Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pengembangan Business Model Canvas Pada Agroindustri Kerupuk (Studi kasus di UD. Sumber Urip Kabupaten Jember) Fefi Nurdiana Widjayanti; Trias Setyowati
AGRIBEST Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i2.5040

Abstract

Pandemi  Covid-19 memberikan dampak secara signifikan terhadap penurunan  perekonomian. Secara umum hampir seluruh  sektor terdampak  oleh merebaknya Covid-19. Sektor andalan yang menjadi penunjang pertumbuhan  ekonomi nasional pada saat ini. adalah pada Industri makanan dan minuman. Tujuan dari penelitian ini untuk memproyeksikan model bisnis agroindustri kerupuk dan membuat desain  model bisnis agroindustri kerupuk dengan  pendekatan Business Model Canvas. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tahapan yang dilakukan dalam pengolahan informasi data adalah: (1)  Business  Canvas  Model (BCM),  (2)  Analisis  SWOT,  (3)  Blue  Ocean  Strategy Analisis, (4) membuat kesimpulan dan saran. Hasil analisis Business Canvas Model dan analisis SWOT menghasilkan desain transformasi model bisnis pada UD. Sumber Urip yaitu  strategi pengembangan untuk memperbesar perusahaan  dengan cara mempertahankan Key Resources. Penambahan dilakukan pada Customer Segments yaitu Reseller dan Distributor, pada Value Propositions berupa bisa diantar ke alamat pemesan, PIRT dan Sertifikat Halal, layanan kustemisasi produk. Website dan media sosial pada Channels dan Customer Relationships, akan menghasilkan Revenue Streams dari  produk baru yang terjual dengan bentuk dan warna yang disukai anak-anak, penambahan aktivitas sosial pada Key Activities, menambah mitra jasa pengiriman pada Key Partnerships, serta penambahan biaya untuk kustemisasi dan aktifitas  sosial pada Cost Structure.
PERANAN DAN TREND KOMODITAS SUB SEKTOR PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KABUPATEN JEMBER Fefi Nurdiana Widjayanti
AGRITROP Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agr.v11i1.665

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan komoditas sub sektor pertanian dalam mendukung kegiatan sektor pertanian, dan bagaimana trend produksi komoditas sub sektor pertanian di wilayah Jalur Lintas Selatan Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analitik. Alat analisis yang digunakan adalah  analisis Basic Service Ratio (BSR), Regional Multiplier (RM), Long Multiplier (LM), Short Multiplier (LM), serta analisis Trend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: analisis daya dukung komoditas menyatakan pengusahaan komoditas basis sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember secara garis besar mampu mendukung sektor pertanian di JLS Kabupaten Jember, maupun di Kabupaten Jember secara keseluruhan, perkembangan produksi komoditas basis  sektor  pertanian  di JLS Kabupaten Jember diramalkan mengalami peningkatan selama enam tahun ke depan (2010-2015). Namun kondisi tersebut tidak berlaku bagi semua komoditas basis, beberapa komoditas basis diramalkan mengalami produksi yang cenderung menurun atau bahkan minus, yaitu komoditas tembakau  white burley, tomat, ketimun, cabe besar, dan cabe rawit.Kata Kunci: Pengembangan Jalur Lintas Selatan, Perwilayahan Komoditas Sub Sektor Pertanian
ANALISIS DIVERSIFIKASI KONSUMSI PANGAN PADA MASYARAKAT PINGGIRAN HUTAN DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER [ANALYSIS ON DIVERSIFICATION OF FOOD CONSUMPTION IN THE FOREST FRINGE COMMUNITY IN PANTI DISTRICT OF JEMBER] Fefi Nurdiana Widjayanti; Nurul Fatiyah Fauzi
AGRITROP Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agr.v12i2.715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi dan ketahanan pangan pada masyarakat pinggiran hutan di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan (1) Adanya keterlibatan Perhutani dalam program diversifikasi konsumsi pangan bagi masyarakat pinggiran hutan, berupa penyediaan lahan pinggiran hutan untuk kegiatan penanaman tanaman pangan non padi, Dishutbun menyediakan bibit tanaman pangan non padi, Disperindag dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui pembinaan industri lokal, Puslit Kopi dan Kakao dalam peningkatan pendapatan masyarakat melalui penyediaan bibit unggul kopi dan kakao serta alih teknologi baru pertanian terpadu (kopi dan ternak kambing), Dinas Koperasi dan UMKM dalam penyediaan modal bergulir dan pinjaman lunak (lembaga keuangan mikro, dan perguruan tinggi yang berperan menghubungkan antar institusi dan alih teknologi baru pertanian terpadu di lahan pinggiran hutan; (2) Diversifikasi konsumsi pangan masyarakat pinggiran hutan di Kecamatan Panti konsumsi berasnya 69% dan non beras 31%; (3) Ketahanan dan keamanan pangan rumah tangga untuk  tiap orang/hari menunjukkan konsumsi kalorinya kurang dari standar Kementrian Negara  Urusan Pangan RI  yakni  2.150  kalori,  konsumsi protein  di  Kec. Panti  tidak  memenuhi standar  yang ditetapkan oleh Kementrian Negara Urusan Pangan RI yakni 45 gram /kapita /hari, indeks ketahanan konsumsi pangan tingkat  rumah tangga  di  Kec.  Panti  (58,09)  masuk kategori sangat kurang  mantap; (4)  Potensi pasar menunjukkan nilai jual produk pangan diperkirakan naik 7,5% karena adanya kenaikan bahan baku dan bahan bakar gas, nilai tambah produk pangan relatif tetap, struktur pasar cenderung oligopsoni, sarana prasarana pasar cukup memadai, dan pembinaan dari Dinas Pasar, Disperindag, serta Depkop cukup baik. Kata Kunci: Diversifikasi, Konsumsi dan Pangan
Strategi Pengembangan Usaha Tempe Sumber Mas Di Kabupaten Jember Fefi Nurdiana Widjayanti; Trias Setyowati
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 8, No 1 (2023): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v8i1.9166

