Lina Rustanti
Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Badan Libangkes Depkes RI

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Surprising Complexity of Virus-Host Cell Interaction Revealed by the Powerful Systems Biology Approaches of Genomics and Proteomics Rustanti, Lina
Jurnal Biotek Medisiana Indonesia Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Central Basic Biomedical and Health Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.984 KB)

Abstract

Understanding interaction between viruses and host cells during infection process is the first step in discovering appropriate drugs and vaccines against viral diseases. Advance technologies based on genomics and proteomics approaches provide great tools to disclose the complexity of virus-host interaction. In this essay, the application of RNAi screens method and proteomics-based approaches on influenza virus will be elucidated as an example. Using those methods, the primary factors controlling viral replication pathway were discovered. These findings are useful for the development of potential strategies to overcome viral diseases.Keywords : virus, host, pathogen, interaction, genomic, proteomic. AbstrakMemahami interaksi antara virus dan pejamu dalam proses infeksi merupakan langkah awal dalam upaya penemuan obat dan vaksin yang tepat untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh virus. Pendekatan teknologi berbasis genomik dan proteomik merupakan terobosan yang dapat menjawab kompleksitas interaksi virus-pejamu. Dalam kajian ini, akan dibahas penerapan teknologi screening RNAi dan teknologi berbasis proteomik pada virus influenza. Dengan menggunakan metode ini, faktor-faktor utama yang mengontrol tahap replikasi virus akan dapat ditemukan. Penemuan ini sangat bermanfaat dalam pengembangan strategi pengobatan yang potensial untuk mengatasi penyakit bersumber virus.Kata kunci: virus, pejamu, patogen, interaksi, genomik, proteomik.
Deficiency of Vitamin B12, Folate and Methionine During Preconception Period Causes Altered Immune Responses, Obesity, Insulin Resistance and Hypertension in Adult Progeny Rustanti, Lina
Jurnal Kefarmasian Indonesia VOLUME 2 NOMOR 2, AGUSTUS 2012
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya penyakit degeneratif pada orang dewasa bisa berhubungan dengan fase perkembangan sewaktu di dalam rahim. Asupan nutrisi selama tahap perkembangan inidapat mempengaruhi gen yang meregulasi epigenetik. Telah banyak penelitian yang menemukan bahwa asupan nutrisi selama kehamilan akan mempengaruhi status kesehatan anak yang akan dilahirkan. Akan tetapi, baru sedikit yang meneliti efek dari nutrisi tertentu pada saat sebelum konsepsi dan sebelum kehamilan. Fase ini penting, sebab fase ini adalah waktunya oosit tumbuh dan berkembang. Secara umum, setelah masa perkembangan oosit , DNA metilasi dalam jaringan akan menetap. Riset menunjukkan adanya efek pembatasan asupan nutrisi tertentu, yaitu vitamin B12, vitamin B9 (asam folat) dan metionin, pada masa prekonsepsi dalam diet ibu terhadap terjadinya obesitas, diabetes mellitus, hipertensi dan berkurangnya respon imun pada anak setelah dewasa. Kekurangan ketiga nutrisi tersebut ternyata dapat menyebabkan terjadinya epigenetik melalui DNA hipometilasi pada pulaupulau CpG. Hipometilasi pada DNA tersebut berhubungan dengan fenotipe beberapa parameter klinis yang berupa obesitas, diabetes mellitus, hipertensi dan berkurangnya respon imun. Penemuan-penemuan mengenai hal ini berguna sebagai sumber referensi mengenai nutrisi bagi perencanaan kehamilan untuk mengurangi faktor resiko penyakit degeneratif pada keturunan
Uji Mutagenik Ames untuk Melengkapi Data Keamanan Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Sulistyaningrum, Novi; Alegantina, Sukmayati; Rustanti, Lina
Jurnal Kefarmasian Indonesia VOLUME 3, NOMOR 1, FEBRUARI 2013
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main compound of Uncaria gambir Roxb. (gambir), catechin and it’s derivates have been believed to be potential as antiviral. Epigallocatechin gallate (EGCG) and epicatechin are catechin derivates which are found to be potential as antiviral against Human Immunodeficiency Virus (HIV). However, gambir extract also contains quercetin that has possibility to be mutagenic. Therefore, a preliminary study towards safety of those compounds within gambir extract, mutagenicity assay using Ames Method has been performed.Sample (gambir extract) was obtained from West Sumatera, Indonesia. The extract was characterized according to Farmakope Herbal Indonesia and WHO methods. Mutagenicity test by Ames method utilized a colorimetric microplate in 6 various concentration (125 mg/mL; 62.5 mg/mL; 31.25 mg/mL; 15.625 mg/mL; 7.81 mg/mL dan 3.91 mg/mL) against mutant bacteria Salmonella typhimurium TA 98, Salmonella typhimurium TA 100 and Escherichia coli WP2 uvrA with and without the addition of S-9 enzyme. Extract of gambir in this study contains 86.60% of catechin, 12.92% moisture content, 22.49% water-soluble extract content, 80.63% ethanol-soluble extract content, 0.81% total ash, 0.32% acid insoluble ash content and 10.38% in dryness level. From the mutagenicity test and calculation, fold increase (over baseline) of the sample in 6 various concentration with and without adding S-9 enzyme are lower than 2. Gambir extract from West Sumatra with catechin contains 86.6% hasn’t showed mutagenic effect due to the fold increase (over baseline) of mutagenicity test lower than 2.