Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penguatan Pendidikan Melalui Lingkungan Pembelajaran Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa Di Madrasah Machfudz Machfudz
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman Vol 11 No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : STAIFAS-Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/falasifa.v11i2.396

Abstract

In the world of education, the environment is one of the elements of education. Because if it is lacking or missing one of them, then it can not be said as education, closely related to education. The learning environment is an important element that affects students' learning, resulting in a variety of interactions in student outcomes and quality of learning. The role of the learning environment in improving academic quality is the presence of supportive, good classroom management, quality learning resources, and good classroom management. Can affect how students learn patterns so that the quality of their assessment is good, and proven by the presence of quality output. Because in the world of education, in addition to assessment skills are considered necessary, as a benchmark of students' ability in their learning outcomes. The role of the learning environment in improving the quality of non-academic is through extracurricular, ethical and moral. As a teacher and educator the teacher can measure the students' non-academic skills, as well as see the progress of their students' behavior. Keywords: Education, Learning Environment, Learning quality Abstrak Dalam dunia pendidikan, lingkungan merupakan salah satu hal dari unsur pendidikan. Karena jika kurang ataupun hilang salah satunya, maka tidak bisa dikatakan sebagai pendidikan, Erat kaitannya dengan pendidikan. Lingkungan pembelajaran termasuk unsur penting yang berpengaruh pada belajar siswa sehingga menimbulkan berbagai interaksi pada hasil dan kualitas belajar siswa. Peran lingkungan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas akademik adalah dengan adanya sarpras yang mendukung, menejemen kelas yang baik, sumber belajar yang berkualitas, serta pengelolaan kelas yang baik. Dapat mempengaruhi bagaimana pola belajar siswa sehingga kualitas penilaian mereka pun baik, dan di buktikan dengan adanya output yang berkualitas pula. Karena dalam dunia pendidikan, selain skill penilaian pun dianggap perlu, sebagai tolak ukur kemampuan siswa dalam hasil belajarnya. Peran lingkungan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas non akademik adalah melalui ekstakulikuler, etika dan akhlak. Sebagai seorang pengajar dan pendidik guru dapat mengukur kemampuan skill non akademik siswa, serta melihat perkembangan tingkah laku siswanya. Kata Kunci: Pendidikan, Lingkungan Belajar, kualitas Pembelajaran
Pendampingan Re-Akreditasi SMP Takhassus Al-Qur’an Melalui Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Masrokhan Iskhaq; Hafid Aminudin; Robingun Suyud El Syam; Machfudz Machfudz
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/jpmis.v1i4.37

Abstract

The school principal's performance assessment is a form of evaluating the quality of the implementation of the main tasks and functions of the school principal in carrying out managerial and supervisory functions in the institution he leads. This activity is important to do in order to know the quality of the school principal's performance. The stages passed: forming the Foundation PKKS team, formulating the PKKS format, socializing the PKKS agenda, coaching from supervisors, PKKS visits, and submitting findings. The results showed that the school principal's performance assessment found incomplete documents so that it was recommended that the school make improvements that could help prepare the school for re-accreditation.
Mengais Hikmah Pendidikan Islam Dalam Luka Di Atas Derita Studi Kasus Pria India Lamarannya Ditolak Calon Mertua Robingun Suyud El Syam; Salis Irvan Fuadi; Machfudz Machfudz
Journal of Creative Student Research Vol. 1 No. 2 (2023): April : Journal of Creative Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1436

Abstract

Artikel bermaskud mengais hikmah pendidikan islam dalam luka di atas derita, studi kasus pria india ditolak calon mertua, dengan melihat kasus spesifik dan dicari solusinya. Penelitian termasuk jenis kualitatif dalam setting library research dikupas content analysis. Kesimpulan: kasus pria asal India bernama Asib Ali Bhore melamar pujaan hatinya Syarifah Khaerunnisa, wanita asal Sulawesi Selatan yang kemudian lamarannya ditolak orang tua si wanita merupakan perihal menyakitkan bagi si pria melihat realitas ia merupakan anak tunggal yang menjadi tulang punggung keluarga dan telah mengahbiskan banyak biaya demi datang ke Indonesia. Dari kasus ini terdapat pendidikan Islam, bahwa lamaran ditolak merupakan kewajaran, dimana hal tersebut belum mengikat secara syariat. maka dari itu, diperlukan langkah bijak menyikapi kegagalan menikah dengan menguatkan pikiran dan tindakan positif supaya tidak terperangkap dalam kekecewaan, sebaliknya menatap masa depan dengan nyaman dan bahagia. Implikasi penelitian, lamaran bukanlah ikatan sakral, maka sikap kecewa perlu dijauhkan agar tidak jatuh pada sikap negatif berlebihan.