Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Medical Imaging and Radiation Protection Research (MIROR) Journal
Yoki Rahmat
STIKes Awal Bros Pekanbaru
Health Professions Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Physics

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
EFFICIENCY TEST OF COLLIMATOR SHUTTER AT THE X-RAY TUBE DIAGNOSTIC IN THE RADIOLOGY INSTALLATION OF ARIFIN ACHMAD HOSPITAL, RIAU PROVINCE Silvi Widya Pangesti; Yoki Rahmat; Bobi Handoko
Medical Imaging and Radiation Protection Research Journal Vol 1 No 1 (2021): Medical Imaging and Radiation Protection Research (MIROR) Journal
Publisher : LPPM STIKes Awal Bros Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.662 KB) | DOI: 10.54973/miror.v1i1.60

Abstract

Kolimator merupakan alat pembatas radiasi yang umumnya digunakan pada radiografi, yang terdiri dari dari dua set penutup (shutter) timbal atau lempengan yang saling berhadapan dan bergerak dengan arah berlawanan secara berpasangan. Uji efisiensi bertujuan untuk mengetahui hasil dan mengetahui efisiensi dari celah (shutter) kolimator pada pesawat sinar-x diagnostik. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental langsung ke lapangan. Prosedur penelitian dilakukan sesuai dengan MENKES RI No. 1250 Tahun 2009, dengan menguji langsung celah (shutter) kolimator pesawat sinar-x diagnostik di Instalasi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Celah (shutter) kolimator pesawat sinar-x tersebut dinyatakan mengalami kebocoran radiasi apabila terdapat penghitaman atau peningkatan densitas pada film radiografi melebihi density base fog yang diukur dengan menggunakan densitometer. Berdasarkan hasil dari penelitian menunjukkan film radiografi mengalami penghitaman di garis transversal (X) dengan nilai densitas rata-rata 1.27 OD(Optical Density) dan sebagian garis longitudinal (Y) dengan nilai densitas rata-rata 0.57 OD. Kemudian density base fog yang didapat setelah diukur 0.20 OD. Hasil uji dinyatakan mengalami kebocoran dan belum dapat dikatakan efisien dibuktikan dengan adanya penghitaman pada film radiografi.  
Co-Authors Bobi Handoko Silvi Widya Pangesti