Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Kabupaten Ogan Komering Ulu Nency Agustia; Rizanda Machmud; Elly Usman
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 3 (2019): Online September 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i3.1044

Abstract

Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki angkatan kerja sebanyak 65.917 dari 97.628 Wanita Usia Subur. Di Kabupaten Ogan Komering Ulu cakupan ASI eksklusif masih belum memenuhi target yaitu 48,5% dari 80%. Kebijakan mengenai ASI eksklusif di tempat kerja telah ada, namun masih banyak tempat kerja yang belum melaksanakan kebijakan tersebut.Tujuan penelitian adalahmenganalisis faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Kabupaten OKU. Studi mixed method desain sequential explanatory. Sampel kuantitatif diambil menggunakan multistage sampling pada Sembilan puluh dua ibu bekerja menyusui yang memiliki anak usia 0-2 tahun di OKU antara November 2018-Maret 2019. Responden Penelitian kualitatif dengan Indept Interview kepada pengelola program gizi dinas kesehatan, kabid hubungan indsutrial dinas tenaga kerja dan transmigrasi, kasie pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pemegang program gizi puskesmas sukaraya dan puskesmas tanjung agung, pimpinan tempat kerja, dan Responden Focus Group Discussion (FGD) yaitu ibu-ibu bekerja yang menyusui. Hasil Kuantitatif didapatkan pengetahuan (p= 0,245), Sikap (p= 0,423), fasilitas laktasi (p= 0,233), dukungan suami (p= 0,958), dukungan atasan kerja (p= 0,641). Hasil penelitian kualitatif menjelaskan bahwa kebijakan ASI Ekslusif di tempat kerja masih banyak ditemukan kendala berupa kurangnya sosialisasi, belum ada alokasi dana, tenaga dan sarana khusus untuk pelaksanaan. Disimpulkan bahwa pelaksanaan kebijakan ASI Eksklusif pada ibu bekerja di OKU belum terlaksana dengan baik karena belum adanya Perda Khusus tentang ASI Eksklusif di tempat kerja.
KARATERISTIK KUNJUNGAN KEHAMILAN KEEMPAT PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK 0-18 BULAN Nency Agustia; Ita Haryanti
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i1.810

Abstract

Latar Belakang: Cakupan kujungan kehamilan keempat (K4) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tahun 2020 sebesar 87,5% menurun pada tahun 2019 sebesar 0,6% dengan target kabupaten sebesar 100%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan karateristik Kunjungan Kehamilan  (K4) pada ibu yang memiliki anak usia 0-18 bulan di OKU tahun 2022. Metode: Penelitian Kuantitatif dengan desain cross sectional. Tempat penelitian di Kabupaten OKU pada bulan Februari 2022. Populasi penelitian yaitu ibu yang memiliki anak usia 0-18 di bulan februari 2022 dengan pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling didapatkan sebanyak 84 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Analisa univariat dan bivariat menggunakan chi-sqaure dan multivariat menggunakan  logistik berganda. Hasil: Ada hubungan paritas (p-value = 0,003), pekerjaan (p-value = 0,000) dan informasi kunjungan kehamilan (p-value = 0,000) dan tidak ada hubungan usia (p-value = 0,735) , status pendidikan (p-value = 0,806) , kepemilikan kartu jaminan Kesehatan (p-value = 1,000), komplikasi kehamilan (p-value = 0,009) dan perencanaan kehamilan (p-value = 0,804) dan variabel yang paling dominan adalah paritas (p-value =0,002), status pendidikan (p-value = 0,005), pekerjaan (0,015) dan informasi kunjungan (p-value= 0,998) dengan kunjungan kehamilan keempat di wilayah kerja Kabupaten OKU tahun 2022. Saran : Diharapkan petugas Kesehatan di wilayah OKU memberikan penyuluhan terkait pentingnya jadwal kunjungan kehamilan, pemeriksaan kehamilan gratis di fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan yang memiliki wewenang untuk melakukan pemeriksaan kehamilan di praktek mandirinya mau melakukan klaim ke badan jaminan kesehatan dibandingkan memilih ibu membayar pemeriksaan kunjungan kehamilannya.  Kata Kunci: Ibu Hamil, K4, Karateristik
Hubungan Pengolahan Air Minum dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kecamatan Baturaja Barat Tahun 2021 Nency Agustia
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.675 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v2i2.324

Abstract

Tujuan: Diketahui hubungan Pengolahan Air Minum dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kecamatan Baturaja Barat tahun 2021. Metode: penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Dimana data variable dependen (Diare) dan variable Independen (pengolahan air minum, pendapatan keluarga) dengan Point Time Approach dan tiap subjek penelitian diukur sekali saja. Hasil: Responden pengolahan air minum tidak dimasak lebih banyak mengalami diare yaitu 28 responden(50,0%) di bandingkan dengan responden yang di masak dan mengalami diare yaitu 2 responden(11,8%), dan responden pendapatan keluarga <3.000.000 lebih banyak mengalami kejadian diare yaitu 28 responden (50,0%), dibandingkan dengan pendapatan keluarga yang >3.000.000 dan mengalami diare yaitu 2 responden (11,8%). Analisa Chi-square di dapat adanya hubungan pengolahan air minum (p value= 0,012), pendapatan keluarga (p-value= 0,012) dengan kejadian Diare Pada Balita. Simpulan: Hubungan pengolahan air minum (p-value=0,012), pendapatan keluarga (p-value=0,012) dengan kejadian diare pada balita. Hipotesa terbukti.
EFEKTIVITAS TEKNIK DEEP BREATHING RELAXATION TERHADAP DISMINORE PADA MAHASISWI KEBIDANAN STIKES AL-MAARIF BATURAJA Agustia, Nency; Astriana, Willy
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55045/jkab.v13i1.195

Abstract

ABSTRACT Dysmenorrhea is pain during menstruation which makes women uncomfortable because make women experienced unable activities which can disrupt their work for several hours or several days. On survey conducted by researchers using numerical pain scale on 22 female students who experienced dysmenorrhea, 18 female students had to be absent on the first day of menstruation or take pain medication because the dysmenorrhea was very severe and they were unable to participate in the learning process. One effective method to overcome this is the deep breathing relaxation technique. Pain scale measurements are carried out using a numerical scale of 1-10. The aim of this study was to determine the difference in the intensity of dysmenorrhea before and after the deep breathing relaxation technique was carried out on Midwifery Students at STIKes Al-Ma'arif Baturaja. This research method is pre-experiment which is one group pretest-posttest. With a sample size of 58 people using the accidental sampling method and data analysis using the dependent t-test. The research was conducted from October to December 2023. The instrument in this study was an observation sheet which included pain levels on a numerical scale of 1-10. From the results of the t-dependent test, it was found that the pain intensity before the deep breathing relaxation technique was carried out, the average value was 5.24, the standard deviation was 1.204, and after the intervention, the average value was 2.62, the standard deviation was 1.254, and the average difference in the pain scale before and after intervention 0.741 with a standard deviation of 0.133. From the results of the t-dependent statistical test, it can be concluded that there is a significant effect of the deep breathing relaxation technique on dysmenorrhea with a P value = 0.000. It is recommended that women who experience dysmenorrhea apply deep breathing relaxation techniques to reduce pain.
STUDI TINGKAT KECEMASAN PADA GANGGUAN SIKLUS MESTRUAL PADA MAHASISWA AKADEMI KEBIDANAN MARDI RAHAYU DI KABUPATEN SEMARANG Setiyowati, Widyah; Kurniawati, Titik; Agustia, Nency
Jurnal Kebidanan VOLUME 16, NO.02 DESEMBER 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v16i02.828

Abstract

ABSTRAK Pertumbuhan dan perkembangan manusia menuju dewasa mengalami suatu tahap yang disebut dengan masa pubertas. Remaja putri mengalami masa pubertas lebih cepat dibandingkan dengan remaja putra. Masa pubertas pada remaja putri juga ditandai dengan menarche, yaitu mendapatkan menstruasi (haid) pertama kali. Siklus menstruasi yang normal akan terjadi setiap 22 hingga 35 hari dengan durasi kurang lebih 2 hingga 7 hari. Data Riset Kesehatan Dasar (2018), di Indonesia wanita usia 10-5 tahun mengalami masalah menstruasi tidak teratur pada usia 17-29 tahun dan pada usia 30-34 tahun sebesar 16,4%. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah psikologis. Kecemasan menyebabkan ketidakseimbangan hormon serotonin yang merupakan suatu zat kimia dalam otak dan memiliki pengaruh terhadap pola menstruasi wanita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan penelitian ini termasuk jenis penelitian survei analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang berjumlah 27 responden, sampel diambil secara total side. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Pada analisis univariat variabel didistribusikan dengan proporsi masing-masing, sedangkan pada analisis bivariat digunakan uji Chi Square. Responden yang mengalami gangguan siklus menstruasi sebanyak 16 orang (59,40%) dan terdapat 15 orang (56,2%) dengan rincian kecemasan ringan sebanyak 6 orang (21,8%), kecemasan sedang sebanyak 4 orang (15,6%), kecemasan berat sebanyak 5 orang (18,8%). Berdasarkan analisis Fisher’s Exact Test diperoleh nilai p sebesar 0,000 karena nilai p lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan gangguan siklus menstruasi. Saran bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih mendalam dengan variabel yang beragam seperti status gizi, dan aktivitas olahraga. Kata Kunci: Kecemasan, Gangguan Siklus Menstruasi
Effect of Lactation Massage and Oxytocin Massage on Milk Production in Postpartum Women: A Quasi-experimental Study Agustia, Nency; Camelia, Rini
Lentera Perawat Vol. 6 No. 2 (2025): April - June
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i2.475

