Izza Rohman
Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA, Jakarta

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Intra-Quranic connections in Sunni and Shi‘i tafsirs: a meeting point or another area of contestation? Rohman, Izza
Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies Vol 3, No 1 (2013): Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies
Publisher : State Institute of Islamic Studies (STAIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study seeks to shed light on how a celebrated interpretive approach to theQuran considered to be most objective is taken by interpreters from differenttheological settings. It takes a closer look at how the principle of tafsi>r al-Qur’a>nbi al-Qur’a>n (interpretation of the Quran by the Quran) is employed by al-Shanqitiin his Ad}wa>’ al-Baya>n and al-Tabataba’i in his al-Mi>za>n, taking their interpretationof ahl al-bayt as a main case in point. Noticing how their differences in this issuecan be associated with their respective Sunni and Shi‘i backgrounds, this studyfinds a number of areas where both modern exegetes – and other exegetes mostlikely – might be influenced by any creeping theological preference in their pur-suit of objectivity and openness to the text.Kajian ini bermaksud menelaah bagaimana sebuah pendekatan penafsiran al-Qur’an yang dianggap paling objektif diterapkan oleh para mufasir dari latarbelakang aliran teologi yang berbeda. Bagaimana prinsip menafsirkan al-Qur’andengan al-Qur’an diaplikasikan oleh al-Shanqiti dalam tafsirnya, Ad}wa>’ al-Baya>n,dan al-Tabataba’i dalam tafsirnya, al-Mi>za>n, dilihat lebih saksama terutama denganmengambil contoh penafsiran mereka tentang ahlulbait. Mencermati bagaimana perbedaan mereka dalam menafsirkan cakupan ahlul bait bisa dikaitkan denganlatar belakang Sunni dan Syiah mereka, kajian ini menemukan sejumlah ranah dimana kedua mufasir modern ini – dan sepertinya juga mufasir yang lain – bisasaja  dipengaruhi  oleh  kecenderungan  teologis  ketika  mencoba  menjagaobjektivitas dan keterbukaan terhadap teks al-Qur’an.
Integrasi Nilai Keislaman pada Materi Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Danu, Dhea Alya; Rohman, Izza
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3821

Abstract

Pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia merupakan materi yang termuat dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar. Materi tersebut memuat bahasan yang dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Akan tetapi, buku pelajaran tematik yang ada belum mengintegrasikan materi tersebut dengan nilai-nilai Islam sehingga tidak secara kuat mendukung pembentukan karakter. Penelitian ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagian-bagian integrasi nilai keislaman, khususnya yang berkaitan dengan akhlak, pada materi pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia, khususnya materi perilaku usaha pelestarian lingkungan alam dan perilaku merusak alam, dalam topik-topik pembelajaran untuk kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif berdasarkan studi pustaka. Prosedur analisis informasi yang peneliti gunakan adalah model Miles dan Huberman dengan pemfokusan informasi, penyajian informasi, dan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan integrasi nilai akhlak dalam materi pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia, dapat meliputi topik menanam dan menyayangi tumbuhan, menghemat sumber daya alam, menyayangi hewan, menjaga kebersihan, dan tidak merusak alam. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa materi ini dapat diintegrasikan dengan nilai Islam. Dari mengintegrasikan materi ini dengan nilai Islam, siswa tidak hanya akan memperoleh kognitif, namun juga memiliki pribadi yang Islami yang beriman dan bertakwa sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan meningkatkan kualitas lulusan sekolah.
Integrasi Nilai Akhlak pada Materi Usaha Pelestarian Lingkungan dalam Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Pratiwi, Adelia Nur; Rohman, Izza
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3859

