Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Media E-Learning dan Transfer Pengetahuan dalam Kuliah Daring/Online Selama Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Dosen Tetap Unika Musi Charitas Heri Setiawan; Micheline Rinamurti; Michelle Augustine
SAINTEK : Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri Vol. 5 No. 1 (2021): JISTIN Vol 5 No. 1
Publisher : Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/saintek.v5i1.249

Abstract

Kinerja seorang dosen tetap di suatu perguruan tinggi memiliki perspektif makna yang sangat luas, bukan hanya menyatakan sebagai hasil kerja, tetapi bagaimana juga proses kerja berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh penggunaan media e-learning & medsos saat kuliah daring/online terhadap kinerja dosen tetap di Unika Musi Charitas selama pandemi Covid-19; (2) menganalisis pengaruh transfer pengetahuan terhadap kinerja dosen tetap di Unika Musi Charitas saat kuliah daring/online selama pandemi Covid-19; dan (3) menganalisis pengaruh penggunaan media e-learning & medsos dan transfer pengetahuan terhadap kinerja pada dosen tetap di Unika Musi Charitas saat kuliah daring/online selama pandemi Covid-19. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah dosen tetap sejumlah 62 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket (kuesioner). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan uji asumsi klasik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan (1) adanya pengaruh positif dan signifikan penggunaan media e-learning & medsos terhadap kinerja dosen tetap di Unika Musi Charitas saat kuliah daring/online selama pandemi Covid-19; (2) adanya pengaruh positif dan signifikan transfer pengetahuan terhadap kinerja dosen tetap di Unika Musi Charitas; (3) pengaruh positif dan signifikan penggunaan media e-learning & medsos dan transfer pengetahuan terhadap kinerja dosen tetap di Unika Musi Charitas.
PENGEMBANGAN WEBSITE FUKU ELEKTRONIK SEBAGAI MEDIA PEMASARAN SECARA DIGITAL Lina, Ph.D.; Ferbian Loekman; Michelle Augustine
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v5i3.20444

Abstract

Fuku Elektronik is an online electronics store that has been established since 2019, located in the West Jakarta area. Until now, Fuku Elektronik store operates by selling through accepting the arrival of buyers at the store, as well as selling through online media marketplaces. Along with technological developments, e-commerce has become a more efficient sales medium in the digital era. Not only that, entrepreneurs will also find it easier to market their products or services. This technological development has made Fuku Elektronik interested in marketing its products so that they can be known more widely through e-commerce applications. Previously, Fuku Elektronik had marketed its products by placing paid advertisements on the Tokopedia, Shopee, and other well-known marketplaces. However, Fuku Elektronik does not yet have its own website to provide product information, display testimonials, or make sales. The Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) team has designed and developed a website for Fuku Elektronik and conducted website usage training for the store staffs. In addition, it is hoped that with the existence of the Fuku Elektronik website, it will be easier for buyers to interact directly with Fuku Elektronik. The developed website is also used as a promotional medium for Fuku Elektronik store. Fuku Elektronik's website development applies the implementation method from the Software Development Life Cycle (SDLC) stage which starts with planning using the waterfall model method, analysis of time, costs, and resources, designing wireframes, testing the developed system, and implementing the system. The output of this PKM activity is a website for Fuku Elektronik as a media to bring Fuku Elektronik's products or services closer to buyers. The developed website has been used by Fuku Elektronik as a means of promoting their business ABSTRAK: Fuku Elektronik merupakan toko elektronik online yang berdiri sejak 2019 yang berlokasi di daerah Jakarta Barat. Hingga saat ini toko Fuku Elektronik beroperasi dengan melakukan penjualan secara fisik dengan menerima kedatangan pembeli pada toko, maupun penjualan melalui media marketplace secara online. Seiring dengan perkembangan teknologi, e-commerce telah menjadi media penjualan yang lebih efisien di era digital. Tidak hanya itu, para pengusaha juga akan dengan lebih mudah memasarkan produk atau jasanya. Perkembangan teknologi ini membuat Buku Elektronik tertarik untuk memasarkan produknya sehingga dapat dikenal lebih luas melalui aplikasi e-commerce. Sebelumnya, Fuku Elektronik telah memasarkan produknya melalui pemasangan iklan berbayar di aplikasi Tokopedia, Shopee, dan market place ternama lainnya. Namun Fuku Elektronik belum memiliki website tersendiri untuk memberikan informasi produk, menampilkan testimoni, maupun melakukan penjualan. Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat (PKM) telah melakukan perancangan dan pengembangan website bagi Fuku Elektronik dan melakukan pelatihan penggunaan website kepada para staf toko Fuku Elektronik. Selain itu, diharapkan dengan keberadaan website Fuku Elektronik maka pembeli akan dimudahkan saat ingin berinteraksi langsung dengan toko Buku Elektronik. Website yang dikembangkan juga digunakan sebagai media promosi toko Fuku Elektronik. Pengembangan website Fuku Elektronik menerapkan metode pelaksanaan dari tahapan Software Development Life Cycle (SDLC) yang dimulai dari perencanaan dengan metode waterfall model, analisis terhadap waktu, biaya, dan sumber daya, perancangan wireframe, pengujian sistem yang dikembangkan, serta implementasi sistem. Produk yang dihasilkan dalam kegiatan PKM ini adalah website untuk e-commerce Fuku Elektronik sebagai sarana yang lebih mendekatkan produk atau jasa Fuku Elektronik kepada pembeli. Hasil website yang dihasilkan telah digunakan oleh Fuku Elektronik sebagai sarana promosi usaha mereka.
PENGEMBANGAN BRANDING DAN KOMUNIKASI VISUAL UMKM KEDAI NITA Irena, Lydia; Michelle Augustine
Jurnal Serina Abdimas Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v3i2.34800

