Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Profil Persepsi Siswa MI tentang Pecahan Ditinjau dari Kemampuan Matematika Siswa Khurin In Ratnasari
MIDA : Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 2 No 1 (2019): January 2019
Publisher : Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.509 KB) | DOI: 10.52166/mida.v2i1.1341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa MI tentang pecahan ditinjau dari kemampuan Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ada 6 subjek yaitu 2 berkemampuan rendang, 2 berkemampuan sedang, dan 2 berkemampuan tinggi. Dan dari hasil penelitian berkemapuan rendah menganggap bahwa matematika itu sulit, sedangkan yang satu anak mengatakan disamping sulit matematika itu juga menyenangkan, kelompok berkemampuan sedang dari jawaban kedua siswa yang masuk kelompok sedang bahwa matematika itu cukup mudah, cuma menghafalkan rumus. sedangkan yang satu anak mengatakan disamping cukup mudah matematika itu juga menyenangkan dan Dari jawaban kedua siswa yang masuk kelompok tinggi bahwa materi Pecahan itu mudah,sangat menyenangkan dan menyukainya, meskipun dianggap gampang-gampang susah untuk pecahan bentuk Pecahan. Disamping itu siswa merasa harus percaya diri dan tidak mudah dipengaruhi oleh pendapat temannya. Penelitian dibuat untuk guru lebih memperhatikan kemampuan siswa dalam pembelajaran. Guru juga dapat menyusun perangkat pembelajaran yang dapat mengakomodasi perbedaan setiap kemampuan siswa.
Memperkuat Pendidikan Islam di Era (Four Point Zero / 4.0) Nanang Budianto; Khurin In Ratnasari
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman Vol 11 No 1 (2020): MARET
Publisher : STAIFAS-Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.337 KB) | DOI: 10.36835/falasifa.v11i1.277

Abstract

The industrial revolution has changed the way humans work that was originally completely manual now into automation / digitalization through innovation and thought that manifested in real form. The 4.0 revolution must be balanced with an education system and an increase in self-potential aimed at addressing the globalization era which is the character of the industrial revolution 4.0, the existence of the industrial revolution provides its own benefits for people's lives. Synthesis of the industrial revolution 4.0 will give birth to a prosperous society in development, while education has an important role in shaping future generations. With education it is expected to produce quality human beings, responsible and able to anticipate the future, especially in facing this era of the industrial revolution 4.0. Education in its broad meaning is always stimulating, accompanying the changes and development of humanity. In addition, educational efforts always lead, guide change and development of life and the lives of humanity in a better direction.
Proses Pembelajaran Inquiry Siswa MI untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Khurin In Ratnasari; Ahmad Rudi Masruhin
Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 1 (2019): APRIL
Publisher : Program Studi PGMI, IAI Al-Falah As-Sunniyyah Kencong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.017 KB) | DOI: 10.36835/au.v1i1.166

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan matematika dalam materi pecahan setelah diterapkan model pembelajaran Inquiry di kelas VI MI Al-Islammiyah Kedungrejo. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Pengumpulan data dilakukan dengan tes yang berbentuk essay sebanyak 7 soal, lembar observasi dan angket untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan uji-t pada taraf signifikan α = 0,05 terhadap data posttest diperoleh thitung > ttabel yaitu 20,36 > 2,056 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya. Peningkatan nilai gain score mencapai 0,59 dengan kategori sedang. Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan kemampuan matematika (Pecahan) VI MI Al-Islammiyah Kedungrejo
Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Pandangan Maria Montesorri Mukhsin Mukhsin; Khurin In Ratnasari; M Bustanul Ulum
Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 1 No 2 (2019): OKTOBER
Publisher : Program Studi PGMI, IAI Al-Falah As-Sunniyyah Kencong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.429 KB) | DOI: 10.36835/au.v1i2.229

Abstract

Children have or strength in themselves to develop themselves, have a natural desire to learn and work, together with a strong desire to get pleasure. Children prefer to do activities than just being entertained or pampered. Children will always look for something new to do that is something that has more difficult and challenging levels. In addition, children also have the desire to be independent. Montessori class is one of the first to emphasize a warm and comfortable environment in child-based learning. Montessori learning is very suitable for children learning through hands-on activities, in preschool years is a time where the brain development of children is still good and parents become friends in their learningKeywords: Education, Children, Maria Montesorri.
Pemberdayaan Komunitas Anak Jalanan Terminal Tawang Alun Berbasis Kewirausahaan (Entrepreneurship) Fadlilah; Khurin In Ratnasari; Asnawan,
International Journal of Community Service Learning Vol. 9 No. 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v9i1.89958

Abstract

Komunitas anak jalanan dan pedagang asongan menghadapi keterbatasan dalam akses pendidikan dan ekonomi, yang menghambat mereka untuk mencapai kemandirian. Minimnya keterampilan kewirausahaan dan kurangnya dukungan terhadap legalitas usaha menjadi tantangan utama dalam meningkatkan taraf hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pemberdayaan berbasis kewirausahaan dalam meningkatkan keterampilan ekonomi komunitas marginal serta mengevaluasi dampaknya terhadap kemandirian mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan desain penelitian evaluatif. Subjek penelitian terdiri dari 50 anak jalanan dan pedagang asongan, sementara subjek uji coba melibatkan 10 pelatih dari berbagai instansi terkait. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta Focus Group Discussion (FGD), dengan instrumen berupa pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk menggali efektivitas program dan dampaknya terhadap komunitas sasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan berbasis kewirausahaan memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan teknis, kesadaran akan legalitas usaha, serta akses ke pemasaran digital. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa pemberdayaan komunitas berbasis kewirausahaan dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kemandirian ekonomi kelompok marginal. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan dukungan multi-stakeholder guna memperluas dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas.