Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Memperkuat Pendidikan Islam di Era (Four Point Zero / 4.0) Nanang Budianto; Khurin In Ratnasari
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman Vol 11 No 1 (2020): MARET
Publisher : STAIFAS-Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.337 KB) | DOI: 10.36835/falasifa.v11i1.277

Abstract

The industrial revolution has changed the way humans work that was originally completely manual now into automation / digitalization through innovation and thought that manifested in real form. The 4.0 revolution must be balanced with an education system and an increase in self-potential aimed at addressing the globalization era which is the character of the industrial revolution 4.0, the existence of the industrial revolution provides its own benefits for people's lives. Synthesis of the industrial revolution 4.0 will give birth to a prosperous society in development, while education has an important role in shaping future generations. With education it is expected to produce quality human beings, responsible and able to anticipate the future, especially in facing this era of the industrial revolution 4.0. Education in its broad meaning is always stimulating, accompanying the changes and development of humanity. In addition, educational efforts always lead, guide change and development of life and the lives of humanity in a better direction.
Penerapan Metode Tartili dalam Meningkatkan Cara Membaca Al Qur’an Santri di TPQ Baitul Ilmi Kencong M. Ainun Naja; Nanang Budianto
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 5 No. 3 (2025): September : Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v5i3.7362

Abstract

This study is motivated by the need to improve the quality of Qur'anic reading instruction in Islamic education institutions, particularly through the implementation of the Tartili method, which is considered systematic and effective. The aim of this research is to examine the implementation of the Tartili method in teaching Qur’anic reading and to evaluate its effectiveness in improving students’ reading abilities at TPQ Baitul Ilmi Kencong. This research employs a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, interviews, and documentation. The informants include teachers, students of various age groups including elderly learners and student guardians. The findings reveal that the Tartili method is applied gradually through a structured "jilid" (book-level) system and is effective in enhancing pronunciation, tajweed comprehension, and fluency. Moreover, the method positively impacts affective aspects such as students’ confidence and learning motivation. Nevertheless, its effectiveness is still constrained by inconsistent attendance, limited parental involvement, and the absence of standardized written assessments. This study recommends continuous teacher training, improvement of instructional management, and strengthened collaboration between teachers and parents to support the sustainability and quality of the Tartili method in TPQ institutions more broadly.
Peran Guru PAI dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di Sekolah MTS Al-Qodiri Gumukmas Alfan Rizqi; Nanang Budianto
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.7347

Abstract

Krisis moral yang berkembang di kalangan generasi muda menjadi latar belakang penting dalam penguatan pendidikan karakter di lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter peserta didik di MTs Al-Qodiri Gumukmas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI berperan sebagai pendidik profesional, motivator, suri teladan, dan penghubung antara ajaran agama dengan realitas kehidupan siswa. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada pemaparan peran guru PAI secara holistik dalam membentuk karakter melalui integrasi nilai-nilai spiritual dan pendekatan pembelajaran kontekstual. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran serta penguatan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pembentukan karakter peserta didik.
Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Meningkatkan Kinerja Guru PAI di SMK Plus Al-Mujahidi Nufal Nur Azizi; Nanang Budianto
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.7348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam peran kepala sekolah sebagai supervisor dalam meningkatkan kinerja guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMK Al-Mujahidi. Pendekatan kualitatif yang berupa studi kasus diterapkan untuk menyelidiki dinamika supervisi yang terjadi, dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik supervisi yang dijalankan masih bersifat administratif dan belum menyentuh aspek pedagogik serta pengembangan profesional guru secara menyeluruh. Supervisi dilakukan secara berkala namun cenderung minim umpan balik konstruktif yang mampu mendorong refleksi dan inovasi dalam pembelajaran PAI. Ditemukan pula bahwa kendala utama terletak pada pemahaman supervisi yang masih bersifat formalitas, keterbatasan sumber daya, dan belum terbangunnya budaya supervisi kolaboratif. Penelitian ini merekomendasikan perlunya transformasi pendekatan supervisi kepala sekolah menuju model yang lebih partisipatif dan kontekstual, khususnya di sekolah kejuruan berbasis keagamaan di pedesaan, agar dapat menjawab kebutuhan pembelajaran PAI yang sarat dengan nilai moral dan spiritual. Temuan ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi pengembangan model supervisi yang lebih aplikatif dan berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran.