Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta

Perancangan Sistem Informasi Penjualan T-Shirt Berbasis Web Pada Box Breaker Wicaksono, Setio; Rubhasy, Albaar
Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta Vol 5, No 2 (2011): Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta
Publisher : Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini membahas mengenai implementasi sistem penjualan berbasis web pada perusahaan Box Breaker yang bergerak di bidang pembuatan baju. Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian terdiri: (1) tinjauan sistem berjalan, (2) rancangan, dan (3) implementasi. Pada analisa sistem dilakukan dengan menggunakan diagram alir untuk mengidentifikasi kekurangan sistem. Kemudian pada tahap rancangan digunakan diagram aliran data untuk rancangan sistem, diagram ER untuk rancangan data, dan diagram STD untuk cara kerja sistem. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem yang dirancang cukup efektif dalam membantu kinerja perusahaan. Beberapa manfaat yang diperoleh antara lain: pencarian data yang cepat dan tidak memakan waktu yang cukup lama, pengolahan data serta pengendalian penjualan lebih efektif, dan proses dalam pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Kata kunci: perancangan sistem informasi, diagram alir, diagram aliran data, diagram ER, STD
Indonesian e-Agriculture Strategic Framework: A Direction of ICT Usage as Enabler in Agriculture Rubhasy, Albaar; Hasibuan, Zainal Arifin
Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta Vol 6, No 1 (2012): Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta
Publisher : Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As indicated in many studies, a modern agriculture posts several problems. It tends to not environmentally friendly due to chemical usage, produced more waste, and the land is forced to produced exceeding its capacity. Beside that in the modern agricultural supply chain, farmers (producers) always in a weaker position as compare to distributors (intermediaries) and costumers. Lack of access to updated information leads to a poor judgment on what to plant, when to plant, how much to plant, and where to sale. This imbalanced of agricultural supply chain reduced the farm profitability. Furthermore, it creates a structured poverty in the farming communities due to weakened processes of farming resources ability to fulfill sufficient needs. ICTs could help small and medium farmers increase their revenues (which is related to farm profitability), improve their farming practices (which is related to environmental stewardship), and making it possible for them to access information on agricultural know-how through knowledge sharing among them (which is related to prosperous farming communities), and through research center. ICT can help to increase transparency, prevent corruption, optimal price discovery, information dissemination, usability, preservation and management of documents and content. However, it requires network and information security, interoperability, standardization of business processes and for localization and internationalization of content. All these components need to be structured in such a way into an Indonesian E-Agriculture Strategic Framework (IESF). IESF aims at deploying ICTs for sustainable development in agriculture area targeting ultimate beneficiaries (i.e. farmers) by providing direct-link among farmers, merchants, consumers, local governments with global markets, research center, banks, and so forth. Keywords: agricultural supply chain; E-Agriculture