Setiap investor perlu melakukan penilaian terhadap saham perusahaan yang akan ia beli untuk mencapai keuntungan dan menghindari kerugian di masa yang akan datang, salah satu caranya adalah dengan menganalisis melalui kondisi perusahaan. Dalam penelitian ini lebih mengacu pada analisis penilaian internal perusahaan yang sering disebut dengan analisis fundamental. Hal tersebut juga sesuai dengan rumusan dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan perusahaan dan mengetahui kewajaran saham melalui pendekatan price earning ratio. Dalam penelitian ini peneliti memilih sampel penelitian pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index pada tahun 2017-2018 dengan metode purposive sampling. dari populasi 39 perusahaan diambil lima sampel perusahaan yaitu PT. Adaro Energy Tbk (ADRO), PT. AKR Comporindo,Tbk (AKRA), PT. Astra Internasional, Tbk (ASII), PT. United Tractors, Tbk (UNTR), PT. Unilever Indonesia, Tbk (UNVR). Adapun metode dalam melakukan analisis perusahaan menggunakan metode pendekatan Price Earning Ratio. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan dan dipublikasikan oleh lembaga sehingga dapat diakses oleh masyarakat. Hasil dari penelitian menggunakan analisis fundamental dengan pendekatan price earning ratio menunjukkan bahwa saham pada lima perusahaan yang dijadikan sampel penelitian berada dalam kondisi Correctly Valued, yaitu nilai intrinsik saham sama dengan harga pasarnya atau mengalami kestabilan harga sehingga investor dapat menahan saham tersebut.