Vicky Alfitra Perdana
S1 Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl. Brawijaya Desa Tamantirto Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Collaborative Governance Dalam Penanggulangan Covid-19 Studi Kasus : Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Muhammadiyah Covid-19 Command Center Vicky Alfitra Perdana; Ahmad Syafiqurrohman; Muhammad Noor Cahyadi Eko Saputro; Nita Aribah Hanif; Muhammad Miftahul Ahsan; Rahmawati Husein
JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jiip.v6i2.11743

Abstract

Pandemi Covid-19 sejak kemunculannya di tanah air terus memberikan dampak nyata bagi kehidupan manusia. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah yang cukup ramai dari adanya aktivitas masyarakat baik itu masyarakat lokal maupun pendatang tetntunya memiliki potensi untuk meluasnya paparan Virus Covid-19 ini lebih cepat. Hal ini tentunya membutuhkan suatu penanggulangan yang dilakukan oleh berbagai sektor guna mempercepat penanganan ini seperti apa yang dilakukan oleh BPBD DIY dengan MCCC PWM DIY. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa efektifnya peran NGO yaitu MCCC dengan BPBD DIY dalam penanggulangan Covid-19 di wilayah D.I Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian berupa metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Hasilnya diketahui bahwa pola hubungan yang dilakukan antara kedua lembaga tersebut dilakukan melalui pembentukan posko dukungan yang sejatinya memiliki 3 fungsi utama yakni cipta kondisi, dekontaminasi dan pemulasaran jenazah Covid-19. Collaborative Governance antara MCCC PWM DIY dengan BPBD DIY menunjukkan intensitas yang baik dalam melakukan penanganan Pandemi Covid-19. Kesimpulan yang didapat bahwasannya pola kolaborasi yang dilakukan ini cenderung efektif mengingat penanganan lapangan membutuhkan suatu tindakan cepat dengan dukungan sumber daya yang mencukupi yang dipenuhi melalui interaksi antar sektor.