Vivit wardah Rufaidah
Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Jalan Ir. H. Juanda No. 20, Bogor

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Produktivitas Publikasi Peneliti Badan Litbang Pertanian Rufaidah, Vivit wardah
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 21, No 1 (2012): April 2012
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aimed to determine publication productivity of agriculturalresearchers through AGRIS and CARIS databases and otherpublications. The study was conducted in June-August 2008 inIndonesian Center for Agricultural Library and TechnologyDissemination (ICALTD) using document analysis and survey usingquestionnaires distributed to respondents. The subject was publicationproductivity of researchers originated from research proposals ofIndonesian Agency for Agricultural and Research Development(IAARD), while the object of research was the research proposaldocuments on CARIS databases in 2004-2006. Publicationproductivity was measured based on the number of articles andtypes of publications that have been written in the year 2005-2008related to research implemented by agricultural researchers duringthe period of 2004-2006. The results showed that the publicationproductivity for the year 2004-2006 ranged from 0.22 to 0.93 articleper researcher per year. Agricultural researchers wrote article onaverage of 0.58 article per year. The highest publication productivitywas achieved by researchers of agricultural mechanization (0.93),followed by researchers of food crops (0.92), whereas the lowestpublication productivity was from researchers of biotechnology(0.22).
LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN/PENGELOLA PERPUSTAKAAN LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN Rufaidah, Vivit Wardah
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 22, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi informasi merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh pustakawan/pengelola perpustakaan dan merupakan salah satu kunci keberhasilan pustakawan/pengelola perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi informasi pustakawan/pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian. Pengkajian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan memaparkan data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner. Populasi penelitian adalah semua pustakawan/pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian yang berjumlah 116 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified random sampling dengan jumlah sampel 73 orang. Hasil kajian menunjukkan capaian nilai indikator-indikator literasi informasi yang dikaji berkisar antara 43,84-94,52%. Hal ini menunjukkan bahwa literasi informasi pustakawan/pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian masih perlu ditingkatkan, terutama kemampuan dalam mengevaluasi informasi serta memanfaatkan dan mengomunikasikannya dalam bentuk karya tulis yang dipublikasi.
PEMETAAN KONDISI PERPUSTAKAAN DIGITAL UK/UPT BADAN LITBANG PERTANIAN Rufaidah, Vivit Wardah
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 22, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengkajian bertujuan untuk mengetahui perkembangan perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian. Pengkajian dilakukan dengan menggunakan metode survei. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2012 melalui wawancara dan e-mail terhadap responden sebanyak 157 pengguna dan 35 pustakawan dari 16 perpustakaan. Variabel yang diamati adalah karakteristik pengguna dan pustakawan, kondisi sumber daya manusia perpustakaan, sumber daya informasi, dan sarana prasarana perpustakaan. Hasil kajian menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi di perpustakaan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian baik koleksi tercetak maupun elektronis cukup positif, hanya koleksi peraturan perundangan dan peta yang ketersediaannya kurang positif. Hampir semua perpustakaan telah menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi. Sebanyak 38,71% perpustakaan telah menggunakan kombinasi WinIsis, IGLOO dan Buku tamu Bibliotheca. Aplikasi teknologi informasi telah dimanfaatkan dalam kegiatan administrasi, pengolahan dan layanan perpustakaan. Sumber daya manusia perpustakaan lingkup Badan Litbang pertanian dari segi jumlah dan kompetensi dinilai masih kurang. Lokasi/letak gedung/ruang perpustakaan bervariasi, sebagian besar terletak di belakang kantor atau di lantai atas gedung instansi induk. Ruangan perpustakaan kurang nyaman, penerangan kurang baik, sirkulasi udara kurang baik dan kurang aman. Penataan ruang perpustakaan berdasarkan fungsinya belum optimal. Anggaran perpustakaan lingkup Badan Litbang Pertanian bervariasi. Anggaran perpustakaan dialokasikan berturut-turut untuk pengembangan sumber daya manusia, pengadaan koleksi, dan pengolahan bahan pustaka. Perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian telah dimanfaatkan, namum belum optimal. Sebagian besar pengguna adalah peneliti, penyuluh dan pejabat struktural. Frekuensi kunjungan pengguna ke perpustakaan masih rendah, sebagian besar berkunjung 4-6 kali per bulan dengan waktu kunjungan kurang dari 2 jam (68,15%). Koleksi yang dimanfaatkan pengguna sebagian besar adalah majalah/jurnal, buku tercetak, dan buku elektronik, sedangkan penggunaan jurnal elektronik online dan offline masih sedikit (8,57%). Layanan informasi yang paling banyak dimanfaatkan adalah kombinasi layanan elektronik dan manual. Ketersediaan jaringan internet, kecepatan akses internet, ketersediaan komputer untuk penelusuran dan OPAC, serta kemudahan download informasi di perpustakaan cukup baik dengan kisaran 48,12% - 66, 67%. Untuk pengembangan perpustakaan digital lingkup Badan Litbang Pertanian perlu dilakukan upaya-upaya dalam hal peningkatan sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas, pengembangan koleksi perpustakaan yang mutakhir, penambahan sarana dan prasarana, serta peningkatan anggaran khusus perpustakaan.
KAJIAN PROFIL ARTIKEL DAN PRODUKTIVITAS PENULIS PADA BULETIN KEBUN RAYA Sutarsyah, Sutarsyah; Rufaidah, Vivit Wardah
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 22, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengkajian mengenai publikasi Buletin Kebun Raya bertujuan untuk melihat profil artikel yang dimuat pada Buletin Kebun Raya, yang mencakup subjek artikel, kolaborasi penulis, dan produktivitas penulis. Pengkajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan bibliometrik. Pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis artikel Buletin Kebun Raya yang diterbitkan pada tahun 1975-2013. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 1973-2013, Buletin Kebun Raya memuat 306 artikel. Subjek artikel yang paling banyak ditulis adalah mengenai biologi, disusul ulasan umum mengenai varietas tumbuhan tertentu, konservasi, dan perkebunrayaan. Mayoritas penulis berasal dari internal, yaitu peneliti Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI (PKT-KRB) dan Balai Penelitian dan Pengembangan Botani Puslitbang Biologi LIPI. Artikel yang ditulis oleh penulis tunggal (individu) berjumlah 209artikel (68,30%), sedangkan yang ditulis secara berkolaborasi dengan penulis lain berjumlah 97 artikel (31,70%). Tingkat kolaborasi penulis artikel Buletin Kebun Raya yaitu 0,32%. Produktivitas penulis artikel pada Buletin Kebun Raya cenderung tidak merata dan masih rendah. Produktivitas peneliti PKT-KRBpada Buletin Kebun Raya sebesar 0,19. Terdapat 13 penulis yang berkontribusi lebih dari empat artikel dan satu orang penulis menyumbangkan delapan artikel selama kurun waktu 35 tahun sejak Buletin Kebun Raya diterbitkan. Penulis yang paling banyak berkontribusi dalam Buletin Kebun Raya adalah peneliti dari PKTKRB LIPI.
PERAN PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Rufaidah, Vivit Wardah; Iskak, Penny Ismiati
Journal of Documentation and Information Science Vol 3, No 1 (2019): Maret (Article in Press)
Publisher : Association of Indonesian Library and Information Professionals

