Lina Marlina
FIKES Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI DESA CIBUNAR KECAMATAN MALANGBONG KABUPATEN GARUT Sumarni Sumarni; Lina Marlina
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2021): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v5i1.118

Abstract

Penyebab kematian bayi di Indonesia adalah BBLR 29 persen, asfiksia 27 persen, tetanus 10 persen, infeksi 5 persen, gangguan hematologik 6 persen, masalah pemberian makan 10 persen, dan lain lain 13 persen. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan rangking pertama penyebab tingginya angka kematian bayi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya BBLR, diantaranya yaitu : faktor ibu, faktor kehamilan, faktor janin. Pertumbuhan dan perkembangan kesehatan bayi serta berat badan bayi saat lahir dipengaruhi oleh status kesehatan ibu selama hamil dan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan dengan berat badan bayi lahir di Desa Cibunar Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional, dengan instrumen penelitian menggunakan lembar isian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu melahirkan yang berdomisili di Desa Cibunar Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut Bulan Nopember 2018 sampai Oktober 2019 sebanyak 144 orang. Tehnik pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan berat badan ibu selama kehamilan di Desa Cibunar Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut sebagian besar termasuk kategori normal, Berat Badan Bayi Lahir di Desa Cibunar Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut sebagian besar termasuk kategori normal dan ada hubungan yang bermakna antara kenaikan berat badan selama kehamilan dengan berat badan bayi lahir (r value = 0,000). Berdasarkan hasil penelitian di ketahui bahwa ada hubungan yang bermakna antara kenaikan berat badan selama kehamilan dengan berat badan bayi lahir (r value = 0,000).
HUBUNGAN POLA TIDUR DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WELAS ASIH SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA Mamay Sugiharti; Lina Marlina; Rifki Purnama
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2021): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v5i1.114

Abstract

Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan terhadap 40 lansia di Panti Jompo Welas Asih Singaparna Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan bahwa, Pola tidur lansia di Panti Jompo Welas Asih Singaparna Kabupaten Tasikmalaya ada pada kategori pola tidur yang kurang teratur yaitu sebanyak 28 orang (70%) dan Hipertensi pada lansia di Panti Jompo Welas Asih Singaparna Kabupaten Tasikmalaya ada pada kategori hipertensi pada berat yaitu sebanyak 18 orang (45%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi hubungan pola tidur dengan hipertensi pada lansia di Panti Jompo Welas Asih Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif korelasional. Jumlah populasi sebanyak 40 lansia di Panti Jompo Welas Asih Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dan sampel adalah semua populasi. Data hasil penelitian dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji statistik didapatkan p value sebesar 0,000 (? < 0,05) dan koefisien korelasi yang didapatkan 0,141. Hal ini menunjukan bahwa Ho ditolak yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pola tidur dengan hipertensi pada pada lansia di Panti Jompo Welas Asih Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2020.dan disarankan untuk lansia yang memiliki pola tidur yang kurang atau tidak terpenuhi, diharapkan lebih berusaha dan berlatih untuk tidur yang teratur, sehingga pola tidur yang teratur dapat mencegah hipertensi pada lansia serta akan lebih baik bagi tubuh lansia.
HUBUNGAN MENGKONSUMSI SUSU KEHAMILAN DENGAN PERTUMBUHAN JANIN DI KELURAHAN NAGARASARI KOTA TASIKMALAYA Tiara Puspa Indah Sari; Lina Marlina
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2021): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v5i1.121

Abstract

Selama masa kehamilan, tubuh ibu akan membutuhkan nutrisi yang lebih banyak. Salah satu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil adalah dengan mengkonsumsi susu kehamilan. Produk susu merupakan sumber kaya kalsium. Dapat diketahui bahwa pentingnya mengonsumsi susu bagi ibu hamil, karena salah satu manfaatnya adalah untuk meningkatkan berat badan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi susu kehamilan dengan pertumbuhan janin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan crosectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu hamil pada trimester 2 sampai trimester 3 sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive Sampling sebanyak 15 orang. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa ibu hamil Trimester II dan III sebagian besar mengkonsumsi susu kehamilan sebanyak 8 orang (53,3%), pertumbuhan janin berdasarkan TFU sebagian besar ada pada kategori sesuai (sesuai UK) yaitu sebanyak 12 orang (46,7%). Hasil uji statistik dengan menggunakan Uji Chi Square diperoleh nilai p sebesar 0,038, lebih kecil daripada nilai a (0,05). Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan konsumsi susu kehamilan dengan pertumbuhan janin pada ibu hamil di Kelurahan Nagarasari Kota Tasikmalaya. Saran untuk ibu hamil adalah hendaknya ibu hamil selama kehamilan mengkonsumsi susu kehamilan agar pertumbuhan janin optimal.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMK MJPS 1 KOTA TASIKMALAYA Reni Nurdianti; Lina Marlina; Sumarni Sumarni
HealthCare Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.592 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v3i1.1094

Abstract

Nowadays, sex among teenagers is not taboo. Sexual behavior among adolescents tends to increase, especially unmarried adolescents. In the24 countries in North America and Europe show that adolescent sexual behavior begins at the age of 15. The survey was conducted to 33,943 in 24 countries carried out by a French Non-Governmental Organization (NGO), showing that 13.2% of adolescents have been sexually active since the age of 15 and do not use contraceptives. Meanwhile, 82% use contraception.The purpose of this study was whether there was a relationship between knowledge and sexual behavior in adolescents at SMK MJPS 1 Tasikmalaya city. This research method is descriptive analytic with cross-sectional correlation approach. Samples taken in this study were students of class X-XII teenagers at SMK MJPS 1 Tasikmalaya city by using the sampling technique used was random sampling. The results of the respondent's data taken were 89 people. From the data obtained, students with sufficient knowledge amounted to 60 people or (67.4%) and a small number of students with less knowledge amounted to 7 people (7.9%) with less behavior amounted to 37 people or (41.6%) and good behavior amounted to 24 people or (27%). Statistical test results obtainedx²= 15.922, p-value 0.003 <0.05 means that there is a relationship between knowledge and sexual behavior in adolescents at SMK MJPS 1 Kota Tasikmalaya. Based on the results of the study, there is a need for education and counseling for adolescents by the local health center regarding the impact of sexual behavior on adolescents.