Harkinz Prabowo
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, Jl. DR. Junjunan No. 236, Telp. 022 603 2020, 603 2201, Faksimile 022 601 7887, Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR PULAU JAWA DITINJAU DARI ASPEK KERENTANAN KAWASAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEMUNGKINAN BENCANA KENAIKAN MUKA LAUT Harkinz Prabowo; Prijantono Astjario
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 10, No 3 (2012)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.96 KB) | DOI: 10.32693/jgk.10.3.2012.225

Abstract

Dampak pemanasan global, yaitu berupa kenaikan muka laut dengan kecepatan 2-8 mm/tahun yang tampaknya lambat dan tidak berarti, akan tetapi dalam 100 tahun mendatang kenaikan muka laut tersebut mampu untuk menggenangi kawasan pesisir P. Jawa yang memiliki morfologi pantai yang landai dan bersudut lereng kecil. Kenaikan muka laut merupakan bencana alam yang lambat dan bisa diprediksi, namun dengan sifat yang demikian justru manusia cenderung lupa segera menanganinya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana, serta mengurangi bahkan memperkecil dampak negatif risiko bencana tersebut, perlu memasukan komponen manajemen risiko bencana alam (risk management of natural disaster) di dalam penyusunan tata ruang wilayah (RTRW). Kata kunci: kenaikan muka laut, manajemen risiko bencana alam, Pulau Jawa, pesisir The impact of global warming, in the form of sea level rise by the rate 2-8 mm/year which seems slow and insignificant, but in the next 100 years sea level rise are can inundate coastal areas of Java which has a low slope beach morphology and small slope angles. Sea-level rise is a natural disaster that slow and predictable, but the nature of such people tend to forget it immediately. Therefore, to anticipate disasters and reduce or even minimize the negative impact of disaster risks, it is need to include components of risk management of natural disaster in the preparation of the spatial planning. Keywords: sealevel rise, risk management of natural disaster, Java, coastal
PENELITIAN LINGKUNGAN PANTAI WILAYAH PESISIR KABUPATEN CIREBON, JAWA BARAT Prijantono Astjario; Harkinz Prabowo
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 3, No 2 (2005)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.451 KB) | DOI: 10.32693/jgk.3.2.2005.125

Abstract

Sumber daya alam yang tersedia saat ini mengalami penurunan mengingat adanya peningkatan pembangunan yang pesat serta populasi manusia yang terus meningkat. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa sumber daya laut akan menjadi primadona sebagai penunjang perekonomian ke depan. Wilayah pesisir dan laut tampaknya akan dijadikan kawasan yang diprioritaskan untuk pengembangan industri, agrobisnis, agroindustri, pemukiman, pariwisata, transportasi dan pelabuhan. Akan tetapi wilayah ini masih menyimpan beragam permasalahan yang menyebabkan pengembangan dan pengelolaannya menjadi tidak maksimal. Menurunnya baku mutu air laut karena tingkat kekeruhan yang tinggi, tercemar limbah padat maupun cair, intrusi air laut, abrasi, akerasi, pendangkalan, banjir, dan kekeringan merupakan beberapa butir permasalahan yang kita jumpai di wilayah pesisir dan laut. Tidak kalah pentingnya adalah perilaku manusia yang telah merambah tumbuhan bakau dan merubah fungsi hutan rawa menjadi tambak. Dalam penelitian pantai wilayah pesisir yang dilaksanakan, penulis mencoba menggambarkan metode pendekatan penelitian karakteristik pantai dan penginderaan jauh untuk melakukan inventarisasi wilayah pesisir yang memiliki permasalahan tersebut, khususnya di pantai timur Kabupaten Cirebon. Kata kunci : Sumberdaya laut kawasan pesisir. Nowadays, the natural resources in Indonesia have been decreased because of the rapid increase in development and human population. It is most likely that marine resources will become a primary source in supporting our national economics in the future. Marine and coastal zones seem to become areas of our main priority for industrial, agrobusiness, agroindustrial, settlement, tourism, transportation and harbour developments. However, these areas are still having many various problems or cases which could cause their unoptimum development and managements. The decrease of seawater quality standard caused by high suspended sediments, polluted by solid and liquid waste, sea water intrusions, abrations and accretions, shoalings, floods, and dryness are some of the various cases which can be found in the marine and coastal zones. Another case which is not less important is human behaviour who have destructed mangroves and changed the function of swampy forest to become fishpond areas. The survey in the marine and coastal areas, especially in the eastern coast of the Cirebon regency, is aimed to obtain data in which these cases are potentially found by applying the coastal characteristic observation and remote sensing methods. Keywords : Coastal marine resources.