Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Area Genangan Banjir Sungai Babura Berbasis Hec-Ras dan Gis Muhammad Anshari Matondang; Ahmad Perwira Mulia; Muhammad Faisal
Jurnal Syntax Admiration Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v3i1.381

Abstract

Banjir merupakan kejadian bencana alam yang sering terjadi di Indonesia khususnya Kota Medan. Peta kawasan rentan bencana alam khususnya genangan banjir diperlukan untuk mitigasi bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan peta genangan banjir Sungai Babura yang melintasi kawasan Kota Medan akibat meluapnya Sungai Babura. Data pengukuran cross section lapangan, topografi Light Detection and Ranging (LiDAR), topografi Digital Elevation Model (DEMNAS) digunakan untuk mengetahui perbedaan elevasi menggunakan software Global Mapper, dan pemodelan peta genangan banjir mengintegrasikan software Hydrologic Engineering Centre-River Analysis System (HECRAS) dengan software QGIS. Metode Log Person III memenuhi syarat agihan distribusi frekuensi curah hujan, uji chi-kuadrat, dan uji smirnov-olmogorof. Metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu digunakan untuk menghitung debit kala ulang 1, 2, 5, 10, 20, 25, 50, dan 100 tahun. Dari hasil analisis genangan banjir menggunakan data topografi LiDAR diketahui bahwa 19 kelurahan yaitu Anggrung, Beringin, Darat, Gedung Johor, Jati, Kesawan, Kwala Bekala, Mangga, Merdeka, Padang Bulan, Pangkalan Mansyur, Pasar Merah Barat, Petisah Hulu, Petisah Tengah, Polonia, Sarirejo, Sikambing D, Simalingkar B, dan Titi Rantai. Nilai RMSE (Root Mean Square Error) cross section lapangan terhadap data topografi LiDAR, data topografi DEMNAS, dan cross section data topografi LiDAR terhadap data topografi DEMNAS adalah 2,73; 4,74; 3,40; serta nilai RMSE area genangan data topografi LiDAR terhadap data topografi DEMNAS sebesar 0,1052; 0,1176; 0,1208; 0,1250; 0,1252; 0,1253; 0,1253; 0,1210; untuk debit kala ulang 1, 2, 5, 10, 20, 25, 50, dan 100 tahun
Analisis Spasial Daerah Banjir Menggunakan Hec-Ras dan QGIS untuk Sub Das Babura Meinarty Sinurat; Ahmad Perwira Mulia; Muhammad Faisal
Jurnal Syntax Admiration Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v3i1.382

Abstract

Penelitian ini membandingkan antara prediksi kerugian banjir berdasarkan genangan hasil analisa curah hujan dan LIDAR dengan data kuisioner dengan masyarakat sekitar sungai Babura, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Adapun dalam proses penelitian penulis menggunakan data output yang dihasilkan oleh aplikasi He-cras yang selanjutnya dikonversi ke dalam bentuk shapefile dan dilakukan proses pemetaan spasial pada aplikasi QGIS. Dalam analisa QGIS digunakan plugin InaSAFE dimana plugin ini telah dikembangkan beberapa ahli di dunia, yang dalam pengembangannya telah bekerjasama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) seperti yang dapat dilihat pada layout hasil outcome dari data analisa. Pada penelitian ini juga membahas prediksi jalur evakuasi serta kerugian banjir dari hasil genangan yang muncul baik dari data analisa pengukuran maupun kusioner di lapangan
Analisis Kondisi Banjir Di Kampus USU Berbasis Hecras dan Gis Fatimah Almadinah Siregar; Ahmad Perwira Mulia Tarigan; Muhammad Faisal
Jurnal Syntax Admiration Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v3i1.383

Abstract

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering melanda berbagai daerah di Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi drainase di Kampus USU dengan luas lahan ±143 Ha terlihat tidak mampu menampung besarnya debit yang masuk baik disebabkan oleh daya tampung yang lebih kecil dari debit yang ada, kurangnya perawatan maupun sistem pengaliran dan pembuangan yang tidak sesuai lagi dengan lingkungan dan sebagainya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui potensi genangan banjir di Kawasan Kampus USU dengan menghasilkan peta genangan banjir dari integrasi pemodelan antara software Hydrologic Engineering Center-River Analysis (HECRAS) dengan Geografic Information System (GIS). Dalam melakukan studi ini dilakukan pengumpulan data yang mencakup data topografi Kampus USU, data curah hujan dari BMKG, data tata guna lahan, data Topografi LIDAR. Metode Log Person III memenuhi syarat agihan distribusi frekensi curah hujan. Perhitungan debit banjir periodik menggunakan Metode Rasional untuk kala ulang banjir 1, 2, 5, 10, 20, 25, 50, dan 100 tahun. Dari hasil simulasi yang dilakukan terlihat daerah genangan yang terjadi di Kawasan Kampus USU. Beberapa lokasi banjir yang terjadi di Kampus USU adalah Jalan Universitas mulai dari depan Gelanggang Mahasiswa sampai persimpangan Jalan Dr. Mansur, Sepanjang Jalan Dr. Mansur, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Hukum