Ita Pingkan Rorong
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PAJAK BUMI BANGUNAN PERDESAAN PERKOTAAN DI KOTA BITUNG Kaunang, Dessy Febiola; Masinambow, Vecky A.J.; Rorong, Ita Pingkan
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 03 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut undang-undang nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah, pajak bumi dan bangunan ada 2 jenis yaitu P2 dan P3. PBB-P2 adalah daerah pedesaan dan perkotaan, PBB-P3 adalah sektor pertanian, perikanan, dan pertambangan. PBB-P2 sebelumnya adalah pajak pusat kemudian dilimpahkan ke pajak daerah. Peraturan ini berlaku sejak awal 2014. Beberapa daerah sudah dibuat sejak transisi PBB-P2 2012. Salah satu daerah yang melakukan transfer adalah di Kota Bitung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung pendapatan keluarga ke PBB-P2 di Kota Bitung dan pengaruh tidak langsung melalui konsumsi rumah. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur. Hasil penelitian menunjukan bahwa variable pendapatan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi rumah, variable konsumsi rumah berpengaruh positif dan signifikan terhadap PBB-P2 dan variable pendapatan keluarga keluarga berpengaruh tidak signifikan terhadap PBB-P2 melalui konsumsi rumah.
Challenges and Opportunities in Accessing Subsidized Home Ownership Credit for Informal Sector Workers (Case Study at Bank Tabungan Negara, Bitung City) Caerol Runtu, Tonny Chrishard; Kumenaung, Anderson G.; Rorong, Ita Pingkan
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 5 No. 2 (2025): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jrssem.v5i2.991

Abstract

This study examines the challenges and opportunities for informal sector workers in accessing subsidized mortgages (KPR) in Bitung City, focusing on Bank Tabungan Negara (BTN). The research method used was a qualitative approach. The results indicate that the main obstacles faced by informal sector workers include income instability, limited official documents, and strict banking regulations. However, opportunities exist through financing innovation, the role of fintech, and government financial inclusion policies. Based on these findings, the study recommends more flexible policies and the use of financial technology to increase the accessibility of subsidized mortgages for informal sector workers.