Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN TERHADAP TEOLOGI KEBENCANAAN DAN PERAN GEREJA DALAM MENGHADAPI PENDEMI COVID 19 Abraham Tefbana; Djoys Anneke Rantung
JURNAL LUXNOS Vol. 6 No. 1 (2020): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI JUNI 2020
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/jl.v6i1.32

Abstract

Abstrak Artikel ini dimaksudkan untuk menjelaskan sebuah perspektif Pendidikan Agama Kristen terhadap Teologi Kebencanaan dan peran gereja. Penulis mendefenisikan dan berusaha menjelaskan mengenai bencana baik bencana alam maupun bencana non-alam dan factor-faktor penyebabnya. Selanjutnya menjelaskan perspektif Pendidikan Agama Kristen tentang pandemik covid 19 dan peran gereja-gereja dalam menghadapinya. Kajian ini dipandang perlu dan penting, sebagai pencerahan dan pembelajaran bagi masyarakat pada umumnya dan khususnya orang Kristen bahwa bencana merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan Alkitab menjelaskan tentang berbagai bencana terjadi dalam kehidupan umat pilihan Allah, sebagai bagian dari kehadiran Allah dalam mendidik dan menghukum umat-Nya.
PENINGKATAN KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI ERA DISRUPSI DAN PANDEMI Abraham Tefbana; A. Dan Kia
JURNAL LUXNOS Vol. 6 No. 2 (2020): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI DESEMBER 2020
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/jl.v6i2.60

Abstract

Abstrak Era disrupsi tidak hanya sebagai gangguan terhadap kestabilan, kemapanan, dan kenyamanan, tapi harus dimaknai, dipandang dan dimanfaatkan sebagai sebuah peluang untuk berinovasi dalam meningkatkan kompetensi dan kinerja untuk berevolusi dalam revolusi. Sedangkan pandemic covid -19 merupakan wabah yang menyebar diberbagai negara termasuk Indonesia, sehingga tidak hanya mengganggu tetapi melumpuhkan semua sendi pergerakan manusia di segala bidang termasuk pelaksanaan pendidikan. Dari penjelasan ini dapat dipahami bahwa era disrupsi dan pandemic covid -19 merupakan dua peristiwa yang berbeda, namun sama-sama mengganggu, membatasi dan bahkan melumpuhkan ruang gerak manusia dalam segala sendi kehidupan. Era disrupsi dan pandemic ini menjadi tantangan tapi juga peluang, sebab pada satu sisi mengganggu, sedangkan pada sisi yang lain lagi memaksa manusia untuk berpikir kreatif dan inovatif untuk dapat mengembangkan kompetensi diri bahkan meningkatkan kinerja agar menjadikan era disrupsi dan pandemic sebagai kesempatan dalam meraih keberhasilan. Peningkatan dan pengembangan kinerja guru Pendidikan Agama Kristen di era disrupsi dan pandemic sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan Pendidikan Kristen. Tulisan ini mengkaji upaya peningkatan kinerja guru PAK di era disrupsi dan pandemic, melalui seminar, pelatihan, kursus dan bahkan studi lanjut sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia.
Hubungan Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Dengan Pertumbuhan Iman Peserta Didik Abraham Tefbana
JURNAL LUXNOS Vol. 4 No. 1 (2018): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI JUNI 2018
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/jl.v4i1.125

Abstract

Abstract: In this article the author is concerned about the relationship between the role of Christian Religious Education teachers and the growth of the faith of students, because Christian Religious Education teachers have special competencies that can be emulated by students. Abstrak: Dalam artikel ini penulis konsen membahas tentang hubungan peranan guru Pendidikan Agama Kristen dengan Pertumbuhan iman peserta didik, karena guru Pendidikan Agama Kristen memiliki kompetensi khusus yang dapat diteladani oleh para peserta didik.
Hubungan Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Dengan Pertumbuhan Iman Peserta Didik Abraham Tefbana
JURNAL LUXNOS Vol. 4 No. 2 (2018): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI DESEMBER 2018
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/jl.v4i2.135

Abstract

Abstract: In this article the author is concerned about the relationship between the role of Christian Religious Education teachers and the growth of the faith of students, because Christian Religious Education teachers have special competencies that can be emulated by students. Abstrak: Dalam artikel ini penulis konsen membahas tentang hubungan peranan guru Pendidikan Agama Kristen dengan Pertumbuhan iman peserta didik, karena guru Pendidikan Agama Kristen memiliki kompetensi khusus yang dapat diteladani oleh para peserta didik.
Peran Orangtua Sebagai Pendidik Spiritual Anak Berdasarkan Ulangan 6:4-9 Di Era Revolusi Industri 4.0 (Tinjauan Teologis dan Pedagogis dalam Pendidikan Agama Kristen): Abraham Tefbana
JURNAL LUXNOS Vol. 7 No. 1 (2021): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI JUNI 2021
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/jl.v7i1.138

