Any Rufaidah
Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBENTUK KEPRIBADIAN SEHAT (Tawaran Model Psikoterapi Islam) Rufaidah, Any
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 2, No 2 (2005)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/psi.v0i0.336

Abstract

The progress of modern science and technology has become human being easy to reach whatever they need and they want. Nevertheless, in other hand, those progresses with their ideology, life style, effect and etc. in fact have caused the human being faraway from their surroundings, family, and even their self. Therefore, modern men try to look for the solution of this condition, one of that is religion.However, the chosen to religion is not based on pure consciousness, but only as way to escape; hence the result is not permanent. The solutions offered by religious, such as Islamic psychotherapy, also have not touched the basic problem of humanity yet, that is the consciousness, and consequently the problem solving is not maximal.Islamic psychotherapy presented in this article, which is based on principles of epistemology of hikmah muta`aliyah, is hoped be able to be Islamic psychotherapy alternative that fix the lacking. The result is not only the temporal satisfaction of soul, but a peace of life which is permanent, and also intellectual satisfaction, without ignoring the role of syari'ah.Keywords: Problem of modern men, Islamic psychotherapy, and hikmah muta`aliyah.
Pemaknaan istri narapidana teror terhadap tindakan suami Rufaidah, Any; Sarwono, Sarlito W.; Putra, Idhamsyah Eka
Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24854/jpu55

Abstract

Terorisme menjadi salah satu topik yang banyak dikaji oleh ilmu psikologi setidaknya satu setengah dasawarsa terakhir. Berbagai penelitian telah menjelaskan motivasi, kecenderungan kepribadian, dan struktur berpikir para teroris. Namun penelitian terhadap istri teroris belum banyak dilakukan. Istri teroris adalah individu yang tidak selalu memiliki pemikiran sama dengan suami. Meskipun memiliki kepatuhan yang tinggi, tidak semuanya mengadopsi faham suami. Ada istri yang lebih inklusif, ada pula yang lebih radikal dari suami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana istri memaknai tindakan teror suami. Apakah mereka membenarkan atau menyalahkan. Pemaknaan istri sekaligus dapat mendeskripsikan apakah mereka setuju atau menolak tindakan teror. Partisipan penelitian adalah 4 istri narapidana teror (napiter) di Jakarta, Semarang, dan Cilacap. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode wawancara dan qualitative thematic analysis sebagai teknik analisis. Data disajikan secara deskriptif disertai kutipan-kutipan hasil wawancara untuk memberikan penguatan. Hasil penelitian menunjukkan 2 istri memandang tindakan terorisme suaminya benar. Mereka memaknai tindakan suami adalah dakwah dan perjuangan Islam, bukan teror. Dua istri lainnya memandang suaminya yang salah. Suami ditangkap karena melanggar hukum. Jika tidak melanggar hukum suami mereka tidak akan di penjara. Penelitian juga menemukan bahwa kesulitan yang dialami istri selama masa tahanan suami tidak selalu linier terhadap penolakan terhadap tindakan teror.