Mesin bubut adalah mesin yang banyak terdapat di berbagai laboratorium mekanik sekolah menegah maupun perguruan tinggi, yang berfungsi untuk pembentukan benda kerja logam maupun non logam. Pada penelitian ini dilakukan optimalisasi fungsi mesin bubut dengan penambahan alat bantu jig sebagai penahan gerakan berputar benda kerja di sisi diam dan hidrolik sebagai pendorong arah translasi benda kerja. Penambahan jig dan hidrolik membuat fungsi mesin bubut tidak hanya sebagai alat pembentuk logam namun akan berubah menjadi mesin las gesek untuk menyambung dua bagian benda kerja yang terpisah, dimana mesin bubut standar tidak mampu melakukannya. Penelitian dimulai dari pendataan kondisi mesin bubut, pembuatan disain jig, melakukan produksi jig, uji coba merangkai jig pada mesin bubut, dan terakhir adalah uji pengelasan gesek. Pemilihan material jig dan disain yang tepat akan sangat berpengaruh pada unjuk kerja dan efisiensi jig saat proses pengelasan gesek, dalam penelitian ini proses uji coba dan perbaikan rangkaian jig dilakukan beberapakali sehingga diperoleh disain jig dan penempatan hidrolik pendorong yang tepat. Hasil penelitian ini adalah sebuah rangkaian jig dan hidrolik portable untuk mesin bubut manual, sehingga mampu mengoptimalkan mesin bubut menjadi mesin las gesek. Rangkaian jig ini memiliki kelebihan mudah diproduksi dengan peralatan manual, mudah dibongkar pasang dengan cepat hanya oleh satu orang, mampu menahan getaran dari hasil pengelasan dan kemampuan produksi pengelasan yang cepat. Unjuk kerja Jig ditunjukan dengan hasil pengelasan yang lurus, nilai hasil uji tarik pada spesimen pengelasan sebesar 10,16 kN mendekati material dasar sebesar 18,97 kN. Jig hasil penelitian ini juga dapat dengan mudah diaplikasikan pada mesin bubut di laboratorium sekolah menengah, pendidikan tinggi maupun bengkel mekanik yang ada di masyarakat yang memiliki mesin bubut manual.