Masalah kesehatan pada masyarakat sekarang tidak hanya gizi buruk tetapi juga gizi berlebih. Dampak negatif dari gizi berlebih tersebut adalah bertambahnya berat badan seseorang atau bahkan akan menuju ke arah obesitas. Obesitas sangat berbahaya bila tidak dicegah sedini mungkin, yaitu mulai dari masa kanak-kanak. Pola makan yang berlebihan akan menyebabkan obesitas pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan obesitas pada anak yang mengkonsumsi Junk Food dengan kadar kolesterol di SD Negeri di Kecamatan Tanjungkarang Timur Kota Bandar Lampung. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan desain croos sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak usia 10-12 tahun yang mengkonsumsi junk food dan mengalami obesitas, yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian didapatkan kadar kolesterol total minimal adalah 120 g/dl, maksimum l98 g/dl, dan nilai rata-rata 160,63 g/dl. Indek Masa Tubuh minimal 27,03, maksimal 35,88 dan rata-rata adalah 29,73. Keseluruhan anak dinyatakan mengalami obesitas dan mengkonsumsi junk food. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas I dengan kadar kolesterol total normal sebanyak 13 orang (72,2%), sedangkan yang diatas normal sebanyak 5orang (27,6%). Pada obesitas II, jumlah sampel dengan kadar kolesterol total normal sebanyak 7 orang (58,3%) dan yang diatas normal sebanyak 5 orang (44,7%). Hasil uji statistik diperoleh nilai P value = 0,344, maka disimpulkan tidak ada hubungan antara obesitas dengan peningkatan nilai kolesterol total pada anak di SDN Tanjungkarang Timur Kota Bandar Lampung.