Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Perbandingan Parameter Kekuatan Geser Triaxial (Cu) Multistage Dengan Singlestage Untuk Tanah Klasifikasi Mh Atau A-7-5(25) Agus Pronoto; Roesyanto Roesyanto; Rudi Iskandar
Jurnal Syntax Admiration Vol. 2 No. 4 (2021): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v2i4.210

Abstract

Tanah lunak memiliki dua permasalahan utama yaitu kuat gesernya yang kecil dan kompresibilitasnya yang besar. Hal yang akan diteliti adalah kompresibilitasnya yang dapat mengakibatkan terjadinya penurunan setelah pembangunan selesai. Lokasi penelitian adalah tanah lunak di Marelan Terjun. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penurunan dari tanah lunak yang terdapat di wilayah tersebut, agar dapat menjadi masukan dalam pembangunan di wilayah tersebut. Penelitian yang akan dilakukan pada tanah lunak Marelan Terjun adalah pengujian sifat fisis, konsolidasi standar dan konsolidasi loading unloading reloading. Hasil penelitian klasifikasi tanah yang diperoleh berdasarkan USCS dapat digolongkan menjadi MH, yaitu lanau berplastisitas tinggi, sedangkan berdasarkan AASHTO dapat digolong menjadi A-7-5 (24), yaitu tanah berlempung. Untuk parameter-parameter pada konsolidasi standar didapat antara lain Cv = 22 x 10-4 cm2/detik; Cc = 0,234; Cr = 0,064; av = 0,266; mv = 0,0914 dan k = 2,68 x 10-7. Sedangkan pada konsolidasi loading unloading reloading didapatkan hasil antara lain Cv = 69 x 10-4 cm2/detik; Cc = 0,183; Cr = 0,0615; av = 0,207; mv = 0,0434 dan k = 2,13 x 10-7. Nilai Cc, av dan mv pada konsolidasi standar lebih besar konsolidasi loading unloading reloading akibat konsolidasi standar yang mengalami pembebanan terus-menerus sampai 160 kg sebelum beban dilepaskan sampai 5 kg. Hal ini dikarenakan pada konsolidasi standar beban diberikan secara terus menerus.
Pengaruh Penambahan Serat Rami pada Tanah Terjun-Medan dengan Pengujian Standard Compaction, Triaxial Unconsolidated Undrained, dan Prediksi Balik dengan Plaxis 2D Handi Utama Thomas; Roesyanto Roesyanto; Rudi Iskandar
Jurnal Syntax Admiration Vol. 2 No. 4 (2021): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v2i4.220

Abstract

Tanah mempunyai peranan yang penting dalam konstruksi. Daya dukung tanah wajib mampu menahan beban struktur di atasnya. Problematika tanah lunak yang sering dijumpai seperti kerusakan jalan perkerasan lentur maupun kaku, kelongsoran timbunan, kelongsoran lereng, dan penurunan tanah yang menyebabkan kerusakan struktur. Diperlukan inovasi yang ramah lingkungan dalam penanganan tanah lunak tersebut secara in-situ disamping dengan pertimbangan dari segi ekonomis, waktu, dan ketersediaan material. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat rami pada tanah terhadap kekuatan geser dan kepadatan kering maksimum tanah. Penelitian ini menggunakan serat rami yang dicampurkan secara acak dengan tanah dengan kadar rami sebesar 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% dari berat tanah kemudian dilakukan compaction test dan Triaxial UU. Pengujian Triaxial UU dilakukan untuk tanah dengan kandungan serat maksimum. Hasil penelitian ini yaitu kepadatan kering maksimum (ℽdmax) tanah mengalami penurunan seiring dengan penambahan serat rami dimana ℽdmax tertinggi sebesar 1,595 g/cm3 sedangkan ℽdmax terendah sebesar 1,438 g/cm3. Penambahan serat rami sebesar 5% menghasilkan peningkatan pada nilai kekuatan geser (cu) hasil pengujian Triaxial UU sebesar 477,1% dari 1,05 kg/cm2 menjadi 5,01 kg/cm2. Hasil pemodelan Triaxial UU dengan pemodelan harderning soil model pada program Plaxis 2D cukup mendekati dengan hasil pengujian laboratorim dengan hasil tegangan deviatorik yang relatif sama.