Abstract

The rapid development of digital technology presents new challenges for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia, particularly in their ability to adapt to modern marketing strategies. One of these challenges is the lack of understanding regarding the importance of branding and visual communication as tools for building a strong image and enhancing business competitiveness. Kedai Nita, an MSME located in South Jakarta, is one such business that has yet to implement branding strategies effectively due to limitations in visual design and technology. This Community Service Activity aims to assist the partner in developing a brand identity through the creation of a comprehensive brand guideline tailored to the characteristics of the business. The implementation method is divided into three stages: pre-activity (audience engagement and needs analysis), implementation (assistance in developing the brand guideline), and post-activity (evaluation, reporting, and dissemination of results). This initiative not only provides practical solutions for the partner but also serves as a means of knowledge transfer from academics to MSME practitioners. It is expected that the outcome of this activity will improve visual literacy and branding competence among MSMEs, thereby strengthening their position in facing increasingly competitive market conditions in the digital era. The results of the Community Service Activity activities indicate that the consistent application of visual elements across various media—such as packaging, signage, and digital platforms—has a significant impact on brand cohesiveness. Thus, visual communication design functions not merely as an aesthetic complement, but as a strategic instrument in building brand identity and expanding the market reach of MSMEs in a sustainable manner. ABSTRAK Perkembangan teknologi digital yang pesat menghadirkan tantangan baru bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya dalam kemampuan beradaptasi terhadap strategi pemasaran modern. Salah satu tantangan tersebut adalah kurangnya pemahaman mengenai pentingnya branding dan komunikasi visual sebagai alat untuk membangun citra dan meningkatkan daya saing usaha. UMKM Kedai Nita, yang berlokasi di Jakarta Selatan, merupakan salah satu pelaku usaha yang belum menerapkan strategi penjenamaan secara optimal akibat keterbatasan dalam desain visual dan teknologi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu mitra dalam mengembangkan identitas merek melalui penyusunan brand guideline yang komprehensif dan sesuai dengan karakter usaha. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi dalam tiga tahap, yaitu pra-kegiatan (audiensi dan analisis kebutuhan), pelaksanaan (pendampingan pembuatan brand guideline), serta pasca-kegiatan (evaluasi, pelaporan, dan publikasi hasil). Kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi mitra, tetapi juga menjadi sarana transfer ilmu dari akademisi kepada pelaku UMKM. Diharapkan hasil kegiatan dapat meningkatkan literasi visual dan kompetensi branding UMKM, sehingga memperkuat posisi mereka dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif di era digital. Hasil kegiatan PKM menunjukkan bahwa penerapan elemen visual secara konsisten di berbagai media, seperti kemasan, signage, dan media digital, memberikan dampak signifikan terhadap kohesivitas merek. Dengan demikian, desain komunikasi visual bukan hanya sebagai pelengkap estetika, melainkan sebagai instrumen strategis dalam membangun merek dan memperluas jangkauan pasar UMKM secara berkelanjutan.