Abstract

Materi usaha pelestarian lingkungan menjadi tema khusus dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar. Akan tetapi, materi upaya pelestarian lingkungan yang tertera di buku tematik yang digunakan di sekolah dasar sering kali tidak memasukkan nilai-nilai agama termasuk nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran tematik sangat penting dilakukan di sekolah dasar agar setiap proses pembelajaran dapat menjadi wadah untuk pembentukan siswa beriman dan bertakwa. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan aspek-aspek integrasi nilai-nilai keislaman khususnya yang berkaitan dengan akhlak dalam materi usaha pelestarian lingkungan khususnya pelestarian air pada pembelajaran tematik kelas V sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif berdasarkan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah model Miles dan Huberman. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa integrasi nilai akhlak dapat dilakukan dalam pembahasan mengenai: cara mengurangi krisis air bersih, dan penghematan air. Pada bahasan mengenai dua hal tersebut dapat dimasukkan pembelajaran tentang: akhlak syukur, akhlak meninggalkan yang tidak bermanfaat dan akhlak kepedulian. Berdasarkan hasil temuan disimpulkan bahwa nilai akhlak bisa dimasukkan secara lebih kuat pada materi usaha pelestarian lingkungan pada pelajaran tematik kelas V sekolah dasar. Adanya penanaman nilai akhlak yang dikaitkan dalam pembelajaran dapat membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap lingkungan dan tentunya dapat menjadi generasi penerus bangsa yang dapat menjaga lingkungan.
Integrasi Nilai Keislaman pada Materi Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Danu, Dhea Alya; Rohman, Izza
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3821

Abstract

Pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia merupakan materi yang termuat dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar. Materi tersebut memuat bahasan yang dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Akan tetapi, buku pelajaran tematik yang ada belum mengintegrasikan materi tersebut dengan nilai-nilai Islam sehingga tidak secara kuat mendukung pembentukan karakter. Penelitian ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagian-bagian integrasi nilai keislaman, khususnya yang berkaitan dengan akhlak, pada materi pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia, khususnya materi perilaku usaha pelestarian lingkungan alam dan perilaku merusak alam, dalam topik-topik pembelajaran untuk kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif berdasarkan studi pustaka. Prosedur analisis informasi yang peneliti gunakan adalah model Miles dan Huberman dengan pemfokusan informasi, penyajian informasi, dan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan integrasi nilai akhlak dalam materi pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia, dapat meliputi topik menanam dan menyayangi tumbuhan, menghemat sumber daya alam, menyayangi hewan, menjaga kebersihan, dan tidak merusak alam. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa materi ini dapat diintegrasikan dengan nilai Islam. Dari mengintegrasikan materi ini dengan nilai Islam, siswa tidak hanya akan memperoleh kognitif, namun juga memiliki pribadi yang Islami yang beriman dan bertakwa sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan meningkatkan kualitas lulusan sekolah.
Integrasi Nilai Akhlak pada Materi Usaha Pelestarian Lingkungan dalam Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Pratiwi, Adelia Nur; Rohman, Izza
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3859

Abstract

Materi usaha pelestarian lingkungan menjadi tema khusus dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar. Akan tetapi, materi upaya pelestarian lingkungan yang tertera di buku tematik yang digunakan di sekolah dasar sering kali tidak memasukkan nilai-nilai agama termasuk nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran tematik sangat penting dilakukan di sekolah dasar agar setiap proses pembelajaran dapat menjadi wadah untuk pembentukan siswa beriman dan bertakwa. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan aspek-aspek integrasi nilai-nilai keislaman khususnya yang berkaitan dengan akhlak dalam materi usaha pelestarian lingkungan khususnya pelestarian air pada pembelajaran tematik kelas V sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif berdasarkan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah model Miles dan Huberman. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa integrasi nilai akhlak dapat dilakukan dalam pembahasan mengenai: cara mengurangi krisis air bersih, dan penghematan air. Pada bahasan mengenai dua hal tersebut dapat dimasukkan pembelajaran tentang: akhlak syukur, akhlak meninggalkan yang tidak bermanfaat dan akhlak kepedulian. Berdasarkan hasil temuan disimpulkan bahwa nilai akhlak bisa dimasukkan secara lebih kuat pada materi usaha pelestarian lingkungan pada pelajaran tematik kelas V sekolah dasar. Adanya penanaman nilai akhlak yang dikaitkan dalam pembelajaran dapat membentuk karakter peserta didik yang peduli terhadap lingkungan dan tentunya dapat menjadi generasi penerus bangsa yang dapat menjaga lingkungan.
New Approaches in Interpreting the Quran in Contemporary Indonesia Rohman, Izza
Studia Islamika Vol. 14 No. 2 (2007): Studia Islamika
Publisher : Center for Study of Islam and Society (PPIM) Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sdi.v14i2.544

