Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Peer Lesson Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Kuala Tungkal Farida Azzahra
EDU-BIO: Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 2 No. 1 (2019): EDU-BIO: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/edubio.v2i1.74

Abstract

Strategi pembelajaran Peer Lesson merupakan pembelajaran teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh strategi Peer Lesson terhadap hasil belajar biologi siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, apakah terdapat pengaruh penerapan strategi Peer Leson terhadap hasil belajar siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kuala Tungkal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian adalah kuasi eksperimen, desain penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Design. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan strategi Peer Lesson terhadap hasil belajar biologi siswa di kelas XI MIA 1 Madrasah Aliyah Negeri 1 Kuala Tungkal, dengan nilai to = 23,49 > ttabel = 2,74, maka Ha (Hipotesis Alternatif) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan strategi Peer Leson terhadap hasil belajar biologi siswa. Hasil Penelitian ini menyarankan agar guru menerapkan strategi Peer Lesson dengan menggunakan media yang lebih beragam lagi dalam pemebelajaran Biologi. Kata Kunci : Peer Lesson, Biologi, Hasil Belajar
Politik Dinasti Dalam Pemilihan Kepala Daerah: Persimpangan Antara Hak Asasi dan Demokrasi Farida Azzahra; Indah Fitriani Sukri
APHTN-HAN Vol 1 No 1 (2022): JAPHTN-HAN, January 2022
Publisher : Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55292/japhtnhan.v1i1.27

Abstract

Jika ditinjau secara hukum, praktik politik kekerabatan atau lazim juga disebut sebagai politik dinasti bahwasanya merupakan praktik politik yang konstitusional di Indonesia. Sebelumnya, terdapat upaya untuk menghambat pertumbuhan politik dinasti melalui Pasal 7 huruf Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang mengatur mengenai persyaratan calon kepala daerah. Namun, pasca lahirnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 33/PUU-XIII/2015, perkembangan politik dinasti pada Pemilihan Kepala Daerah semakin massif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum Yuridis Normatif (Legal Research) dengan pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan perbandingan (comparative approach). Dalam penelitian ini ditemukan praktik politik dinasti di Indonesia telah berlangsung sejak zama pra reformasi. Sebelumnya politik dinasti cenderung terjadi di pemerintahan pusat, namun kini praktik politik dinasti lazim ditemukan pada pemerintahan daerah. Masifnya praktik politik dinasti di daerah ini dikhawatirkan dapat menciderai prinsip demokrasi yang berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan dan praktik korupsi yang kemudian berdampak pada menurunnya tata kelola pemerintahan di daerah. Untuk itu, diperlukan upaya untuk menghambat praktik politik dinasti di Indonesia.