Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE REMAJA AWAL DI SDN JAKASAMPURNA X KOTA BEKASI TAHUN 2022 Zeni Herliasari; Triana Indrayani; Retno Widowati
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 8, No 1 (2022): JAKHKJ Maret 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa remaja seorang perempuan akan menstruasi pertama (menarche). Setiap remaja harus mempersiapkan diri dalam menghadapi menarche, beberapa faktor yang harus dipersiapkan diantaranya yaitu remaja harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai menarche,  sikap yang positif, pola asuh ibu yang baik, pendidikan ibu, serta pemberian informasi yang tepat dan jelas. Jika tidak persiapkan dengan baik maka akan cenderung membuat remaja memiliki sikap yang negatif sehingga tidak siap dalam menghadapi menarche.Metodologi: Penelitian menggunakan desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui analisis faktor kesiapan menghadapi menarche. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner terdiri dari kuesioner pengetahuan, sikap, pola asuh ibu, sumber informasi, pendidikan ibu dan kesiapan menghadapi menarche. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat mengguankan uji statistik Chi Square dengan SPSS.Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan 63,3% siswi siap menghadapi menarche, terdapat 78,3,6% memiliki pengetahuan yang baik, terdapat 63,3% memiliki peran positif, terdapat 66,7% siswi memiliki pola asuh yang baik, terdapat 38,3% pendidikan ibu di tingkat tinggi dan 71,2% siswi tidak terpapar informasi. Hasil uji Chi Square pengetahuan p-value 0,005, sikap p-value = 0,045, pola asuh ibu p-value = 0,037, pendidikan ibu p-value 0,000, sumber informasi p-value 0,024.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, pola asuh ibu, sumber informasi dan pendidikan ibu dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi sekolah dasar di SDN Jakasampurna X Kota BekasiKata Kunci: Kesiapan Menarche, Pengetahuan, Sikap, Pola Asuh Ibu, Pendidikan Ibu, Sumber Informasi.
Intervensi Pemberian Madu Kaliandra untuk Menurunkan Dismenorea Triana Indrayani; Anna Maisaroh; Retno Widowati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1581

Abstract

Nyeri haid merupakan salah satu faktor ketidaknyamanan yang terjadi ketika menstruasi dan berdampak terjadinya kesulitan tidur, sensitive,limitasi aktivitas dan menarik diri dari kegiatan sosial akademik. Saat ini, terdapat kecenderungan penggunaan herbal dan pengobatan alternatif untuk mengatasi nyeri haid salah satunya mengonsumsi madu murni kaliandra. pengabdian masyarakat: Untuk mengetahui efektifitas pemberian madu murni kaliandra terhadap intensitas nyeri haid pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol, metode intervensi yang digunakan yaitu memberikan madu kaliandra sebanyak 25 ml, dikonsumsi selama 2 hari saat haid dan dilakukan observasi pada hari ke 2, 3 jam setelah minum madu. penghitungan data menggunakan Uji Independent Sample t-Test dengan p value 0,000<0,05 yang berarti tedapat perbedaan rata-rata penurunan nyeri haid pada kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan dan kelompok intervensi yang diberikan madu murni kaliandra. Pemberian madu murni kaliandra efektif untuk menurunkan intensitas dismenorea pada remaja putri.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tehadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pencegahan Kejadian Stunting Triana Indrayani; Jenny Anna Siauta; Saeni Een Apriliani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1056

Abstract

Angka kejadian stunting masih tinggi di Indonesia. Stunting merupakan salah satu dari triple burden masalah gizi dimana diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang mengakibatkan anak mengalami gagal tumbuh. Kabupaten pandelang masih menghadapi tantangan dalam permasalahan Stunting. Pencegahan Stunting dapat dilakukan melalui Penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet yang merupakan media yang dapat menampilkan gambar mengenai stunting. Tujuan peneliti ini adalah untuk Mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang pecegahan kejadian stunting di Desa Cibingbin Kabupaten Pandeglang Banten. Dengan metode Pre Eksperiment ini menggunakan rencangan one-group pretest dan posttest design. Sample dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian  didapatkan nilai rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan 8,00 dengan standar deviasi 1,806 sedangkan setelah mendapat penyuluhan 14,65 dengan standar deviasi 3,407. Terdapat kenaikan nilai rata pengetahuan ibu hamil setelah di beri penyuluhan kesehan dan ada pengaruh pada penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil di Desa Cibingbin Kabupaten Pandeglang Banten dengan nilai  p value 0,000.
Kompres Daun Kubis dan Breastcare untuk Pembengkakan Payudara pada Ibu Nifas Triana Indrayani; Varesa Nur Haliza
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1083

Abstract

Keberhasilan pemberian ASI kepada bayinya tidak terlepas dari berbagai permsalahan, salah satunya adalam masalah pada payudara ibu. Salah satu masalah umum yang berhubungan dengan menyusui adalah pembengkakan payudara (breast engorgement). Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 , diketahui terdapat beberapa gangguan pada masa nfas, seperti perdarahan pada jalan lahir sebanyak 1,05%, infeksi 0,94%, bengkak kaki, tangan dan wajah sebesar 0,1%. sakit kepala sebesar 1,70%, kejang-kejang sebesar 0.1%, demam > 2 hari 0,98%, payudara bengkak sebesar 3,87%, baby blues sebesar 0,6%, hipertensi sebesar 0,3% dan lain-lain sebesar 0,7%. Tujuan penelitian ini adalah diketahui Efektifitas Pemberian Kompres Daun Kubis Dan Breastcare Terhadap  Pembengkakan Payudara Pada Ibu Nifas Di TPMB L Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di TPMB L yang berkunjung pada bulan Maret tahun 2022 jumlah ibu nifas rata-rata perbulan terdapat 35-36 ibu nifas  terdiri dari 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi  untuk mengetahui pembengkakan payudara pada ibu nifas.Analisis yang digunakan yaitu menggunakan uji uji t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada skor pembengkakan payudara sebelum dan sesudah diberikan kompres daun kubis pada kelompok eksperimen (p<0,05), dan ada perbedaan yang signifikan pada skor pembengkakan payudara pada kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol setelah diberikan breastcare (p<0.05). Kompres daun kubis dan breastcare mampu mengurangi pembengakakan payudara pada ibu nifas
Pengaruh Pemberian Rendaman Ketumbar terhadap Kadar Kolesterol pada Lansia Else Septilia; Triana Indrayani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1116

Abstract

Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 20% serangan stroke dan lebih dari 50% serangan jantung disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi. Kasusnya di Indonesia meningkat per tahunnya sebanyak 28 persen dan menyerang usia produktif yaitu usia di bawah 40 tahun. Di Indonesia, Hasil Survei Kesehatan Nasional tahun 2016 menunjukkan angka kolesterol tinggi sebesar 52,3%. Hiperkolestrolemia pada masyarakat perkotaan perlu mendapatkan perhatian khusus, sebab prevalensi hiperkolesterolemia yang terjadi pada wilayah perkotaan (DKI Jakarta) sebesar 33,1%. Tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rendaman ketumbar pada kadar kolesteror pada lansia di Daerah Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.  Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen, dengan rancangan one group pre and post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di wilayah kelurahan kamal kecamatan kaliderrs pada bulan Agustus  tahun 2020 sebanyak 17 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi (post-test) pengecekan kadar kolesterol dalam darahnya. Analisis yang digunakan yaitu menggunakan uji uji Paired- t-test. Hasil penelitian terhadap kadar kolesterol pada lansia  sesudah diberikan rendaman ketumbar terhadap penelitian ini, terjadi penurunan kadar kolesterol dari responden,. diantaranya sebanyak (70,6%) responden mengalami kadar kolesterolnya turun, sedangkan sebanyak (29,4%) responden dengan kadar kolesterol naik. Pada penelitian pemberian rendaman ketumbar terdapat pengaruh kadar kolesterol memiliki nilai sig. sebesar 0,001 < 0,05. Ada pengaruh pemberian rendaman ketumbar terhadap kadar kolesterol pada lansia.
Pengaruh Senam pada Remaja Putri untuk Mengatasi Primary Dysmenorrhea Triana Indrayani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1237

Abstract

Dismenore atau nyeri haid, merupakan sensasi kram yang sangat menyakitkan di perut bagian bawah. Bisa disertai sakit kepala, pusing, diare, perasaan kembung, mual dan muntah, sakit punggung dan sakit kaki. Dismenore memiliki beberapa dampak negatif seperti mempengaruhi kehidupan seorang wanita dan penurunan skor QOL (Quality of Life). Selama masa remaja, dismenore menyebabkan tingginya tingkat ketidakhadiran di sekolah dan tidak Salah satu pengobatan nyeri haid dengan terapi non farmakologi lainnya dapat digunakan dengan melakukan senam dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam dismenorea terhadap nyeri dismenore pada remaja putri di pasar minggu. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen menggunakan desain pretest-posttest dengan kelompok kontrol. Intervensi yang diberikan adalah mengajarkan pada remaja senam dismenorea selama 10 menit, dan menganjurkan untuk dilakukan pada hari pertama sampai hari ke tiga saat haid. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang terdiri dari 30 remaja putri yang mengalami dismenorea setiap menstruasi. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan dianalisis menggunakan Paired T-Test untuk menentukan perbedaan skor dalam satu kelompok dan Independent T-Test untuk menentukan perbedaan skor antar kelompok. Hasilnya menunjukkan bahwa ada yang signifikan terdapat perbedaan skala nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Senam dismenorea memiliki efek mengurangi nyeri dismenore pada remaja putri.  
Analisis Pertolongan Persalinan dengan Paraji Dini Andriyah; Jenny Anna Siautai; Triana Indrayani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v14i1.1606

Abstract

Pemilihan penolong persalinan merupakan suatu penetapan keputusan dalam memilih penolong persalinan yang sesuai dengan standar. Berdasarkan data bahwa ibu melahirkankan masih banyak yang memilih penolong persalinan dengan non nakes yang akan berdampak dengan keselamatan ibu dan bayinya maka kementerian kesehatan telah mewajibkan bahwa persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten. Menganalisa alasan pemilihan pertolongan persalinan oleh paraji dan mengapa BPJS tidak dipergunakan untuk proses persalinan Menggunakan desain penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi terhadap ibu hamil yang melahirkan di rumah ditolong oleh paraji. Pengambilan data menggunakan triangulasi data penelitian diperoleh informan utama 5 orang ibu nifas yg melahirkan di tolong oleh paraji, 5 orang terdiri dari suami dan keluarga ibu, 3 orang bidan desa dan Bidan KIA puskesmas Sukaharja, didapatkan alasan melahirkan dirumah dikarenakan nyaman dengan paraji khawatir jika dirujuk ke RS jika proses persalinaan lama, kurangnya persiapan pembuatan BPJS sehingga BPJS tidak digunakan untuk proses persalinan. Alasan pertolongan persalinan oleh paraji dikarenkana ibu hamil yang melahirkan ditolong oleh paraji merasa lebih nyaman karena ada pendampingan dari paraji dan keluarga.
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Anak Usia 12-24 Bulan Puji Sutama Putri; Triana Indrayani; Vivi Silawati
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 4 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.4.2023.929-938

Abstract

Pada tahun 2018 data dari WHO prevalensi penyimpangan perkembangan anak pada anak usia dibawah 5 tahun di Indonesia yaitu 7,51 %. Diperkirakan 5 sampai 10% mengalami keterlambatan perkembangan. Pada periode 2020-2021 Kemenkes melaporkan sebanyak 5.530 kasus gangguan perkembangan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan anak usia 12-24 bulan di ruangan Rawat Inap RSU Bunda Jakarta tahun 2023. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 23 responden anak usia 12-24 bulan. Dengan Teknik pengambilan sampel total sampling. Instrument peneltian perkembangan menggunakan Koesiner Pra Skrining Perkembnagan (KPSP). Data dianalisis univariat menggunakan deskriptis stastistik dengan mencari distribusi frekuensi pada setiap variabel dan analisis bivariat menggunakan uji stastistik Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat hubungan faktor status gizi (p = 0,000), imunisasi dasar (p = 0,001), vitamin A (p = 0,050), bonding (p = 0,007), stimulasi (p = 0,001) dengan perkembangan anak usia 12-24 bulan. Dan tidak adanya hubungan faktor kerentanan terhadap infeksi (p = 0,826) dengan perkambangan anak usia 12-24 bulan. Sebagian besar anak di Ruangan Rawat Inap RSU Bunda Jakarta mempunyai status gizi baik, pemberian imunisasi dasar dan vitamin A yang lengkap serta bonding dan stimulai yang diberikan orangtua baik dengan perkembangan yang sesuai dengan umurnya. Diharapkan kepada tenaga Kesehatan khususnya bagian ibu dan anak dapat meningkatkan frekuensi dan metoda dalam memberikan informasi dan edukasi tentang perkembangan anak dan pemantauan perkembangan anak usia 12-24 bulan untuk medeteksi terjadinya gangguan dan penyimpangan.
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum di Rumah Bersalin Cuma Cuma Kota Bandung Tahun 2020 Fitriah Melinda Ainun; Retno Widowati; Triana Indrayani
Journal for Quality in Women's Health Vol. 3 No. 2 (2020): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v3i2.75

Abstract

Di Kota Bandung AKI mencapai 10/10.528 KH penyebab langsung kematian ibu diantaranya infeksi 10%, atonia uteri 15%, yang berdampak terjadinya perdarahan post partum Salah satu pencegahan penatalaksanaan dapat dilakukan dengan pemijatan oksitosin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap involusi uteri pada ibu postpartum pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan pre-test dan post-testnonequivalent control group design. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu postpartum sebanyak 30 orang. Sampel terbagi menjadi kelompok eksperimen sebanyak 15 orang dan kelompok kontrol sebanyak 15 orang. Pengumpulan data dilakukan secara accidental sampling data dianalisis menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney. Ada perbedaan rata-rata terhadap involusi uteri pre-test dan post-test pijat oksitosin yaitu ρ value 0,001 dan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberikan pijat oksitosin yaitu ρ value 0,000 < 0,05.