Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Budaya Organisasi dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan PT Pupuk Indonesia Logistik Jakarta Barat Sekar Adik Pembayun; Syarifuddin
Jurnal Syntax Admiration Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v2i2.184

Abstract

Penelitian ini bertujuan sebagai objek untuk mengetahui adanya pengaruh budaya organisasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan. Data PT. Pupuk Indonesia Logistik menunjukkan hasil kinerja yang belum stabil dan sempat mengalami penurunan pada tahun 2017, penurunan ini diperkirakan disebabkan karena pada tahun tersebut terdapat banyaknya karyawan baru yang masuk sehingga membutuhkan waktu untuk penyesuaian.  Metode penelitian yang digunakan disini adalah metode kuantitatif, yaitu dengan menggunakan angka dan analisis statistik. Hubungan antar variabel adalah kausal dimana terdapat sebab akibat, dari penelitian ini yaitu budaya organisasi dan pelatihan yang berpengaruh kinerja karyawan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi dan pelatihan bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 68,8% berdasarkan pengolahan data menggunakan koefisien determinasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki peran lebih dibandingkan pelatihan dalam meningkatkan kinerja karyawan dengan mendapat persentase 85,2% dan persentse untuk pelatihan 79,1%. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa budaya organisasi dan pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sehingga suatu organisasi diharapkan memperhatikan hal tersebut mulai dari perancangan, penerapan hingga pelaksanaanya Metode penelitian yang digunakan disini adalah metode kuantitatif, yaitu dengan menggunakan angka dan analisis statistik. Hubungan antar variabel adalah kausal dimana terdapat sebab akibat, dari penelitian ini yaitu budaya organisasi dan pelatihan yang berpengaruh kinerja karyawan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan budaya organisasi dan pelatihan bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 68,8% berdasarkan pengolahan data menggunakan koefisien determinasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki peran lebih dibandingkan pelatihan dalam meningkatkan kinerja karyawan dengan mendapat persentase 85,2% dan persentse untuk pelatihan 79,1%. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa budaya organisasi dan pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan sehingga suatu organisasi diharapkan memperhatikan hal tersebut mulai dari perancangan, penerapan hingga pelaksanaanya.