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.025 KB) | DOI: 10.33505/jodis.v3i1.72

Abstract

The Sustainable Development Goals (SDGs) are aligned with Indonesia's national development priorities set out in the National Medium Term Development Plan. Of the 169 SDGs targets, around 57 percent of SDGs are in line with national development priorities. Agriculture is closely related to achieving SDGs. Agricultural development driven by the Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia is included in second goal and 8th on achieving SDGs in Indonesia. The second goal is to eliminate hunger, achieve? food security, good nutrition, and improve sustainable agriculture. Whereas, the 8th goal is to promote inclusive and sustainable economic growth, productive and comprehensive employment opportunities, and decent work for all. In the second quarter of 2017, the agricultural sector contributed 13.92 percent (up 0.33 percent from the first quarter of 2017) to economic growth. In addition to absorbing labor (31.86% of the workforce), agriculture also provides food, industrial raw materials, feed and bio-energy and contributes to foreign exchange of US $ 8.24 billion. Innovation is very important in the success of agricultural development. Information plays an important role in the application of innovation by agricultural actors. The Indonesian Center for Agricultural Library and Agricultural Technology Dissemination plays a role in providing information related to agricultural innovation and promoting agricultural literacy in the community. The activities of agricultural literacy conducted by PUSTAKA include: 1) agricultural literacy workshop among students and extension workers, 2) increasing video collections of agricultural technology, 3) agricultural literacy in Taman Baca, 4) building Kid Corner and completing it with library material in agriculture , 5) visit Agricultural Technology and Science Parks, 6) exhibitions, and 7) technical guidance for farmers by presenting resource persons who are experts in agriculture. Through agricultural literacy, the community have been able to utilize information resources such as iTani, the Agricultural Publication Repository and the agricultural information provider website. In the end, it is expected that the community will more quickly adopt agricultural innovations.