Alfabetian Herjuno Condro Haditomo
Universitas Diponegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana) SEBAGAI ANTIBAKTERI UNTUK MENGOBATI INFEKSI Aeromonas hydrophila PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Latifah Apriliana Maisyaroh; Titik Susilowati; Alfabetian Herjuno Condro Haditomo; Tristiana Yuniarti; Fajar Basuki
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 2, No 2 (2018): SAT edisi September
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v2i2.3021

Abstract

Ikan nila (O. niloticus) merupakan salah satu ikan air tawar ekonomis penting. Salah satu kendala utama dalam kegiatan budidaya adalah adanya penyakit, diantaranya Motile Aeromonas Septicema (MAS) yang disebabkan oleh Aeromonas hydrophila. Sekarang ini, penanganan penyakit lebih diutamakan menggunakan obat herbal. Ekstrak kulit buah manggis diduga mengandung senyawa antibakteri yang mungkin dapat digunakan untuk meningkatkan kelulushidupan ikan Nila. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak kulit buah manggis terhadap kelulushidupan ikan nila yang diinfeksi A. hydrophila. Sebanyak 120 ekor ikan Nila dengan panjang rata-rata 8,55±0,50 cm digunakan pada penelitian ini. Ikan diinfeksi bakteri A. hydrophila sebanyak 0,1 mL secara intramuscular dengan kepadatan 108 CFU/mL. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan yaitu perlakuan A (0 mg/L, B (500 mg/L), C (600 mg/L) dan D (700 mg/L). Setelah munculnya gejala klinis, ikan dilakukan perlakuan perendaman dengan ekstrak kulit manggis selama 4 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman ekstrak kulit buah manggis berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kelulushidupan ikan nila. Perlakuan terbaik ditunjukan pada perlakuan D (700 mg/L) dengan prosentasi kelulushidupan sebesar 76,67±15,28.
PENGARUH EUGENOL TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy, Lac.) SELAMA DAN SETELAH PERIODE TRANSPORTASI SISTEM TERTUTUP Arika Midihatama; Subandiyono Subandiyono; Alfabetian Herjuno Condro Haditomo
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 2, No 2 (2018): SAT edisi September
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v2i2.2705

Abstract

Masalah yang sering dihadapi dalam transportasi ikan gurami adalah rendahnya tingkat kelulushidupan.  Penambahan eugenol diharapkan mampu menekan laju metabolisme, sehingga kematian dapat diminimalkan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kadar glukosa darah dan kelulushidupan gurami selama proses transportasi sistem tertutup.  Metode penelitian ini adalah metode eksperimental rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan pada media transportasi dengan eugenol 0.000, 0.002, 0.004, dan 0.006 ml/L, masing-masing untuk perlakuan A, B, C, dan D.  Data yang diambil ada 2, yaitu periode transportasi dan pemeliharaan, yang dilakukan selama 10 hari.  Variabel yang diukur saat transportasi adalah kadar glukosa darah, dan kelulushidupan (SR). Variabel yang diukur saat pemeliharaan adalah SR.  Parameter kualitas air yang diamati adalah suhu, oksigen terlarut (DO), tingkat keasaman (pH), dan amonia (NH3).  Hasil penelitian dianalisis dengan  ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan masing-masing dengan selang kepercayaan 95%.  Berdasarkan hasil penelitian tersebut, konsentrasi maksimal eugenol yang dapat digunakan untuk transportasi adalah 0,002 ml/L.