Febri Hartini Janet Laga
Program Studi D-III Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros Batam

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASUHAN KEHAMILAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 PADA NY. “A” DI PMB. ATLANTIKA, AMD.KEB DI TANGKI SERIBU KOTA BATAM Suci Suci; Yulinda Laska; Febri Hartini Janet Laga
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 11: April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i1.1432

Abstract

Kehamilan dan persalinan merupakan masalah yang menyebabkan status kesehatan menjadi sesuatu yang kini mendapat perhatian ekstra oleh masyarakat umum, khususnya ibu hamil. Kesehatan ibu hamil sangat penting karena merupakan kelompok yang rentan terpapar COVID-19, tidak hanya kesehatan ibu tetapi juga kesehatan janin. Masa pandemi COVID-19 menjadi masalah bagi ibu hamil yang akan melahirkan karena memiliki risiko penularan yang cukup tinggi, baik pada ibu maupun janin. Persiapan hamil pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Ibu hamil perlu diberitahu persiapan untuk persiapan pemeriksaan kehamilan pada masa pandemi COVID seperti test antigen jika terdapat gejala COVID-19, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga kebersihan dan menjaga jarak. Sebelum melahirkan di masa pandemi COVID-19 perlu melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) secara rutin untuk mencegah resiko, dengan rutin melakukan pemeriksaan maka bisa sebagian besar persalinan akan berjalan lancar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan antenatal care pada masa pandemi COVID-19. Adapun tindakan yang bidan anjurkan kepada ibu untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai yang telah ditetapkan kementerian kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga kebersihan dan menjaga jarak. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis deskriptif, yang berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus. Dari hasil pengkajian Ny A usia 23 G1P0A0. asuhan kebidanan yang sudah diberikan dan didapatkan bahwa semuanya dalam kondisi normal dengan menggunakan format asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan metode 7 langkah Varney dan pendokumentasian Subjektif, Objektif, Assesment, Plan (SOAP) dari Hasil setelah melakukan Asuhan Kebidanan di PMB A. Hasil dari penelitian didapatkan adanya kesenjangan antara konsep teori dengan kenyataan di lapangan pada masa pandemi COVID-19, yaitu tidak diwajibkannya test antigen selama layanan ANC. Kesimpulan dari asuhan yang telah diberikan kepada Ny.”A” dalam proses asuhan kebidanan berjalan secara fisiologis, berdasarkan hasil pengkajian dan pemeriksaan tidak ditemukan adanya komplikasi sesuai pelayanan kebidanan dilakukan secara menyeluruh, hanya terdapat ketidaksesuaian prosedur tentang penatalaksanaan antigen
PERAN BIDAN DALAM PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI PENTINGNYA IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) PADA IBU HAMIL DI PMB SUHERLINA KOTA BATAM Siti Nuraina; Febri Hartini Janet Laga; Yulinda Laska
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 2 No 11: April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v2i11.1460

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan peran bidan dalam pemberian informasi dan edukasi pentingnya imunisasi TT. Menurut World Health Organization (WHO) Tahun 2017 sekitar 810 Angka Kematian Ibu (AKI) pada akhir tahun mencapai 295.000 dari 94% di negara berkembang. Pada tahun 2018 Angka Kematian Bayi (AKB) sekitar 18 kematian per 100.000 Kelahiran Hidup (KH). Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia Penurunan AKI tidak berhasil mencapai target MDGs yaitu sebesar 102 per 100.000 KH, tahun 2015 AKB 3 kali lipat dibandingkan target MDGs tahun 2020 dari 28.158 kematian balita 72,0% (20,266 kematian), (Kemenkes RI, 2021). AKI di Provinsi Kepulauan Riau 2019 41 kematian ibu / 41.689 kelahiran hidup dalam konstanta 100.000, AKB tahun 2015 penurunan dari angka 9 menjadi 3 angka kematian bayi per 100.000 KH (Profil Kesehatan Kepri, 2019). AKI meningkat dari satu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan, melahirkan, dan nifas, terdapat 30 ibu meninggal dengan angka sebesar 105 per 100.000 KH, AKB tahun 2012 diketahui bahwa AKB sebesar 19/100.000 KH, (Dinkes Batam, 2018). Menurut WHO imunisasi tetanus toxoid ibu hamil secara nasional dari tahun 2014-2016 terus menurun dari 68,1% sampai 26% dari Tahun 2017-2019, (Profil Kesehatan Indonesia, 2017). Hasil wawancara peneliti didapatkan informasi bahwa Ny. A tidak mendapatkan suntik TT selama kehamilannya. Ketidaktahuan ini disebabkan kurangnya informasi tentang imunisasi TT