Bambang Iswanto
Teknik Lingkungan, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta, 11450, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Kota Berkelanjutan

Pengelolaan Sumber Daya Air Berkelanjutan di Perkotaan: Kajian Status Mutu Air Kali Krukut Depok, Jawa Barat menggunakan Indeks Pencemar Water Quality Analysis of Kali Krukut, Depok, West Java using Pollution Index Methods Yuni Sesempuli; Bambang Iswanto; Diana Hendrawan
Seminar Nasional Kota Berkelanjutan 2018: Prosiding Seminar Nasional Kota Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/psnkb.v1i1.2885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber pencemar, kualitas air, status mutu dan pengelolaan Kali Krukut di Depok, Jawa Barat. Kali Krukut yang menjadi area kajian sepanjang 9 km terbagi menjadi 7titik sampling. Parameter yang dikaji terdiri dari TSS, TDS, DO, BOD, COD, PO43-, N total, deterjen (MBAS), minyak dan lemak. Analisis kualitas air dibandingkan dengan Baku Mutu Peraturan Pemerintah PemerintahRepublik Indonesia No.82 Tahun 2001 kelas I. Status mutu air dihitung dengan metode Indeks Pencemar (IP). Sumber pencemar dominan di Kali Krukut berasal dari permukiman dengan karakteristik pencema rorganik.  BOD berkisar antara 10,81 – 91,25 mg/l sedangkan baku mutu BOD sebesar 2 mg/l, COD berkisarantara 17.28-124 mg/l sedangkan baku mutu COD sebesar 10 mg/l, N total berkisar antara 1,99 – 2,49 mg/lsedangkan baku mutu N total adalah nihil dan fosfat berkisar antara 0,21 - 6,03 mg/l sedangkan baku mutu fosfat adalah 0,2 mg/l. Status Mutu Air dengan nilai Indeks Pencemar (IP) 1,36 (tercemar ringan) – 7,08 (tercemar sedang). Perencanaan pengelolaan dengan meniadakan tumpukan sampah liar, penghijauan bantaran sungai dan penerapan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal di permukiman.Kata Kunci: berkelanjutan, indeks pencemar, kualitas air, status mutu, sumber daya air
Kajian Tingkat Kebisingan di Kawasan Pendidikan SD Negeri 06 Tanjung Duren, Jakarta Barat (Study of Noise Level in Education Areas SD Negeri 06 Tanjung Duren, West Jakarta) Anggie Trixy; Hernani Yulinawati; Bambang Iswanto
Seminar Nasional Kota Berkelanjutan 2018: Prosiding Seminar Nasional Kota Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/psnkb.v1i1.2891

Abstract

Tingkat Kebisingan akibat aktivitas lalu lintas berpotensi menjadi salah satu sumber kebisingan yang dapat menganggu efektivitas kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 06 Tanjung Duren. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui tingkat kebisingan lingkungan di Kawasan Pendidikan SD Negeri 06 Tanjung Duren dan membandingkan tingkat kebisingan berdasarkan ketinggian pada lantai 1, 2, dan 3 serta untuk mengetahui tingkat ketidaknyamanan civitas akademika di SD Negeri 06 Tanjung Duren berdasarkananalisis kuisioner. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dengan mengukur tingkat kebisingan di 8 titik sampling selama 16 jam (Ls) mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996.Tingkat kebisingan tertinggi selama pengukuran adalah 76.4 dB(A) pada hari Rabu dan tingkat kebisingan terendah selama pengukuran adalah 65.9 dB(A) pada hari Minggu. Tingkat kebisingan yang dihasilkan pada hari kerja maupun hari libur melebihi baku mutu kebisingan untuk kawasan pendidikan yaitusebesar 55 dB(A). Pengendalian kebisingan yang dapat dilakukan di SD Negeri 06 Tanjung Duren adalah dengan menanam tanaman dan mengganti peralatan yang ada di sekolah seperti Pintu, Jendela, menggunakan Cat Peredam Suara, Insulasi dan Gorden di sekolah yang dapat mengurangi tingkatkebisingan.Kata Kunci: dB(A), kawasan pendidikan, kebisingan, lalu lintas, leq