ABSTRACTDiabetes mellitus is a chronic condition that is characterized by an increase in blood glucose concentration accompanied by the appearance of a typical main symptom, namely urine wich tastes sweet in large amount. Basically, the management of diabetes mellitus begins with eating arrangements accompanied by adequate physical exercise for ome time (2-4 weeks). If after that the blood glucose level still cannot meet the desired metabolic target level, the stone is carried out by pharmacological intervention. One of the physical services that can be done is foot gymnastics. Foot exercise are exercises or movemoments carried out by both feet alternately or together to strengthen or flex the muscles in the loer limb area especially at both the ankles and toes. Foot exercises can improve blood circulation and strengthen the small muscles of the foot and prevent deformities. The purpose of the study was to describe the effect of foot gymnastics training on blood glucose levels of type 2 diabetes mellitus in the working area of Puskesmas Bangkala Makassar City. The research design used was pre-experimental with one group pretest-posttest design. The sampling with a sample of 17 people. The results of this study with pared t test showed the presence of foot gymnastics exercise against blood glucose levels in patients with type 2 diabetes mellitus in the working area of Puskesmas Bangkala Makassar City. Wich was found to be p<0.05 with a value of p=0.003.Keywords : blood glucose levels, foot gymnastics, type 2 diabetes mellitus ABSTRAK Diabetes Mellitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas, yakni urine yang berasa manis dalam jumlah yang besar. Pada dasarnya, pengelolaan DM dimulai dengan pengaturan makan disertai dengan latihan jasmani yang cukup selama beberapa waktu (2-4 minggu). Apabila setelah itu kadar glukosa darah masih belum dapat memenuhi kadar sasaran metabolik yang diinginkan, baru dilakukan intervensi farmakologi. Salah satu latihan jasmani yang dapat dilalukan adalah senam kaki. Senam kaki adalah latihan atau gerakan-gerakan yang dilakukan oleh kedua kaki secara bergantian atau bersamaan untuk memperkuat atau melenturkan otot-otot di daerah tungkai bawah terutama pada kedua pergelangan kaki dan jari-jari kaki. Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pengaruh latihan senam kaki terhadap kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Bangkala Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan one group pre-test post test design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling dengan jumlah sampel 17 orang. Hasil penelitian dengan uji paired t Test menunjukkan adanya pengaruh latihan senam kaki terhadap kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Bangkala Kota Makassar. Dimana didapatkan nilai p<0,05 dengan nilai p=0,003. Kata kunci : glukosa darah, senam kaki, Diabetes Mellitus Tipe 2