Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KOMITMEN PROFESI DAN SELF-EFFICACY TERHADAP KONFLIK PERAN Pipih Sopiyan; Haris Abdul Aziz
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 10 No. 1 (2019): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/coopetition.v10i1.26

Abstract

This research was carried out on employees of the Regional Office of the Rural Bank of Majalengka. The purpose of this study was to find out how the influence of professional commitment and Self-efficacy on role conflict in employees of the Regional Public Housing Agency of the Central Majalengka both partially and simultaneously. This study uses a survey method with a descriptive and verification analysis approach. The populations in this study were all employees of the Majalengka BPR Regional Regulation Office as many as 47 respondents.The results of the study show that professional commitment, self-efficacy on employees of the BPR Perumda Majalengka Center are in a very high category. While role conflict is in a very good category. Partially profession commitment does not significantly influence role conflict and self-efficacy has a significant positive effect on role conflict. Simultaneously professional commitment and self-efficacy have a positive and significant effect on role conflict.
Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam pada Lembaga Pendidikan Islam dalam Era Digital Arman Paramansyah; Didi Wahyudi; Duduh Mamduh; Haris Abdul Aziz; Arjun Said; Rina Maenatul Munawaroh
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 6 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i6.1620

Abstract

This research was conducted to find out digital-based Islamic Religious Education Learning of Islamic learning educational institutions in the digital era. The approach in this writing uses a qualitative approach. Data was collected through the library research method. The process of assessing Islamic religious education in this digital era makes it more effective and efficient by paying attention to Islamic teaching
Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Akhlak dan Relevansinya di Era Digital dalam Kitab Adabul Alim Wal Muta’allim Arman Paramansyah; Haris Abdul Aziz
Jurnal Dirosah Islamiyah Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Dirosah Islamiyah 
Publisher : Pascasarjana IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/jdi.v7i1.5864

Abstract

Pendidikan akhlak merupakan aspek yang krusial dalam pembentukan karakter dan moral individu. Di Indonesia, pendidikan akhlak seringkali menjadi salah satu fokus utama dalam kurikulum pendidikan, baik di lembaga pendidikan formal maupun non-formal. Salah satu tokoh penting dalam pendidikan akhlak di Indonesia adalah K.H. Hasyim Asy''ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Pemikiran-pemikirannya mengenai pendidikan akhlak, terutama yang tertuang dalam kitab "Adabul Alim wal Mutallim", telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sistem pendidikan di Indonesia. Di Indonesia, kesiapan untuk menghadapi tantangan pendidikan dari revolusi industri 4.0 adalah untuk segera meningkatkan sumber daya manusia dan keterampilan Indonesia melalui pendidikan. Adapun jenis Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian kepustakaan (library research) dengan obyek kitab-kitab, serta lainnya yang ada kaitannya dengan obyek kajian, karena yang dijadikan obyek kajian adalah hasil karya tulis yang merupakan hasil pemikiran. Oleh karena itu, kajian ini sangat menekankan terhadap penguasaan logika, pengalaman dan ketajaman pandangan. Kitab ini mengajarkan adab dan akhlak bagi guru dan murid sebagai bagian integral dari pendidikan, yang tak hanya berfokus pada aspek intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter.Pendidikan akhlak sangat menekankan pentingnya adab dalam menuntut dan mengajarkan ilmu, seperti niat ikhlas, tawadhu'', kesabaran, dan penghormatan. Prinsip-prinsip ini tetap sangat relevan di era digital yang penuh tantangan. Akhlak yang baik diperlukan untuk menghadapi dunia yang semakin terhubung dan serba cepat, di mana etika dalam berkomunikasi, penggunaan teknologi, dan interaksi sosial menjadi semakin penting. Dengan menerapkan ajaran akhlak K.H. Hasyim Asy''ari, pendidikan di era digital dapat lebih bermakna dan beradab, sekaligus mendorong pertumbuhan spiritual dan intelektual yang seimbang.