Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI MEDIA BRANDING BAGI SENTRA UKM REST AREA PASIR JAMBU Bijaksana Prabawa; Rizki Yantami Arumsari; Wirania Swasty; Aldi Hendrawan; Citra Puspita Sari
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Charity - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v3i1.2185

Abstract

Sentra UKM Rest Area Pasirjambu merupakan sekelompok UKM yang bergabung dalam sebuah sentra di wilayah Rest Area Pasirjambu, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Pasir Jambu KM 10, Ciwidey, Bandung. Sentra UKM Rest Area Pasirjambu terhitung masih baru didirikan, yaitu pada pertengahan 2017. Kondisi ini menyebabkan brand awareness dari masyarakat sekitar dan pengunjung rest area pasirjambu masih rendah. Tentu saja hal ini membutuhkan strategi bisnis tertentu salah satunya adalah dengan melakukan penguatan Brand. Oleh Karena itu, pada pengabdian masyarakat kolaborasi internal ini akan dilakukan formulasi strategi Branding melalui implementasi pada berbagai media Informasi dan komunikasi seperti media interaktif (website dan social media), media identitas perusahaan (logo, stationary, sign system, seragam, dsb), dan media persuasi/ promosi. Dengan penerapan media informasi dan komunikasi yang terintegrasi diharapkan tujuan dalam meningkatkan tingkat kunjungan sekaligus penguatan brand Sentra UKM ini dapat terwujud.
Analisis Permasalahan Dan Kebijakan Penanggulangan Sampah di Daerah Pajajaran Kota Bandung Ageng S. Kanda; Citra Puspita Sari
Sammajiva: Jurnal Penelitian Bisnis dan Manajemen Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : SAMMAJIVA : Jurnal Penelitian Bisnis dan Manajemen
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/sammajiva.v2i1.772

Abstract

A common problem in the management of garbage is the low awareness of the public to avoid dumping at the bottom of the river. As it becomes increasingly difficult to find a decent dumping place and inadequate transportation of the waste, the people dump the waste on the banks. Moreover, the lack of means and facilities to support the dumping causes the people to discourage dumping to the rivers and other sources. The research method I chose was the questionnaire method. Share survey questions and interviews with respondents. Research instruments are lifting and individual interviews. The information collected using this method is often quantitative. Quantitative research is research that requires large amounts of data. This is because the population of quantitative research participants is very varied. The conclusion from the discussion is that the results before educating the importance of preserving the environment and carrying out the cleaning program of the river cytepus by after doing so, that the rating of the respondents has increased to positive that means that this activity is effective in its implementation for 1 week in the month of November 2023, after the rainy season comes once there is a minimum of flooding and river does not flood into the road. In order to prevent flooding, it is important to carry out sanitary work in the community's environment and river transport, manage the garbage properly, carry out the disposal of organic and inorganic waste, give education on the importance of keeping the environment and the river clean.
KORUPSI SEBAGAI FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Agni Ramadhani; Citra Puspita Sari; Tri Sri Mulyani
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 12 No. 1 (2025): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v12i1.12629

Abstract

Korupsi merupakan tantangan yang terus-menerus di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, dan secara luas diakui sebagai hambatan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan . Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa korupsi berdampak negatif pada kinerja ekonomi, khususnya di tingkat regional. Dengan menggunakan data dari laporan pengadilan dan model ekonometrika yang canggih, penelitian secara konsisten menemukan bahwa korupsi memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi regional, dan efek ini sering diperkuat oleh pengaruh wilayah tetangga. Korupsi tidak hanya meningkatkan pengangguran dan menekan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melemahkan efektivitas layanan pemerintah dan penyediaan infrastruktur. Oleh karena itu, upaya pemberantasan korupsi harus dilakukan secara terarah dan terkoordinasi, karena mempertahankan tingkat layanan pemerintah saat ini saja tidak cukup untuk mengatasi konsekuensi negatif korupsi.