Tanaman obat atau biasa disebut tanaman herbal adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Keberadaan tanaman obat ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, selain karena mempunyai manfaat bagi kesehatan, budaya mengkonsumsi tanaman herbal dan jamu yang cukup besar. Purwakarta merupakan Kabupaten di Jawa Barat yang cukup produktif dalam menghasilkan tanaman obat tiap tahunnya. Senada dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Purwakarta memiliki prioritas pembangunan daerah yang tertuangdalam Pra Musrenbang BKPP Wilayah II Bappeda Provinsi Jawa Barat Tahun 2015, yang menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Purwakarta akan melakukan Penguatan Pusat Pengobatan Tradisional dan Lumbung Obat Tradisional pada beberapa Kecamatan di Purwakarta. Oleh karena itu perlu adanya bentuk nyata sebagai suatu upaya peningkatan, pemusatan, dan pembudidayaan dalam bidang tanaman obat atau herbal di Purwakarta yaitu dengan pengadaan Pusat Tanaman Herbal di Kabupaten Purwakarta.Tujuannya tidak hanya sebagai upaya peningkatan dalam bidang herbal atau tanaman obat namun juga sebagai wadah edukasi bagi para pelajar maupun masyarakat lainnya dalam bagaimana membudidayakan dan memproduksi tanaman herbal serta berbagai macam informasi mengenai tanaman herbal. Tulisan ini mengkaji Pusat Tanaman Herbal yang bertema “adaptif” yang merupakan penyesuaian atau menyesuaikan keadaan sekitar. Selain itu desain Pusat Tanaman Herbal tersebut bersifat adaptif yaitumenyesuaikan dengan alam sekitar. Hal ini bertujuan agar pembudidayaan tanaman herbal dengan baik dan menghasilkan kualitas tanaman herbal yang baik pula, sehingga bangunan dapat menyatu dan menyesuaikan dengan alam sekitar.Kata Kunci: adaptif, Kabupaten Purwakarta, pusat tanaman herbal