This Author published in this journals
All Journal Jurnal Jaffray
Maria Rukku
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemimpin Yang Memiliki Integritas Menurut 2 Timotius Pasal 2 Rukku, Maria; Ronda, Daniel
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): Jurnal Jaffray Volume 9 No. 1 April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.87

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk merumuskan suatu konsep mengenai pemimpin yangmemiliki integritas yang diperlukan pada masa kini. Dalam penulisan penulisan inisebagai suatu karya ilmiah dibutuhkan suatu metode penelitian yang tepat gunamendapatkan data yang konkret.Kaitannya dengan itulah maka di sini penulis akan menguraikan sumber data danteknik pengumpulan data yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini sebagai berikut:Pertama, yaitu pengambilan data melalui eksposisi Alkitab yang dijabarkan secaradeskriptif. Kedua, yaitu pengambilan data melalui buku-buku perpustakaan yang adakaitannya dengan pokok penulisan ini sebagai penunjang eksposisi Alkitab. Alkitabmenjadi sumber utama dalam penulisan penulisan ini. Ketiga, yaitu pengambilan datamelalui penelitian lapangan yaitu melalui wawancara dengan tujuan menunjang eksposisiAlkitab.Setelah pembahasan yang relatif panjang tentang pemimpin yang memilikiintegritas, maka dapat disimpulkan bahwa integritas sungguh sangat penting bagiseorang pemimpin. Integritas perlu bagi para pemimpin supaya pilar-pilarnya menjadisuperstruktur. Integritas adalah kekuatan konstruksi kepemimpinan.Bahwa dalam kehidupan seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki suatukehidupan kerohanian yang tinggi tetapi juga harus ditunjang oleh integritas diri dalamkepemimpinannya. Bobot kepemimpinan tidak ditentukan oleh tingginya pendidikansemata atau banyaknya jam terbang dalam pelayanan, melainkan oleh integritas diri.Pecahnya Kerajaan Israel, hancurnya Kerajaan Yehuda adalah karena rapuhnyaintegritas para pemimpinnya. Keruntuhan masyarakat juga diawali dengan pemimpinyang kehilangan integritasnya, yang berakibat runtuhnya sendi-sendi normamasyarakat, seperti ayah tidak menjadi teladan, anak-anak mencari figur dari film,televisi dan media lainnya.Bahwa pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang selalu mematutkanhidupnya dengan Firman Tuhan, bergantung penuh pada pimpinan Roh Kudus,mengusahakan karakter yang baik, dan selalu menunjukkan sikap kerendahan hati.
Pemimpin Yang Memiliki Integritas Menurut 2 Timotius Pasal 2 Maria Rukku; Daniel Ronda
Jurnal Jaffray Vol 9, No 1 (2011): April 2011
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v9i1.87

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk merumuskan suatu konsep mengenai pemimpin yangmemiliki integritas yang diperlukan pada masa kini. Dalam penulisan penulisan inisebagai suatu karya ilmiah dibutuhkan suatu metode penelitian yang tepat gunamendapatkan data yang konkret.Kaitannya dengan itulah maka di sini penulis akan menguraikan sumber data danteknik pengumpulan data yang dipakai dalam penyusunan penulisan ini sebagai berikut:Pertama, yaitu pengambilan data melalui eksposisi Alkitab yang dijabarkan secaradeskriptif. Kedua, yaitu pengambilan data melalui buku-buku perpustakaan yang adakaitannya dengan pokok penulisan ini sebagai penunjang eksposisi Alkitab. Alkitabmenjadi sumber utama dalam penulisan penulisan ini. Ketiga, yaitu pengambilan datamelalui penelitian lapangan yaitu melalui wawancara dengan tujuan menunjang eksposisiAlkitab.Setelah pembahasan yang relatif panjang tentang pemimpin yang memilikiintegritas, maka dapat disimpulkan bahwa integritas sungguh sangat penting bagiseorang pemimpin. Integritas perlu bagi para pemimpin supaya pilar-pilarnya menjadisuperstruktur. Integritas adalah kekuatan konstruksi kepemimpinan.Bahwa dalam kehidupan seorang pemimpin tidak hanya harus memiliki suatukehidupan kerohanian yang tinggi tetapi juga harus ditunjang oleh integritas diri dalamkepemimpinannya. Bobot kepemimpinan tidak ditentukan oleh tingginya pendidikansemata atau banyaknya jam terbang dalam pelayanan, melainkan oleh integritas diri.Pecahnya Kerajaan Israel, hancurnya Kerajaan Yehuda adalah karena rapuhnyaintegritas para pemimpinnya. Keruntuhan masyarakat juga diawali dengan pemimpinyang kehilangan integritasnya, yang berakibat runtuhnya sendi-sendi normamasyarakat, seperti ayah tidak menjadi teladan, anak-anak mencari figur dari film,televisi dan media lainnya.Bahwa pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang selalu mematutkanhidupnya dengan Firman Tuhan, bergantung penuh pada pimpinan Roh Kudus,mengusahakan karakter yang baik, dan selalu menunjukkan sikap kerendahan hati.