Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE RELATIONSHIP OF FAMILY ROLES AND ATTITUDES IN CHILD CARE WITH CASES OF CAPUT SUCCEDENEUM IN RSUD LABUANG BAJI, MAKASSAR CITY IN 2018 Herman Herman
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 2: Juli 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.701 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i2.49

Abstract

Newborns (BBL) are babies who have just undergone the birth process, aged 0-28 days. BBL requires physiological adjustments in the form of maturation, adaptation (adjusting from intrauterine life to extraurine life) and tolerating BBL to live well. The succedeneum head is a banjolan or swelling due to the presence of lymph nodes in the head (at the percentage of the head) that occur in babies born. The purpose of this study was to determine the relationship of family roles and attitudes in the care of children with cases of headache succedeneum. The method used was cross sectional, using the chi square test design. The sample of 34 respondents was chosen by using purposive sampling at RSUD Labuang Baji Makassar. The results of this study showed that respondents with positive succedeneum caput were as many as 88.2% of respondents who played a role and fewer than negative respondents who played no role namely as much as 11.8%. Based on the chi square test, the analysis shows the relationship between family attitudes in child care and the succedeneum caput results obtained by analysis of indigo p = 0.005 <α = 0.005. The conclusion is there is a relationship between the role and attitudes of families with child care cases of succedeneum caput.
Hubungan Antara Penerimaan dan Pemahaman Informasi KB dengan Pengendalian Kelahiran Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Makassar Tahun 2019 Herman Herman; Herman Herman Herman
Majalah Kedokteran Andalas Vol 44, No 5 (2021): Online Oktober 2021
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v44.i5.p289-298.2021

Abstract

ABSTRAKProgram pembangunan selalu akan membutuhkan peran komunikasi dalam hal menunjang pelaksanaan program pembangunan. program kependudukan dan KB dimana didalamnya dikenal istilah Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang merupakan proses penyampaian dan penerimaan pesan dalam rangka meningkatkan dan memanfaatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat, dan mendorongnya agar sadar menerima program KB. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Penerimaan dan Pemahaman Informasi KB Dalam Pengendalian Kelahiran Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Makassar. Penelitian ini dilaksanakan bulan Mei 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Makassar dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Makassar tahun 2019 sebanyak 325 orang diperoleh sampel sebanyak 76 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penerimaan informasi KB terhadap pengendalian kelahiran anak di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemahaman informasi KB terhadap pengendalian kelahiran anak di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Makassar. Mengingat penerimaan informasi KB sangat berpengaruh terhadap pemahaman dalam pengendalaian kelahiran anak, maka perlu meningkatkan akses penerimaan Informasi KB melalui penyediaan tempat pelayanan KB yang dekat dengan tempat tinggal masyarakat.