Abstract

This study wants to look at Indonesian Muslim thought in relation to the interpretation of the Qur'ary especially its methodological issues. This topic is well-worth exploring also because it has been an increasingly prominent theme in contemporary debates on Islamic reform. It is in attempts to define the purpose and methods of Islamic reform and its legitimate boundaries that the debate concerning the Qur'an (primarily its interpretive approaches) between many contemporary Muslim thinkers comes into plays This study might be regarded as an effort to show how Indonesian Muslims have sought to participate in the debate, or to be more precise to incorporate some Indonesian Muslims' views into that debate. In doing so, this study limits its scope to the discussions in the Indonesian context during the past 20 years. It is within this period that lively discussions on interpretive approaches to the Qur'an have taken place in Indonesia.DOI: 10.15408/sdi.v14i2.544
Peta dan Persoalan Keselarasan Matematis al-Qur’ān Rohman, Izza
Refleksi: Jurnal Kajian Agama dan Filsafat Vol. 13 No. 2 (2012): Refleksi
Publisher : Faculty of Ushuluddin Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ref.v13i2.899

Abstract

This essay highlights numerous serious efforts made in the last decades to find out mathematical miracles of the Qur’ān. While it recognizes that some of the findings resulted from these efforts might be problematic in terms of accuracy, methodological consistency and even legitimacy, this essay emphasizes the potential of these inquiries to enrich the academic discourse on miraculous aspects of the Qur’ān (i‘jāz al-Qur’ān) -an already longstanding subject in the ‘ulūm al-Qur’ān. Mapping the approaches to put the Qur’ānic mathematical miracles into some broad categories, and giving a glimpse into its history and underlying assumptions, the essay examines some theological, epistemological and methodological issues in each category, pointing out some reasons to either appreciate or criticize these approaches.DOI: 10.15408/ref.v13i2.899
Indonesian Muslim Scholars’ Conceptions on the Method of Thematic Interpretation of the Qur’an Rohman, Izza
Refleksi: Jurnal Kajian Agama dan Filsafat Vol. 11 No. 1 (2009): Refleksi
Publisher : Faculty of Ushuluddin Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/ref.v11i1.36938

Abstract

This study deals with Indonesian Muslim scholars’ discussions on the method of thematic interpretation of the Qur’an during the period of 20 years, from the mid-1980s to the mid-2000s. It shows that, in Indonesian discourses on thematic method of Qur’an interpretation, three issues are recurrently dealt with: what kind of themes is most desirable, what principles should be underlined, and in what way the method of thematic interpretation should be applied. While some scholars argue that it would be better if the theme selected is closely related to the real problems facing the society like poverty and backwardness, some others do not privilege a certain kind of theme over the others. Regardless of the theme or the term to be discussed, however, two principles are commonly and recurrently highlighted with regard to the application of thematic method. The first is the importance of treating the Qur’an is on its own terms as a unity. The second is the importance of paying close attention to the chronology of the Qur’an revelation. As for the issue of how the method of thematic interpretation should be applied, this study shows that there are free important models of thematic interpretation introduced in Indonesia: the one that was popularized by Quraish Shihab, the one that is introduced by Dawam Rahardjo, and the one that was named thematic-chronological method by Taufik Adan Amal and Syamsu Rizal Panggabean while discussing a contextual approach to the Qur’an.