total populasi sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang di teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Tempat penelitian di di BPM bidan Rahmi Kurniati,Am.Keb,SKM Baturaja Timur Tahun 2019. Hasil  hasil uji statistik menunjukkan bahwa untuk siklus menstruasi dan pekerjaan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik cyclofem didapatkan  p value = 0,028  dan  p value = 0,013. Simpulan Ada hubungan bermakna antara siklus menstruasi dan pekerjaan ibu dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik cyclofem. Saran  diharapkan ibu memanfaatkan konseling kontrasepsi pada petugas kesehatan dan meningkatkan pengetahuan dengan cara mengikuti penyuluhan
HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH Heriani Heriani; Rini Camelia
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i1.818

Abstract

Latar Belakang: Berat badan lahir merupakan alat ukur yang paling penting untuk mengetahui status kesehatan seorang bayi. World Health Organization (WHO) menegaskan bahwa bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram dan memiliki mortalitas 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan bayi dengan berat badan lahir lebih dari 2.500 gram. Tujuan: Diketahuinya hubungan umur dan paritas ibu dengan Berat Badan Lahir Rendah. Metode: Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di PMB rahmi Fachrudi Baturaja. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di PMB periode Agustus 2020 – Juli 2021 yang berjumlah 54 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yang berjumlah 54 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil: Ada hubungan umur ibu (p-value=0,001 <α=0,05) dan paritas ibu (p-value=0,001<α=0,05) dengan kejadian BBLR. Saran: Diharapkan agar dapat dilaksanakan pemantauan oleh tenaga kesehatan terhadap ibu-ibu yang mengalami komplikasi dalam kehamilannya terutama pada pasien dengan faktor resiko. Kata Kunci: BBLR, Umur, Paritas
Hubungan Kenaikan Berat Badan Dan Umur Dengan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Pada Pasangan Usia Subur Rini Camelia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 4 No. 2 (2019): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.065 KB)

Abstract

Obesitas atau kenaikan berat badan disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya penggunaan kontrasepsi khususnya kontrasepsi hormonal yang penggunaannya dapat menimbulkan berbagai efek samping seperti perubahan berat badan pada akseptor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan dan umur dengan penggunaan kontrasepsi hormonal di UPTD Puskesmas Tanjung Baru Baturaja. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilakukan di UPTD Puskesmas Tanjung Baru Baturaja dengan pengambilan data berupa data sekunder, yakni catatan pengguna kontrasepsi hormonal yang terdapat di Puskesmas Tanjung Baru Baturaja. Pengumpulan data dilakukan pada Desember 2018 dari 222 data sampel didapatkan nangka distribusi pada variabel kenaikan berat badan , penggunaan kontrasepsi hormonal dan umur ibu. Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square diperoleh hasil terdapat hubungan dengan nilai value 0,008 untuk variabel penggunaan kontrasepsi hormonal dan value 0,039 untuk variabel umur ibu dengan masing-masing nilai  > 0,05.