This Author published in this journals
All Journal Media Farmasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI EFEK ANALGETIK INFUSA JAHE (Zingiber officianale Roscoe) TERHADAP HEWAN UJI MENCIT JANTAN (Mus musculus) Sisilia Rosmala Dewi; Hiany Salim
Media Farmasi XXX Vol 14, No 2 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1213.645 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i2.585

Abstract

Jahe merupakan tanaman rimpang yang termasuk dalam familia Zingiberaceae yang digunakan sebagai  bahan obat tradisional oleh masyarakat. Hewan uji yang digunakan sebanyak 15 ekor terbagi atas 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit, kemudian diinduksi dengan larutan CH3COOH (asam asetat) 1% v/v secara Intraperiotoneal (i.p) volume pemberian 1 ml/gBB sebagai induksi rasa nyeri kemudian dibiarkan salama 15 menit. Lalu dilakukan perlakuan pada masing-masing kelompok dengan konsentasi 10% b/v, 20% b/v, dan 30% b/v. Kontrol positif yang digunakan adalah suspensi asam mefenamat dan aquadest sebagai kontrol negatif, evaluasi efek analgetik dilakukan dengan mengamati geliang/geliat hewan uji yang muncul tiap-tiap 5 menit dengan rentang waktu 60 menit. Hasil penelitan setelah dianalisis menunjukkan bahwa pemberian infusa jahe (Zingiber officianale Roscoe) dengan konsentrasi 10% b/v, 20% b/v, dan 30% b/v memberikan efek analgetik pada mencit dan tidak ada perbedaan dengan  suspensi asam mefenamat.Kata kunci : Efek Analgetik infusa jahe (Zingiber officianale Roscoe)
UJI EFEK ANTI INFLAMASI REBUSAN DAUN JAMBLANG (Syzygium cumini) PADA MENCIT (Mus musculus) Sisilia Rosmala Dewi
Media Farmasi XXX Vol 14, No 1 (2018): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.587 KB) | DOI: 10.32382/mf.v14i1.78

Abstract

Jamblang merupakan tanaman yang mengandung senyawa flavonoid, senyawa flavonoid yang terkandung dalam daun jamblang sebagai senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai anti inflamasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi yang terkandung dalam daun jamblang, Penelitiian ini dilakukan pada bulan Juli 2016 dengan jenis penelitian eksperimental laboratorik.Sampel yang digunakan adalah daun jamblang (Syzygium cumini), yang di ambil dari kotapinrang Sulawesi Selatan. Daun jamblang dibuat dengan metode rebusan, yaitu penyarian yang digunakan untuk menyari zat-zat aktiv yang larut dalam air. Mencit yang telah dipuasakan terlebih dahulu diinjeksikan dengan larutan karagenan sebagai pemicu inflamasi kemudian diberikan rebusan daun jaamblang dengan konsentrasi 40%, 60% dan 80%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terjadi penurunan bengkak dengan konsentrasi ekstrak 40%, 60% dan 80%. Pada penelitian ini digunakan kontrol positif natrium diklofenak  dankontrol negatif digunakan Air hangat. Pada konsentrasi rebusan daun jamblang 80% memiliki efek anti inflamasi yang mendekati efek anti inflamasi natrium diklofenak.
PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK UMBI TALAS (Colocasia esculanta L.Scoot) SEBAGAI BAHAN PENGIKAT DALAM PEMBUATAN TABLET PARASETAMOL Sisilia Rosmala Dewi; Djuniasti Karim
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.266 KB) | DOI: 10.32382/mf.v13i2.780

Abstract

Banyak tipe pati dari beberapa tanaman dapat digunakan sebagai alternative untuk bahan tambahan pada formulasi tablet. Salah satu sumber  yang telah dikembangkan sebagai eksipien farmasi adalah pati umbi talas, yang relatif mudah ditemukan di daerah tropic seperti Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan serbuk umbi talas sebagai pengikat dalam pembuatan tablet parasetamol dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% secara granulasi basah. Pada pengujian mutu fisik tablet yang digunakan menurut Farmakope Indonesia Edisi IV yaitu Uji Kekerasan dan Uji Keregasan tablet. Kedua parameter tersebut digunakan untuk mengetahui apakah daya ikat bahan pengikat serbuk umbi talas dalam menghasilkan sediaan tablet yang baik. Hasil penelitian pada pengujian keregasan tablet menunjukkan konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% tidak memenuhi syarat uji keregasan. Pada pengujian kekerasan tablet, hasil yang diperoleh pada konsentrasi 5% tidak memenuhi persyaratan karena dibawah 4 kg/cm2, sedangkan pada konsentrasi 10%, 15%, 20% dan 25% memenuhi syarat karena kekerasan tabletnya berkisar antara 4 kg/cm2 – 8 kg/cm2.Kata kunci : Serbuk Umbi Talas, Pati, Tablet Parasetamol, Uji keregasan, dan Uji Kekerasan