Abstract

Abstrak Penulisan artikel ini untuk menjelaskan tentang peran orangtua sebagai pendidik spiritual anak di era revolusi industry 4.0 berdasarkan Ul. 6:4-9. Sumber rujukan pembahasan judul ini dari buku-buku teks dan jurnal-jurnal online. Berdasarkan Ul. 6:4-9, orangtua diberi mandat oleh Allah untuk berperan dan bertanggungjawab sebagai pendidik bagi pembentukan dan pertumbuhan spiritual anak-anaknya. Orangtua Israel harus belajar seumur hidupnya agar dapat mendidik dan menjadi teladan bagi ana-anaknya dalam firman Tuhan. Orang tua berperan untuk mendidik dan membimbing spiritual anak-anaknya agar menjadi orang Kristen yang dewasa imannya dalam menghadapi perkembangan dan tantangan hidup di era globalisasi yang semakin canggih. Nilai-nilai iman Kristen secara dini diajarkan orangtua dan mendidik anak-anak dengan penuh ketulusan cinta kasih, agar menjadi landasan hidup mereka dalam persaingan hidup di era revolusi industry 4.0. Perkembangan media digital yang serba online sebagai dampak dari revolusi indutri 4.0 menyebabkan perubahan perilaku anak-anak yang menjadi individualis. Anak-anak butuh keteladanan dan pendampingan orangtua sebagai peran dalam mendidik spiritual dan karakter agar tetap hidup dalam kelompok komunitas kristiani mulai dari persekutuan keluarga. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literaur dan riset pustaka.
Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 Abraham Tefbana; Yoel Betakore; Fredik Melkias Boiliu
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1976

Abstract

Hadirnya Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, menimbulkan problem yang kompleks bagi kehidupan manusia termasuk pelaksanaan pendidikan. Problem yang terjadi dalam pelaksanaan pendidikan khususnya dalam pendidikan agama Kristen seperti pembelajaran tatap muka di sekolah berubah menjadi pembelajaran daring di rumah. Keluarga atau orangtua bertanggung jawab sepenuhnya dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji problem yang terjadi di lingkungan keluarga dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen selama masa pandemi, peran orangtua dalam pembelajaran pendidikan agama Kristen selama masa pandemi dan evektivitas pembelajaran pendidikan agama Kristen dalam keluarga selama masa pandemi Covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran pendidikan agama Kristen dalam keluarga selama masa pandemi Covid 19 belum efektif. Belum efektifnya pembelajaran pendidikan agama Kristen di masa pandemi di sebabkan oleh beberapa hal: orant tua tidak mendampingi anak, gereja dan sekolah tidak menfasilitasi orang tua tentang penggunaan teknologi, orang tua tidak paham teknologi, orang tua tidak mampu menfasilitasi anak untuk gadget dan kuota, orang tua tidak bekerja sama dengan pihak sekolah dan gereja.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Digital Dalam Mengembangkan Kreativitas Mahasiswa Agus Sanjaya; Abraham Tefbana; Donna Mutiara Nainggolan
JURNAL LUXNOS Vol. 8 No. 2 (2022): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI DESEMBER 2022
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/jl.v8i2.265

Abstract

Abstract: This study aims to determine the implementation of a digital technology-based creative learning model in developing student creativity in the teaching and learning process. Professors design project-based learning planning to develop creativity by utilizing digital technology. Creative learning based on digital technology significantly arouses student interest and initiative in completing coursework independently and collaboratively. This research uses descriptive qualitative research methods to explain the implementation of digital-based learning models that can develop student creativity. The concept is that developing student creativity makes it possible to achieve maximum learning outcomes. Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi model pembelajaran kreatif berbasis teknologi digital dalam mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Dosen mendesain perencanaan pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan kreativitas dengan memanfaatkan teknologi digital. Pembelajaran kreatif berbasis teknologi digital signifikan membangkitkan animo dan inisiatif mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah baik secara mandiri maupun kolaboratif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk menjelaskan implementasi model pembelajaran berbasis digital yang dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa. Konsepnya bahwa mengembangkan kreativitas mahasiswa memungkinkan untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.