Puji A Sitorus
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN PEMINYAKAN TERHADAP KUALITAS KULIT SAMAK IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsk.) Puji A Sitorus; Putut Har Riyadi; Eko Susanto
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitpi.2020.9641

Abstract

Peminyakan merupakan bagian dari proses penyamakan kulit yang bertujuan untuk menempatkan molekul minyak pada ruang yang terdapat di antara serat-serat kulit dan dapat berfungsi sebagai pelumas sehingga kulit lebih lemas, lunak dan mudah dilekuk-lekukkan. Peminyakan dapat menggunakan berbagai macam minyak, salah satunya yaitu minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit mampu mengubah kulit yang kasar dan keras menjadi kulit yang lebih lembut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak kelapa sawit terhadap kualitas dari kulit samak ikan Bandeng. Penelitian dilakukan menggunakan konsentrasi minyak 4%, 8% dan 12% dengan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa sawit dengan konsentrasi berbeda berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap kekuatan tarik, kemuluran, kekuatan sobek, dan kadar lemak. Kulit samak ikan Bandeng dengan konsentrasi minyak kelapa sawit 4% merupakan produk yang terbaik dengan kriteria mutu: kekuatan tarik (2003,59 N/cm2 ), kekuatan sobek (325,87 N/cm2 ), kadar lemak (2,97%) dan uji fotomikrograf.