Abstract

Agroindustri tempe merupakan salah satu industri berbasis rumah tangga yang memiliki potensi cukup bagus untuk dikembangkan, karena tempe merupakan salah satu komoditas yang sangat potensial. Supaya usaha tempe dapat bertahan dan berkembang, maka dibutuhkan strategi, strategi yang disusun dengan memperhatikan lingkungan internal dan eksternal dari usaha UMKM tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung keuntungan dan mengetahui faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan usaha tempe Sumber Mas di Kabupaten Jember, mengetahui alternatif strategi dan prioritas strategi yang dapat diterapkan, Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitis, dilaksanakan dengan teknik survey. Analisis data yang digunakan adalah (1) analisis keuntungan (2) analisis SWOT (3) matriks SWOT (4) matriks QSPM. Hasil penelitian adalah (1) keuntungan yang diperoleh per bulan adalah Rp 17.753.774 (2a) Faktor internal adalah (i) Kekuatan (Strenght): Kualitas produk terjamin, pangsa pasar lebih besar, tersedia tenaga kerja yang memadai, harga ekonomis (ii) Kelemahan (Weakness): Kurang kreatif dalam inovasi produk, teknologi produksi sederhana, tingkat pendidikan pekerja formal rendah, lahan untuk produksi masih bisa diperluas, kurangnya transportasi penjualan (2b) Faktor Eksternal adalah (iii) Peluang (Opportunity): Kepercayaan masyarakat, merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat menengah ke bawah, permintaan tinggi untuk produk, pertumbuhan penduduk, sentra industry (dekat pasar) (iv) Ancaman (Threats): Bahan baku mahal, adanya pesaing produsan tempe, kualitas kedelai, terbatasnya akses pasar, iklim usaha belum sepenuhnya kondusif. (3) Alternatif Strategi Pengembangan adalah Strategi SO, WO, ST dan WT (4) Prioritas Strategi Pengembangan adalah (i) strategi I dengan skor 1,84 (ii) strategi III dengan skor 1,62 (iii) strategi II dengan skor 1,48.
Analisis Nilai Tambah Agroindustri Tahu di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Amiruddin, Muhammad; Fefi Nurdiana Widjayanti; Nurul Fathiyah Fauzi
Agri Analytics Journal Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/agri.v2i1.2184

Abstract

Tahu merupakan produk hasil dari pengolahan kedelai dengan metode fermentasi menggunakan asam asetat atau cuka. Tujuan penelitian ini untuk: (1) Untuk menghitung besar tingkat keuntungan agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, (2) Untuk menganalisis efisiensi agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, (3) Untuk menghitung besar nilai tambah agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik serta menggunakan data primer dan sekunder dengan lokasi penelitian di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sebanyak 15 responden. Analisis data menggunakan analisis keuntungan, analisis efisiensi dan metode hayami. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Rata-rata keuntungan yang didapatkan pada agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yaitu sebesar Rp. 23.185/kg kedelai atau Rp. 8.431/kg tahu, (2) Hasil analisis efisiensi pada agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sebesar 1,84 sehingga disimpulkan bahwa agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan sudah efisien atau layak untuk diusahakan, (3) Rata-rata nilai tambah dihasilkan dari agroindustri tahu di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yaitu sebesar Rp. 27.801/kg kedelai.