Siti Sumijaty
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kegiatan Tabligh di Kalangan Penyandang Disabilitas Tunarunungu Wicara Nizam Nizam Mahlufi; Siti Sumijaty; Mukhlis Aliyudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.054 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i2.820

Abstract

Di Jama’ah Tabligh Al-Latifah Buah Batu terdapat penyandang disabilitas tunarungu wicara. Para mubaligh disana menggunakan cara khusus untuk menyampaikan materi tablighnya kepada penyandang disabilitas dengan menggunakan Bahasa Isyarat dengan pendekatan Komunikasi Total. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses tabligh terhadap penyandang tunarungu wicara, materi tabligh yang disampakan terhadap penyandang tunarungu dan metode yang dilakukan dalam penyampaian materi tabligh terhadap penyandang tunarungu wicara di Jama’ah Tabligh Al-Latifah Buah Batu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekriptif dengan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan, menganalisis data yang menggambarkan situasi kedaan dan hasil temuan lapangan yang bersifat non-hipotesis, selanjutnya mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan ditanyakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan tabligh pada proses pelakasanaanya menemukan berbagai macam hambatan, Hambatan-hambatan tersebut adalah: (a) Perbedaan Kemampuan dalam Berbahasa Isyarat, (b) Hambatan lainya. Oleh karena itu ada upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan, guna mengoptimalkan peyampaian materi menjadi lebih baik lagi : Mempedalam Bahasa Isyarat Komunikasi Total, (b) Pendekatan Secara Psikologis Kata kunci : Tabligh; Tunarungu Wicara; Komunikasi Total. In Jama'ah Tabligh Al-Latifah Buah Batu there are persons with hearing impairments. The preachers there use a special method to convey their material to persons with disabilities using Sign Language using the Total Communication approach. The purpose of this study is to find out how the tabligh process of deaf people is speaking, what material is tabligh delivered to deaf people and how the method is carried out in delivering tabligh material to deaf people in Jama'ah Tabligh Al-Latifah Buah Batu. This research uses descriptive research method with a qualitative approach by collecting, analyzing data describing the situation of the situation and the results of non-hypothesis field findings, then describing what is seen, heard, felt, and asked. The results of this study indicate that tabligh activities in the implementation process find a variety of obstacles, these obstacles are: (a) Differences in Sign Language Ability, (b) Other obstacles. Therefore there are efforts in overcoming obstacles, in order to optimize the delivery of material to be even better: Deepening the Total Communication Sign Language, (b) Psychological Approach. Keywords : Tabligh; Deaf speech; Total Communication.
Konstruksi Pesan Dakwah dalam Karya Sastra Fitria Wulandari; Siti Sumijaty; Aang Ridwan
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 3 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v5i3.1947

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan dakwah dikonstruksikan (dikemas) dalam karya sastra berupa novel bejudul Reem karya Sinta Yudisia. Metode penelitian menggunakan metode analisis wacana Teun A. Van Dijk untuk mengkaji struktur wacana dalam tataran teks. Analisis data kualitatif dilakukan terhadapsumber data yang diperoleh melalui studi dokumentasi, yakni membaca, menjelaskan teks cerita, dan menelaah pesan dakwah dalam novel Reem. Hasil penelitian menunjukkan pesan dakwah dalam novel Reem dikemas dalam tiga struktur wacana: (1) struktur makro berupa tema akidah, ayariah, akhlak, dan sejarah, (2) superstruktur berupa kerangka skematik yang terdiri dari pengenalan situasi, pengungkapan peristiwa, menuju pada konflik, puncak konflik, dan penyelesaian, (3) struktur mikro yang terdiri dari analisis semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. This paper aims to find out how message of da’wah are constructed in literary works in the form of a novel entitled Reem by Sinta Yudisia. The research method usees the Teun A. Van Dijk’s discourse analysis, which is to examine the structure of discourse at the level of the text. Qualitative data analysis was performed on the data sources obtained through the study of documentation, by reading, explaining the text of the story, and examining messages of da’wah in the Reem novels. The results shows the message of da’wah in Reem’s novel is formed by three discourse structures: (1) macro structure in the form of themes of aqidah, syariah, akhlah, and history, (2) superstructure in the form of a schematic framework which consists of an exposition, complication, rising action, turning point, resolution/ending, (3) micro structure consisting of semantic, syntactic, stylistic, and thetorical analysis