Budi Nhirwana
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Jl. DR. Junjunan No. 236, Telp. 022 603 2020, 603 2201, Faksimile 022 601 7887, Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMODELAN 3-D SUSEPTIBILITAS MAGNETIK BAWAH PERMUKAAN DASAR LAUT PERAIRAN LANGSA, SELAT MALAKA-SUMATERA UTARA Budi Nhirwana; Subarsyah Subarsyah
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 7, No 3 (2009)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1333.252 KB) | DOI: 10.32693/jgk.7.3.2009.179

Abstract

Penyelidikan geomagnet laut di perairan Langsa, Selat Malaka-Sumatera Utara memberikan informasi tentang anomali magnetik akibat distribusi suseptibilitas magnetik di bawahnya. Distribusi suseptibilitas magnetik dapat diperoleh dengan menggunakan teknik pemodelan magnetik 3 dimensi (3-D). Penerapan metode ini pada data anomali magnetik residual perairan Selat Malaka manghasilkan model 3-D suseptibilitas magnetik dengan kisaran nilai -0.15 SI hingga 0.15 SI pada kedalaman 0 hingga 3000 m. Model suseptibilitas magnetik memperlihatkan adanya kelurusan struktur berarah relatif baratdaya-timurlaut yang membagi 2 sumber anomaly yang berada di bawah daerah selidikan. Diperkirakan adanya batuan diamagnetik dan batuan intrusif yang menjadi sumber anomali bawah permukaan daerah selidikan yang secara geografis terletak pada daerah cekungan busur belakang Sumatera Utara. Kata kunci : anomali magnetik, suseptibilitas magnetik, model inversi, Selat Malaka. Marine geomagnetic survey in Langsa Waters, Malaka Strait-North Sumatra provides information on the magnetic anomaly caused by magnetic susceptibility distribution underneath. Magnetic susceptibility model can be derived using 3-D geomagnetic inversion technique. The application of this method for residual magnetic anomaly data obtained from North Sumatra waters resulting 3-D of magnetic susceptibility model ranging from -0.15 – 0.15 SI at depth between 0 - 3000 m. Magnetic susceptibility model shows the present of structure lineation directing relatively southwest-northeast dividing two anomaly sources beneath investigated area. It is suggested that there are diamagnetic substance and intrusive rocks as anomaly source beneath the surveyed area where geographically located at fore arc basin area of North Sumatra. Keywords: magnetic anomaly, magnetic susceptibility, inverse modeling, Malaka Strait
PENGGUNAAN METODE ANALISIS SINYAL DALAM INTERPRETASI DATA MAGNET DI PERAIRAN SELAT SUNDA UNTUK MENENTUKAN ARAH DAN POSISI PIPA BAWAH LAUT Subarsyah Subarsyah; Budi Nhirwana
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1256.84 KB) | DOI: 10.32693/jgk.9.1.2011.199

Abstract

Penentuan arah dan posisi pipa bawah laut dengan menggunakan data magnetik seringkali mengalami kesulitan dikarenakan data yang didapat tidak selalu ideal seperti yang diharapkan. Oleh karenanya diperlukan metoda yang dapat memberikan informasi posisi dan arah pipa. Analisis sinyal merupakan metoda yang akan diterapkan untuk membantu penentuan posisi dan arah pipa bawah laut. Informasi yang digunakan dalam metoda ini adalah horizontal dan vertical derivative yang erat kaitannya dengan nilai gradien anomali magnetik, sehingga data yang memiliki nilai anomali magnetik akan terlihat lebih jelas dibandingkan dengan area sekitarnya. Kata kunci : analisis sinyal, derivative. Determination of direction and position of the underwater pipeline by using magnetic data often have difficulty because the data obtained are not always ideal as expected. Therefore it is needed a method that can provide the position and also direction of underwater pipeline. Signal analysis is the method to be applied to determine the position and direction of the underwater pipeline. Information used in this methods are horizontal and vertical derivatives that closely related to the gradient of the magnetic anomalies, so that the data has a value of magnetic anomalies will be seen more clearly expose than the surrounding area. Keywords : signal analysis, derivative.