Abstract

Exclusive breastfeeding coverage in Indonesia remains below the national target. Low breast milk production in postpartum mothers is one contributing factor. Lactation and oxytocin massage are known to stimulate prolactin and oxytocin hormones to enhance milk production. Objective of this study to determine the effect of a combination of lactation massage and oxytocin massage on breast milk production in postpartum mothers more than two hours after delivery. This quasi-experimental study used a post-test only control group design involving 44 postpartum mothers divided into intervention and control groups. The intervention was performed for three consecutive days. Data were collected using a checklist and observation table. The Mann-Whitney test was used to analyze differences in lactation onset and milk flow. Most mothers in the intervention group experienced a faster lactation onset (95.4%) and smooth milk flow (90.9%), compared to the control group with only 22.7% experiencing fast onset and smooth flow. A significant difference was found between the two groups in both lactation onset (p = 0.015) and milk flow (p = 0.024). The combination of lactation massage and oxytocin massage effectively improves breast milk production in postpartum mothers. This intervention can be adopted as a promotive strategy to support national exclusive breastfeeding targets. Health workers are encouraged to undergo lactation massage training and educate families to implement oxytocin massage at home. Further studies with larger samples are recommended.
Pregnancy Prevention in Adolescence: A Scoping Review Shalma, Avriana Faiza; Agustia, Nency
Lentera Perawat Vol. 6 No. 2 (2025): April - June
Publisher : STIKes Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v6i2.481

Abstract

World Health Organization (WHO) states that around 12 million teenage girls aged 15-19 years give birth each year. Teenage pregnancy can have various impacts, both on the baby and the mother. The purpose of this study was to determine the prevention of pregnancy during adolescence. The method used is a scoping review. Using a framework with steps to identify the focus of the review, develop the focus of the review & search strategy, identify relevant studies, map data using PRISMA, extract by compiling, summarizing, and reporting the results and discussion. The results of the scoping review after going through the PRISMA process obtained 10 articles (the initial number of articles was 3,002) with a value of A (Critical Appraisal) which were selected using quantitative & qualitative methods. The themes obtained were the causes of pregnancy during adolescence including peer influence, parental influence, lack of accurate information, social media, and economic status. Efforts to prevent pregnancy during adolescence include the role of parents, adequate information centers, reproductive and sexual health education, women's empowerment, and social sanctions.
Factors Associated with the Incidence of Anemia in Pregnancy: Scoping Review Shalma, Avriana Faiza; Agustia, Nency
Journal of Health, Medicine and Nursing Vol. 1 No. 2 (2024): Journal of Health, Medicine and Nursing
Publisher : Raudhah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia during pregnancy is a prevalent condition with significant implications for maternal and fetal health, posing public health challenges in various countries. This scoping review aims to identify and synthesize the factors associated with the incidence of anemia among pregnant women, examining biological, behavioral, and socio-economic influences. A systematic search was conducted across multiple databases, focusing on studies published in the last decade that address the prevalence and determinants of anemia in pregnancy. The findings indicate that anemia in pregnancy is associated with a range of factors, including nutritional deficiencies (particularly iron, folic acid, and vitamin B12), maternal age, parity, and pre-existing health conditions such as malaria and intestinal infections. Additionally, socio-economic factors such as low income, limited education, and inadequate access to healthcare services further exacerbate the risk of anemia. Behavioral aspects, including dietary habits and prenatal care adherence, also play a critical role. This review highlights the need for comprehensive strategies that integrate nutritional interventions, health education, and improved healthcare access to address the multifaceted causes of anemia in pregnancy. By understanding these factors, health policymakers and practitioners can develop targeted interventions to reduce the incidence of anemia among pregnant women, ultimately improving maternal and child health outcomes.
Hubungan Pengolahan Air Minum dan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kecamatan Baturaja Barat Tahun 2021 Agustia, Nency
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i2.324

Abstract

Tujuan: Diketahui hubungan Pengolahan Air Minum dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Diare Pada Balita di Kecamatan Baturaja Barat tahun 2021. Metode: penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Dimana data variable dependen (Diare) dan variable Independen (pengolahan air minum, pendapatan keluarga) dengan Point Time Approach dan tiap subjek penelitian diukur sekali saja. Hasil: Responden pengolahan air minum tidak dimasak lebih banyak mengalami diare yaitu 28 responden(50,0%) di bandingkan dengan responden yang di masak dan mengalami diare yaitu 2 responden(11,8%), dan responden pendapatan keluarga <3.000.000 lebih banyak mengalami kejadian diare yaitu 28 responden (50,0%), dibandingkan dengan pendapatan keluarga yang >3.000.000 dan mengalami diare yaitu 2 responden (11,8%). Analisa Chi-square di dapat adanya hubungan pengolahan air minum (p value= 0,012), pendapatan keluarga (p-value= 0,012) dengan kejadian Diare Pada Balita. Simpulan: Hubungan pengolahan air minum (p-value=0,012), pendapatan keluarga (p-value=0,012) dengan kejadian diare pada balita. Hipotesa terbukti.